Game besutan Blizzard dan NetEase, Diablo Immortal memang dikenal sebagai salah satu game yang penuh dengan kontroversial. Meskipun begitu, game mobile MMORPG ini tetap menjadi mesin uang untuk Blizzard Entertainment. Diablo Immortal dilaporkan berhasil meraup untung USD 300 Juta atau Rp 4.7 Triliun sejak perilisannya Juni lalu.
Dengan keuntungan USD 155 Juta dari 60 Negara dan USD 144.7 Juta sendiri dari kawasan Tiongkok. Jika dilihat dari sisi finansial hal ini tentu menandakan bisnis yang sehat. Tetapi mengesampingkan hal itu, gamenya sendiri dipenuhi dengan berbagai macam kontroversi, terkhususnya mikrotransaksi dan grinding yang tidak adil. Para pemain game ini mau tidak mau harus mengeluarkan uangnya demi bisa menikmati gamenya.
Diablo Immortal sendiri dikembangkan oleh Blizzard Entertainment dan NetEase yang rilis 2 Juni 2022 lalu. Pada awal rilis, gamenya mendapat pujian dari gameplay yang kompleks dan menyenangkan. Hanya saja, unsur pay-to-win dalam gamenya yang memaksa para pemain untuk menggesek kartu kredit mereka demi mendapatkan item bagus. Akan tetapi, berkat marketing seperti itu, game ini sukses meraup keuntungan yang besar/
Diablo Immortal yang sukses untung USD 300 Juta menunjukkan bahwa game besutan Blizzard Entertainment ini merupakan game yang sukses meskipun terbilang penuh dengan masalah dan kontroversi. Semoga kedepannya, Diablo Immortal menjadi MMORPG yang semakin ramah ke pemainnya terutama pada hal grinding.
Sumber: mobilegamer.biz
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post