Di dunia game kompetitif, Smash World Tour memegang julukan sebagai event esport offline terbesar di dunia. Ditambah fakta bahwa event ini merupakan kegiatan komunitas tanpa campur tangan langsung dari Nintendo. Akhir November lalu Smash World Tour sempat menarik perhatian orang, sebab acara untuk 2022 & 2023 resmi dibatalkan karena masalah dengan partner esport resmi Nintendo, Panda Global. Kini datang informasi langsung bahwa CEO Panda Global telah dipecat karena kontroversi ini.
— Panda (@PandaGlobal) December 5, 2022
Langsung lewat Twitter resmi @PandaGlobal, Dr Alan Bunney yang merupakan CEO dan co-founder dari Panda Global telah dipecat sebagai CEO-nya. Mengikuti hal ini, mereka juga menyebutkan alasan Alan dipecat karena masalah dengan Smash World Tour 2022. Tentu bagi yang tahu hal ini memang bahwa Panda Global ‘mencekik mati’ Smash World Tour.
Alhasil dari mundurnya ‘penyebab utama masalah’, Panda Cup Finale yang merupakan turnamen resminya untuk game kompetitif Nintendo telah ditangguhkan dan uang pendaftaran partisipan akan dikembalikan. Juga talent dan sponsor dari Panda Global memutuskan untuk keluar dari grup. Panda Global Sendiri juga akan membantu pihak yang terkena efek dari keluarnya Alan sebagai CEO.
Bagi yang masih kurang paham, beberapa waktu lalu Smash World Tour 2022 & 2023 resmi dibatalkan oleh pihak panitia secara langsung karena terlibat masalah dengan Panda Global. Kemungkinan besar karena pihak Panda Global (yang waktu itu masih dipimpin oleh Alan) memiliki partnership resmi dengan Nintendo, sehingga memberi ultimatum ‘membunuh semua organisator esport untuk game Nintendo’ jika tidak bergabung dengan Panda Global. Alhasil, Smash World Tour yang merupakan event ‘tidak resmi‘ kena dampaknya sehingga dibatalkan untuk 2022 & 2023. Bagi yang penasaran mengenai detailnya bisa cek DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post