gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Black Knight – Adaptasi Webtoon Keren yang Masih Belum Sempurna!

Septian by Septian
May 12, 2023
in Film, Review
0
Review Black Knight – Adaptasi Webtoon Keren yang Masih Belum Sempurna!

Cerita fiksi dari Korea tentang dunia pasca-kiamat melalui Black Knight yang akan kami review pada artikel kali ini

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Drama Korea menjadi salah satu media tontonan yang sangat digemari baik di Indonesia maupun mancanegara, biasanya drama korea atau biasa yang disingkat Drakor ini dikenal dengan berbagai genre khususnya Romance dan juga Crime. Tapi, sebuah drakor yang berjudul “Black Knight” – seri bergenre Survival garapan Netflix yang diadaptasi dari Webtoon dengan judul yang sama ini memiliki cerita yang menarik.

Walaupun begitu, pembawaan cerita yang ditawarkan pada Black Knight sayangnya terkesan terburu-buru dan tidak sesuai pada sumber orisinalnya, kami telah mereview dengan lengkap terkait seri Black Knight melalui artikel ini, silahkan simak selengkapnya!

Jalan Cerita sang “Pahlawan”

Seri ini bercerita tentang semenanjung Korea yang dilanda bencana komet 40 tahun lalu, menyebabkan Korea menjadi tempat yang tidak layak ditinggali dan hanya tersisia 1% saja penghuni yang selamat setelah insiden tersebut. Semua bahan makanan menjadi sangat langka bahkan oksigen pun sudah menipis sehingga mereka yang tinggal di sana harus memakai masker untuk menghindari polusi udara yang semakin parah. Mereka yang tertinggal diidentifikasikan dengan QR Code dan yang tidak mendapatkan kode akan dianggap sebagai pengungsi tanpa identitas.

“Deliveryman” menjadi pahlawan pada era pasca-kiamat ini, hanya mereka yang dapat mengantar oksigen bersih pada setiap pengungsian/distrik yang membutuhkan. Perjalanan Sang Deliveryman juga tidak mudah karena selama mengantarkan barang kirimannya sampai tujuan, Deliveryman harus melawan pengungsi tanpa identitas yang memberontak menjadi Bandit dan ingin merampas apa yang dimiliki olehnya.

Deliveryman 5-8 adalah pengantar barang legendaris yang dianggap sebagai yang terkuat di antara mereka. Setelah menjadi satu-satunhya korban yang selamat dari genosida pengungsi sembilan tahun yang lalu, ia memimpikan dunia tanpa kelompok Cheonmyeong di balik insiden tersebut, dan diam-diam membantu pengungsi dengan 10 orang kulit hitam yang memiliki pemikiran yang sama dengannya. Anak laki-laki pengungsi Sa-wol tinggal secara rahasia di rumah Jeong Seol-ah, yang menyelamatkannya saat ia masih kecil, namun mimpinya adalah menjadi seorang kurir dan mendapatkan identitas sebagai seorang pengungsi.

Menarik Namun Belum Sempurna

Cerita yang dibawakan oleh serial ini sangat menarik, sayangnya serial ini tidak “berpegang teguh pada yang sumber orisinal,” setelah kami secara sadar dan teliti mencari kekurangannya. kami tidak mengerti, mengapa mereka tidak mau berpegang teguh pada sumber aslinya, tetapi karena modifikasi ini, bahkan urutan kejadiannya pun harus diubah. Untungnya, banyak perubahan yang dilakukan, membuahkan hasil, dan kami merasa sangat terlibat ke dalam perubahan cerita didalamnya.

Serial ini dipenuhi dengan pembangunan cerita, aksi, dan ketegangan yang luar biasa, bahkan tanpa mengikuti karya aslinya, para penggemar dan pembaca dapat menikmati dari awal hingga akhir. Selain itu, kisah fiksi yang menggambarkan dunia distopia penuh dengan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat kita saat ini juga menjadi titik penting dari apa yang ingin disampaikan. Krisis hak asasi manusia, sistem kasta sosial, polusi, perdagangan manusia dan eksperimen, polisi yang semena-mena, dan skema pemerintahan yang curang adalah beberapa masalah yang diangkat pada seri ini. Meskipun begitu, kejadian pada cerita ini tidak terlalu terasa fiksinya karena ada kemungkinan yang terjadi di masa depan pada bumi bisa saja terjadi mirip seperti pada drakor ini.

Ini bukan berarti Black Knight adalah seri yang sempurna, tetap ada kekurangannya. Serial ini secara fase terasa terburu-buru, dengan episode awal yang slowburn atau dibawa dengan tempo lambat namun kesimpulannya terlalu cepat untuk diakhiri. Apalagi tiga episode terakhir acara ini terkesan tergesa-gesa dalam setiap fasenya, dan ada beberapa contoh di mana tindakan atau keputusan yang dibuat oleh berbagai karakter tampaknya tidak selalu masuk akal.

Visual yang Memanjakan Mata

Black Knights menjanjikan dan memberikan visual tingkat Hollywood di mana aksi yang tergambarkan di layar adalah poin terkuat dari serial ini. Tim FX Westworld terdiri dari orang-orang yang sama sebelumnya memproduksi serial-serial hits seperti Sweet Home dan Squid Game, dan bakat mereka terlihat jelas dalam desain orisinalnya. Selain efek visual, perhatian terhadap detail pada acara ini membuat mudah bagi kita untuk membedakan lokasi dalam seri ini antara satu tempat ke tempat lainnya

Tim CGI melakukan pekerjaan yang baik dalam menggambarkan dunia pasca-apokaliptik dengan reruntuhan dan padang pasir yang gersang, mengingat betapa indahnya Korea dapat berubah menjadi tempat yang tanpa harapan. Dengan penggunaan skema warna utama jingga, cokelat, dan merah, acara ini secara keseluruhan tampak fantastis. Serial ini dapat menampilkan nuansa “grunge” sebagai hasilnya, dan mampu menggambarkan berbagai emosi karakter dengan latar belakang yang sunyi dan suram. Hal ini menonjolkan ekspresi para tokoh dengan baik dan menegaskan sifat suram dunia tempat mereka berada, sehingga membawa cerita ke tingkat realisme yang next-level.

Karakter yang Terasa Dekat

Dengan aktor dan aktris yang dihadirkan, penonton akan dapat mendalami tiap karakter sehingga setiap orang bisa menemukan seseorang untuk diberikan simpati secara emosional ke mereka. Contohnya saja karakter utama “5-8” yang diperankan oleh Kim Woo-bin, meskipun dikenal sebagai Deliveryman legendaris dengan kemampuan bertarung yang sangat ditakuti, dia tetap menjunjungi keadilan walaupun harus menahan penderitaan yang dia alami sampai saat ini, 5-8 dengan mudah mengambil panggung untuk dirinya sendiri dengan betapa kompleksnya karakter dia. Walaupun begitu, versi orisinal WEBTOON dari 5-8 lebih memberikan banyak emosi kepada 5-8 sehingga kita dapat merasakan sisi kemanusiaan lebih dekat dengan versi manhwanya.

Sa-wol yang diperankan Kang You-Seok dapat menyesuaikan diri dengan yang lainnya, dia adalah salah satu karakter terbaik dalam acara ini, hampir mengalahkan 5-8 yang seorang karakter utama. Mayor Seol-ah adalah seorang pemimpin yang cakap dan ahli di Komando Intelijen Pertahanan. Diperankan oleh Esom, dia menyelamatkan dan merawat Sa-wol.

Terakhir, ada Song Seung-heon yang memerankan Ryu Seok, pewaris Grup Cheonmyeong yang tak kenal ampun. Dia adalah tipe orang jahat yang klasik. Seperti Thanos, yang percaya bahwa kesuksesan membutuhkan pengorbanan, dia juga percaya bahwa manusia tanpa identitas tidak dapat tinggal di distrik baru nantinya. Meskipun kita semua mungkin awalnya membencinya, dia juga memiliki motivasi uniknya sendiri untuk apa yang dia lakukan.

Seiring berjalannya serial ini, masing-masing karakter mereka berkembang secara bertahap, diawali dengan karakter yang dangkal secara penceritaan namun lama-kelamaan menjadi karakter yang menarik untuk diikuti. Pengembangan karakter yang mendalam telah membuat interaksi karakter sama menariknya dengan plotnya. Para pemerannya sangat baik dan melakukan pekerjaan yang fantastis dalam menangkap perjuangan karakter mereka, apakah itu beban emosional dari masa lalu atau trauma di dunia pasca-apokaliptik.

Kesimpulan

Black Knight ada acara drakor yang sangat menyenangkan untuk ditonton, meskipun tidak persis seperti aslinya tapi secara keseluruhan sangat mengesankan dan pasti akan membuat orang menyukai acara ini.  Serial ini tampil dengan genre yang unik dan dengan cara yang menyegarkan. Sorotan yang pasti adalah betapa indah dan sehidup mungkin dunia pasca apokaliptik yang disajikan bersama dengan interaksi yang kuat di antara para pemain didalamnya. Ini benar-benar sebuah pertunjukan yang layak untuk ditonton dan dinikmati bersama pacar, sahabat, ataupun keluarga.

Jika kamu belum membaca komiknya, saya sarankan untuk langsung membaca serial ini tanpa membandingkannya dengan drama koreanya, karena versi orisinalnya menampilkan hal yang sangat menakjubkan. Keduanya merupakan hiburan yang hebat dan bisa menjadi sesuatu yang berbeda untuk dinikmati.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan film dan serial lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

Black Knight

7.5 Score

PROS

  • Penggunaan visual CGI yang menakjubkan
  • Interpretasi yang lebih luas dari webtoon
  • Interaksi dan chemistry yang solid di antara para pemeran

CONS

  • fase cerita agak terburu-buru menjelang akhir
  • Pembaca Webtoon orisinalnya mungkin tidak menyukai bagaimana serial ini sangat berbeda dari sumber aslinya

Review Breakdown

  • 7.5 0
Tags: Black KnightFilmNetflixReview
ShareTweetShare
Previous Post

SD Gundam Battle Alliance Kedatangan Unit Playable Baru dari The Witch from Mercury

Next Post

Epic Games Store Akan Bagikan Dua Game GRATIS Setiap Minggunya

Related Posts

Simak review terbaru kami untuk DOOM: The Dark Ages yang kali ini dikemas sebagai seri prekuel dengan latar ala abad pertengahan
Konsol

Review DOOM: The Dark Ages – Kembalinya Sang Slayer dengan Style Beda!

Simak review kami untuk The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered yang kembali membangkitkan salah satu RPG paling ikonik sepanjang masa
Konsol

Review The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered – Serasa Main Seri Mainline Baru!

Netflix telah melepas trailer baru untuk menyambut Squid Game Season 3 yang akan segera tayang pada 27 Juni mendatang
Berita

Squid Game Season 3 Resmi Diumumkan, Siap Tayang Juni 2025!

May 6, 2025
Yang bikin Blades of Fire menarik adalah cara game ini ngelaburin cerita, gameplay, dan dunia yang hidup jadi satu kesatuan.
Konsol

Preview Blades of Fire – RPG Tempa Menempa Penuh Potensi

May 5, 2025
Simak review terbaru kami untuk film anime COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can't Sing yang mengadaptasi semesta Project Sekai
Film

Review COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing – Project Sekai Akhirnya Tuju Layar Lebar!

Review Sonic Rumble – Kecepatan dan Kekacauan Battle Royale yang Seru
Android

Review Sonic Rumble – Kecepatan dan Kekacauan Battle Royale yang Seru

April 29, 2025
Next Post
Event yang rutin mereka beri tajuk "Mystery Game" dalam sebuah vault kembali diadakan mulai minggu depan oleh Epic Games Store.

Epic Games Store Akan Bagikan Dua Game GRATIS Setiap Minggunya

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

by Fadhil
May 9, 2025
0

NetEase resmi mengumumkan Spirit Beast Adventure yang dikemas sebagai MMORPG turn-based terbaru dengan tema monster taming.

Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

by Taufik
May 9, 2025
0

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan game mobile semakin ketat dari waktu ke waktu dan setiap game ingin memiliki nilai...

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

by Fadhil
May 8, 2025
0

Civilization: Eras & Allies kini telah mencapai target pra-registrasi mengesankan di 700 ribu pemain menjelang rilis globalnya pada Juni mendatang.

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS

Dunk City Dynasty Rilis Bulan Ini, Bawa Kolaborasi dengan Kendrick Perkins dan Kejutan Lain!

by Fadhil
May 8, 2025
0

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS.

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

by Fadhil
May 7, 2025
0

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd