Frontier Developments, yang terkenal lewat game kayak Planet Coaster dan Elite Dangerous, kabarnya udah batalin proyek F1 Manager 2025. Keputusan ini nggak lepas dari penjualan seri F1 Manager sebelumnya yang kurang oke. September kemarin, mereka bilang di laporan keuangannya kalau kontrak buat game ini dihentikan setelah diskusi sama mitra lisensi, bahkan sebelum proyeknya bener-bener mulai.
Awalnya, mereka nggak buka-bukaan soal game apa yang dibatalin. Tapi, analisis dari firma investasi Zeus Capital akhirnya bongkar kalau itu adalah F1 Manager 2025. Menurut laporan, seri F1 Manager ini belum pernah bawa untung buat Frontier, beda banget sama game lain kayak Planet Coaster, Planet Zoo, atau Jurassic World Evolution.
Sebenernya sih, pembatalan ini nggak mengejutkan. Soalnya, sejak rilis F1 Manager 2022, performa mereka anjlok dengan berbagai bug yang kacau di awal perilisannya. Saham Frontier langsung turun, ditambah lagi PHK besar-besaran di Oktober 2023 setelah rilis F1 Manager 2023. Tahun ini, F1 Manager 2024 juga kayaknya nggak berhasil bikin nama Frontier bersinar lagi.
Bahkan, ada laporan yang bilang kalau Frontier nggak sanggup ngatur kontrak lisensi F1 yang biayanya gede banget. Jadi, nggak heran sih kalau akhirnya mereka mutusin buat stop di tengah jalan.
Sekarang, Frontier balik fokus ke game simulasi manajemen yang udah jadi andalan mereka. Baru-baru ini mereka ngerilis Planet Coaster 2 dan rencananya tahun depan bakal keluarin Jurassic World Evolution 3. Selain itu, mereka juga lagi garap satu game baru yang katanya bakal rilis sekitar tahun 2027.
Sumber: Eurogamer
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post