gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Wawancara Diablo Immortal dengan Blizzard – Eksplorasi Narasi Baru, Tantangan Seru di Patch 3.3

Taufik by Taufik
March 18, 2025 - Updated on March 19, 2025
in Android, iOS, Mobile Games, Wawancara
0
Blizzard masih rutin memberikan berbagai konten yang menarik, termasuk bagaimana mengemas Diablo Immortal Patch 3.3 yang akan segera dirilis.

Blizzard masih rutin memberikan berbagai konten yang menarik, termasuk bagaimana mengemas Diablo Immortal Patch 3.3 yang akan segera dirilis.

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Diablo Immortal menjadi salah satu game mobile yang masih cukup rama dimainkan, terutama untuk kalangan fans dan pencinta game RPG itu sendiri. Alasannya, karena Blizzard masih rutin memberikan berbagai konten baru yang menarik, termasuk bagaimana mengemas Diablo Immortal Patch 3.3 yang akan segera dirilis.

Dalam wawancara eksklusif dengan Ryan Quinn, Senior Narrative Designer di Blizzard, kami berkesempatan menggali lebih dalam tentang Diablo Immortal Patch 3.3 dan roadmap tahunan bertajuk Epoch of Madness. Quinn membagikan visi naratif yang ambisius, fitur gameplay baru, serta bagaimana umpan balik komunitas membentuk perkembangan game ini. Simak wawancara selengkapnya!

Ryan Quinn, Senior Narrative Designer

Lanjutan Kisah Sanctuary yang Penuh Misteri

Diablo Immortal diposisikan sebagai sekuel dari Diablo II: Lord of Destruction, yang mengeksplorasi dampak kehancuran World Stone oleh Tyrael. Quinn menjelaskan bahwa setelah pertarungan epik melawan Diablo di World’s Crown, pemain kini harus menghadapi konsekuensi dari kehancuran tersebut. Salah satunya adalah munculnya Shardborn, makhluk yang terdistorsi oleh kekuatan World Stone, yang dipimpin oleh Albrecht, karakter klasik dari Diablo I.

Albrecht, yang pernah menjadi host manusia pertama bagi Diablo, kini menjadi sosok yang kompleks. Setelah dibebaskan dari kendali Diablo, ia masih menyimpan sisa-sisa kemanusiaannya. Quinn menegaskan bahwa cerita tahun ini akan lebih personal, dengan fokus pada karakter-karakter ikonik dari Diablo I dan pilihan-pilihan kecil yang bisa dibuat pemain. Ini adalah upaya untuk menjembatani kisah antara Diablo II dan Diablo III, sambil membangun fondasi untuk masa depan franchise ini.

Wilayah Baru yang Penuh Misteri

Tahun ini, seluruh quest akan berlangsung di Charval Wilds, wilayah berhutan lebat di benua barat Sanctuary. Quinn menjelaskan bahwa Charval memiliki budaya yang unik, dengan pengaruh agama Zakarum yang dipadukan dengan kepercayaan animisme lokal. Pemain akan bertemu dengan berbagai kelompok, mulai dari penyihir dan druid hingga penduduk desa dan penghuni kota Enstig.

Narasi di Charval akan dipenuhi dengan kejutan, termasuk penggunaan karakter-karakter klasik Diablo dengan cara yang tak terduga. Quinn menolak untuk memberikan spoiler, tetapi ia menjanjikan bahwa pemain akan menemukan banyak twist yang menarik sepanjang tahun ini.

Feedback Komunitas Kunci Pengembangan Patch 3.3

Quinn menekankan bahwa umpan balik komunitas sangat penting dalam pengembangan Diablo Immortal. Patch 3.3 dan roadmap 2025 dirancang dengan mempertimbangkan permintaan pemain akan lebih banyak konten cerita dan quest yang konsisten. Sebagai respons, Blizzard akan merilis empat bagian quest utama sepanjang tahun, masing-masing di kuartal yang berbeda.

Selain itu, pemain juga akan mendapatkan map battleground baru yang lebih simetris, dirancang untuk menciptakan pengalaman yang lebih seimbang dan objektif-driven. Quinn menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa tidak adil yang sering dirasakan pemain dalam mode battleground saat ini.

Hadirnya Crafting System dan Monster Fae

Patch 3.3 memperkenalkan sistem crafting pertama di Diablo Immortal. Pemain bisa mengumpulkan sumber daya dari dunia, seperti bijih, dan membawanya ke blacksmith untuk membuat peralatan mereka sendiri. Quinn berharap sistem ini memberikan lebih banyak kendali kepada pemain dalam membangun loadout mereka.

Selain itu, pemain akan menghadapi monster baru bernama Fae, roh alam yang terdistorsi. Fae adalah makhluk yang biasanya bersembunyi di hutan belantara, tetapi kini mereka muncul dalam jumlah besar dan mengancam penduduk Charval. Quinn menggambarkan Fae sebagai musuh yang menyeramkan dan mobile, dengan kemampuan untuk mengelilingi pemain dari segala arah.

Albrecht Jadi Karakter Kunci dalam Epoch of Madness

Albrecht, sebagai host manusia pertama Diablo, memainkan peran sentral dalam cerita tahun ini. Quinn menjelaskan bahwa setelah dibebaskan dari kendali Diablo, Albrecht masih menyimpan sisa-sisa kemanusiaannya. Pemain akan mengeksplorasi sejauh mana ingatan dan keinginan lamanya masih memengaruhi tindakannya. Albrecht juga akan mengumpulkan sekelompok karakter menarik yang akan memainkan peran penting dalam narasi ini.

Class Baru dan Crossover Menarik

Meskipun Quinn tidak merinci kelas baru yang akan datang, ia menjelaskan bahwa setiap kelas baru dirancang untuk mengisi celah dalam gameplay yang ada. Setelah merilis kelas Blood Knight dan Tempest, tim pengembang terus mencari cara untuk memperkenalkan gaya bermain baru yang sesuai dengan tema dan nada cerita tahun ini.

Selain itu, Quinn mengisyaratkan kemungkinan crossover menarik di masa depan. Meskipun ia tidak memberikan detail spesifik, ia menegaskan bahwa Blizzard sangat selektif dalam memilih elemen crossover yang sesuai dengan dunia Sanctuary. Crossover sebelumnya dengan Warcraft sukses besar, dan Quinn berharap bisa menghadirkan pengalaman seru bagi pemain Diablo dan franchise lainnya.

Quinn menjelaskan bahwa tim Diablo Immortal dan Diablo 4 bekerja sama erat dalam membangun lore Sanctuary. Mereka bertemu setiap bulan untuk memastikan konsistensi naratif dan timeline. Misalnya, ketika mengembangkan kelas Blood Knight, kedua tim berkolaborasi untuk mengeksplorasi tema vampirisme dalam dunia Sanctuary. Ini adalah contoh bagaimana kolaborasi ini memperkaya pengalaman pemain di kedua game.

Apa yang Paling Dinantikan?

Quinn sangat antusias dengan suasana dan visual Charval Wilds. Wilayah ini menawarkan pengalaman yang menegangkan dan claustrophobic, dengan jalur yang dibentuk oleh tanaman merambat dan siklus siang-malam yang indah. Monster Fae juga menjadi sorotan, dengan desain yang menyeramkan dan gameplay yang menantang.

Patch 3.3 juga membawa perubahan signifikan pada mode GvG dan battleground. Map baru akan lebih simetris, dengan mekanik escort yang melibatkan kedua tim. Quinn juga menyebutkan adanya monster netral di tengah peta yang memberikan buff kepada tim yang berhasil mengalahkannya. Perubahan ini diharapkan bisa menciptakan dinamika permainan yang lebih seru dan kompetitif.


Nah, itulah wawancara kami dengan developer dari Diablo Immortal. Patch 3.3 akan dirilis pada 20 Maret. Gamenya sendiri tersedia di Android, iOS, dan juga PC. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: BlizzardDiablo ImmortalInterviewWawancara
ShareTweetShare
Previous Post

OUTERPLANE Umumkan Kolaborasi Besar Pertamanya dengan Danmachi

Next Post

ASUS Resmi Meluncurkan ROG Phone 9 Pro dan ROG Phone 9 FE di Indonesia

Related Posts

Kuro Games akhirnya berbagi teaser event kolaborasi Punishing Gray Raven x Devil May Cry 5 yang juga akan segera menyusul di server global
Android

Punishing Gray Raven Global Mulai Bagi Teaser Kolaborasi Devil May Cry 5

May 9, 2025
Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming
Android

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

May 9, 2025
Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.
Android

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

May 9, 2025
Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain
Android

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

May 8, 2025
NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS
Android

Dunk City Dynasty Rilis Bulan Ini, Bawa Kolaborasi dengan Kendrick Perkins dan Kejutan Lain!

May 8, 2025
COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko
Android

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

May 7, 2025
Next Post
ASUS resmi meluncurkan ROG Phone 9 Series, termasuk ROG Phone 9 Pro, ROG Phone 9 Pro Edition, dan ROG Phone 9 FE di Indonesia.

ASUS Resmi Meluncurkan ROG Phone 9 Pro dan ROG Phone 9 FE di Indonesia

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

by Fadhil
May 9, 2025
0

NetEase resmi mengumumkan Spirit Beast Adventure yang dikemas sebagai MMORPG turn-based terbaru dengan tema monster taming.

Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

by Taufik
May 9, 2025
0

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan game mobile semakin ketat dari waktu ke waktu dan setiap game ingin memiliki nilai...

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

by Fadhil
May 8, 2025
0

Civilization: Eras & Allies kini telah mencapai target pra-registrasi mengesankan di 700 ribu pemain menjelang rilis globalnya pada Juni mendatang.

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS

Dunk City Dynasty Rilis Bulan Ini, Bawa Kolaborasi dengan Kendrick Perkins dan Kejutan Lain!

by Fadhil
May 8, 2025
0

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS.

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

by Fadhil
May 7, 2025
0

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd