Diablo Immortal menjadi salah satu game mobile yang masih cukup rama dimainkan, terutama untuk kalangan fans dan pencinta game RPG itu sendiri. Alasannya, karena Blizzard masih rutin memberikan berbagai konten baru yang menarik, termasuk bagaimana mengemas Diablo Immortal Patch 3.3 yang akan segera dirilis.
Dalam wawancara eksklusif dengan Ryan Quinn, Senior Narrative Designer di Blizzard, kami berkesempatan menggali lebih dalam tentang Diablo Immortal Patch 3.3 dan roadmap tahunan bertajuk Epoch of Madness. Quinn membagikan visi naratif yang ambisius, fitur gameplay baru, serta bagaimana umpan balik komunitas membentuk perkembangan game ini. Simak wawancara selengkapnya!

Lanjutan Kisah Sanctuary yang Penuh Misteri
Diablo Immortal diposisikan sebagai sekuel dari Diablo II: Lord of Destruction, yang mengeksplorasi dampak kehancuran World Stone oleh Tyrael. Quinn menjelaskan bahwa setelah pertarungan epik melawan Diablo di World’s Crown, pemain kini harus menghadapi konsekuensi dari kehancuran tersebut. Salah satunya adalah munculnya Shardborn, makhluk yang terdistorsi oleh kekuatan World Stone, yang dipimpin oleh Albrecht, karakter klasik dari Diablo I.
Albrecht, yang pernah menjadi host manusia pertama bagi Diablo, kini menjadi sosok yang kompleks. Setelah dibebaskan dari kendali Diablo, ia masih menyimpan sisa-sisa kemanusiaannya. Quinn menegaskan bahwa cerita tahun ini akan lebih personal, dengan fokus pada karakter-karakter ikonik dari Diablo I dan pilihan-pilihan kecil yang bisa dibuat pemain. Ini adalah upaya untuk menjembatani kisah antara Diablo II dan Diablo III, sambil membangun fondasi untuk masa depan franchise ini.
Wilayah Baru yang Penuh Misteri
Tahun ini, seluruh quest akan berlangsung di Charval Wilds, wilayah berhutan lebat di benua barat Sanctuary. Quinn menjelaskan bahwa Charval memiliki budaya yang unik, dengan pengaruh agama Zakarum yang dipadukan dengan kepercayaan animisme lokal. Pemain akan bertemu dengan berbagai kelompok, mulai dari penyihir dan druid hingga penduduk desa dan penghuni kota Enstig.
Narasi di Charval akan dipenuhi dengan kejutan, termasuk penggunaan karakter-karakter klasik Diablo dengan cara yang tak terduga. Quinn menolak untuk memberikan spoiler, tetapi ia menjanjikan bahwa pemain akan menemukan banyak twist yang menarik sepanjang tahun ini.
Feedback Komunitas Kunci Pengembangan Patch 3.3
Quinn menekankan bahwa umpan balik komunitas sangat penting dalam pengembangan Diablo Immortal. Patch 3.3 dan roadmap 2025 dirancang dengan mempertimbangkan permintaan pemain akan lebih banyak konten cerita dan quest yang konsisten. Sebagai respons, Blizzard akan merilis empat bagian quest utama sepanjang tahun, masing-masing di kuartal yang berbeda.
Selain itu, pemain juga akan mendapatkan map battleground baru yang lebih simetris, dirancang untuk menciptakan pengalaman yang lebih seimbang dan objektif-driven. Quinn menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa tidak adil yang sering dirasakan pemain dalam mode battleground saat ini.
Hadirnya Crafting System dan Monster Fae
Patch 3.3 memperkenalkan sistem crafting pertama di Diablo Immortal. Pemain bisa mengumpulkan sumber daya dari dunia, seperti bijih, dan membawanya ke blacksmith untuk membuat peralatan mereka sendiri. Quinn berharap sistem ini memberikan lebih banyak kendali kepada pemain dalam membangun loadout mereka.
Selain itu, pemain akan menghadapi monster baru bernama Fae, roh alam yang terdistorsi. Fae adalah makhluk yang biasanya bersembunyi di hutan belantara, tetapi kini mereka muncul dalam jumlah besar dan mengancam penduduk Charval. Quinn menggambarkan Fae sebagai musuh yang menyeramkan dan mobile, dengan kemampuan untuk mengelilingi pemain dari segala arah.
Albrecht Jadi Karakter Kunci dalam Epoch of Madness
Albrecht, sebagai host manusia pertama Diablo, memainkan peran sentral dalam cerita tahun ini. Quinn menjelaskan bahwa setelah dibebaskan dari kendali Diablo, Albrecht masih menyimpan sisa-sisa kemanusiaannya. Pemain akan mengeksplorasi sejauh mana ingatan dan keinginan lamanya masih memengaruhi tindakannya. Albrecht juga akan mengumpulkan sekelompok karakter menarik yang akan memainkan peran penting dalam narasi ini.
Class Baru dan Crossover Menarik
Meskipun Quinn tidak merinci kelas baru yang akan datang, ia menjelaskan bahwa setiap kelas baru dirancang untuk mengisi celah dalam gameplay yang ada. Setelah merilis kelas Blood Knight dan Tempest, tim pengembang terus mencari cara untuk memperkenalkan gaya bermain baru yang sesuai dengan tema dan nada cerita tahun ini.
Selain itu, Quinn mengisyaratkan kemungkinan crossover menarik di masa depan. Meskipun ia tidak memberikan detail spesifik, ia menegaskan bahwa Blizzard sangat selektif dalam memilih elemen crossover yang sesuai dengan dunia Sanctuary. Crossover sebelumnya dengan Warcraft sukses besar, dan Quinn berharap bisa menghadirkan pengalaman seru bagi pemain Diablo dan franchise lainnya.
Quinn menjelaskan bahwa tim Diablo Immortal dan Diablo 4 bekerja sama erat dalam membangun lore Sanctuary. Mereka bertemu setiap bulan untuk memastikan konsistensi naratif dan timeline. Misalnya, ketika mengembangkan kelas Blood Knight, kedua tim berkolaborasi untuk mengeksplorasi tema vampirisme dalam dunia Sanctuary. Ini adalah contoh bagaimana kolaborasi ini memperkaya pengalaman pemain di kedua game.
Apa yang Paling Dinantikan?
Quinn sangat antusias dengan suasana dan visual Charval Wilds. Wilayah ini menawarkan pengalaman yang menegangkan dan claustrophobic, dengan jalur yang dibentuk oleh tanaman merambat dan siklus siang-malam yang indah. Monster Fae juga menjadi sorotan, dengan desain yang menyeramkan dan gameplay yang menantang.
Patch 3.3 juga membawa perubahan signifikan pada mode GvG dan battleground. Map baru akan lebih simetris, dengan mekanik escort yang melibatkan kedua tim. Quinn juga menyebutkan adanya monster netral di tengah peta yang memberikan buff kepada tim yang berhasil mengalahkannya. Perubahan ini diharapkan bisa menciptakan dinamika permainan yang lebih seru dan kompetitif.
Nah, itulah wawancara kami dengan developer dari Diablo Immortal. Patch 3.3 akan dirilis pada 20 Maret. Gamenya sendiri tersedia di Android, iOS, dan juga PC. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post