Di dunia pengembangan game yang terus berkembang, transparansi seringkali menjadi hal yang langka. Kami baru-baru ini berkesempatan wawancara eksklusif dengan Oscar J-T Holm, seorang developer yang mengambil pendekatan tak biasa dalam mendokumentasikan proses rumit pembuatan game melalui film dokumenter berjudul Do the Game. Dokumenter ini menjanjikan pembongkaran sisi-sisi industri game yang biasanya tertutup rapat dari publik.
Awal Mula Dokumenter
Awalnya, proyek ini hanyalah dokumentasi pribadi, tapi lama-lama berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih besar. Oscar J-T Holm dan timnya menghabiskan waktu lima tahun untuk menciptakan sebuah film dokumenter yang berbeda dari kebanyakan. “Tujuan awalnya sih cuma buat kenang-kenangan buat kami sendiri,” jelas Holm. “Tapi kami sepakat, kalau mau bikin, harus 100% jujur. Ini bukan iklan, ini tentang menunjukkan semua hal yang kami alami.”
Dokumenter ini terinspirasi dari apa yang Holm sebut sebagai “military moments”—momen-momen intens penuh perjuangan dan kerja sama tim yang akhirnya menciptakan ikatan kuat antaranggota. Momen-momen inilah yang menjadi inti cerita mereka, menggambarkan betapa raw dan nyatanya proses pembuatan game. Meski awalnya hanya untuk kepuasan pribadi, Holm berharap “pada akhirnya, ini juga bisa bantu menarik minat orang terhadap game kami.”
Sisi Manusia di Balik Pembuatan Game
Yang paling menarik dari dokumenter ini adalah eksplorasi tak biasa tentang dinamika hubungan manusia dalam pengembangan game. Holm tidak menghindar dari tantangan interpersonal yang kerap muncul selama proses kreatif. “Kadang rasanya nggak nyaman banget,” akunya.
Dokumenter ini menyelami lanskap emosional di balik pembuatan game, memperlihatkan betapa rumitnya hubungan profesional dalam tim. Ada kalanya orang-orang berbakat justru nggak cocok dengan budaya tim, dan Holm dengan berani menampilkan dinamika kerja yang jauh dari narasi perusahaan-perusahaan kebanyakan.
Kejujuran yang Menyegarkan di Industri Game
Di industri yang biasanya penuh dengan pencitraan, pendekatan Holm terasa sangat menyegarkan. “Kita semua manusia, bukan mesin,” tegasnya. “Sering lihat video dari perusahaan game, semuanya terlihat sempurna. Padahal, aku nggak percaya itu pernah terjadi.”
Ia juga mengkritik industri game yang menurutnya terlalu fokus pada promosi diri. “Industri ini kebanyakan tepuk dada—‘perusahaan kami hebat, game kami keren banget’,” katanya. “Aku justru merindukan cerita yang lebih jujur, di mana nggak semua hal berjalan mulus.”
Produksi yang Dilandasi Passion
Yang bikin dokumenter ini istimewa adalah sifatnya yang benar-benar grassroots. “Aku punya sedikit latar belakang di dunia film, jadi ada beberapa orang di tim yang berpengalaman,” ungkap Holm. Proyek ini dikerjakan di sela-sela waktu luang, malam hari, dan akhir pekan—benar-benar hasil kerja keras tim kecil yang penuh dedikasi.
“Ini proyek sampingan yang kami kerjakan dengan serius. Tim kami kecil, tapi kami berusaha maksimal,” jelas Holm. Meski dengan sumber daya terbatas, mereka berhasil menciptakan produksi berkualitas tinggi, membuktikan bahwa passion dan kreativitas bisa mengalahkan keterbatasan budget.
Struktur Tim dan Pembelajaran
Dokumenter ini juga memberikan gambaran menarik tentang filosofi organisasi tim mereka. Holm membandingkan dengan perusahaan besar: “Di perusahaan besar, ada banyak lapisan hierarki. Komunikasi jadi kayak permainan ‘bisik-bisik’—awalnya satu info, tapi setelah melewati lima orang, info itu bisa berubah total.”
Akhirnya, mereka memilih struktur tim yang lebih datar. “Awalnya kami kukuh dengan cara kami, tapi akhirnya terbuka dengan masukan dari anggota lain,” kata Holm. Pelajaran terbesarnya? “Dengarkan hati dan fokus pada keahlian kita sendiri, bukan sekadar mengikuti cara orang lain.”
Tujuan dan Dampak Dokumenter
Selain sebagai media dokumentasi, proyek ini punya banyak manfaat. Bagi yang belum paham proses pembuatan game, ini adalah pandangan langka ke balik layar. Bagi tim sendiri, ini jadi bahan pembelajaran. Dan tentu saja, ini bisa jadi cara unik untuk mempromosikan game mereka yang akan datang.
“Di perusahaan kecil sekalipun, misal cuma 100 karyawan, tetap aja susah bagi seorang level designer untuk tahu apa yang terjadi di departemen marketing,” kata Holm. Dokumenter ini menjadi jembatan yang memperlihatkan seluruh proses sekaligus jadi alat edukasi internal.
Dokumenter Oscar J-T Holm bukan sekadar behind-the-scenes biasa. Ini adalah eksplorasi mendalam tentang kreativitas, kolaborasi, dan kisah manusia di balik pembuatan game.
“Kadang kami bangga, kadang juga malu,” akunya. “Tapi justru di situlah nilai transparansinya.” Dan dalam transparansi itu, dokumenter ini menemukan kekuatannya—sebuah potret jujur dan tanpa filter tentang dunia pembuatan game.
Jika ingin tahu lebih banyak soal film dokumenter Do the Game, kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post