Nintendo baru saja menghadapi kontroversi setelah mengumumkan harga 80 USD atau 1,3 Jutaan Rupiah untuk Mario Kart World, ini naik 10 USD atau 170 Ribu Rupiah dari harga standar game Nintendo sebelumnya (seperti Tears of the Kingdom) langsung memicu pro dan kontra. Tapi, Nintendo bersikukuh bahwa harga tersebut sepadan dengan konten yang ditawarkan.
Dalam wawancara eksklusif dengan IGN, Bill Trinen, Wakil Presiden Produk dan Pengalaman Pemain Nintendo of America, menjelaskan alasan di balik harga Mario Kart World. Menurutnya, Nintendo selalu menilai harga berdasarkan pengalaman, konten, dan nilai yang diberikan—bukan sekadar strategi pemasaran. Dia juga mengisyaratkan bahwa Mario Kart World akan menjadi game terbesar dan terlengkap dalam serinya, dengan banyak rahasia dan konten eksplorasi yang belum terungkap.
Trinen menyarankan fans untuk menunggu Nintendo Direct khusus Mario Kart World untuk melihat sendiri betapa besarnya game ini. “Ini akan menjadi pengalaman Mario Kart paling kaya yang pernah ada,” klaimnya. Meski begitu, banyak pemain masih skeptis, mengingat trailer pertamanya belum menunjukkan fitur revolusioner yang membedakannya dari seri sebelumnya.
Selain Mario Kart World, Nintendo juga menaikkan harga beberapa game Switch 2 Edition, seperti Breath of the Wild yang jadi 70 USD dan Tears of Kingdom yang menjadi 80 USD. Namun, Trinen menekankan bahwa pemain yang sudah memiliki versi Switch bisa upgrade dengan bayar 10 USD saja. Selain itu, pemilik langganan Nintendo Switch Online + Expansion Pack bahkan bisa mendapatkan upgrade gratis. Tapi bagi pemain baru, tidak ada diskon—harga penuh harus dibayar.
Piers Harding-Rolls, analis industri game dari Ampere Analysis, mengingatkan bahwa Nintendo memang punya sejarah menjual game dengan harga lebih tinggi dibanding kompetitor. Contohnya, game N64 dulu lebih mahal dari PS1. “Nintendo punya standar sendiri dalam menilai harga, berdasarkan nilai yang mereka lihat, bukan hanya biaya produksi,” jelasnya.
Soal harga konsol Switch 2 yang dipatok $450, Trinen mengaku bahwa kenaikan harga tak terhindarkan karena biaya produksi hardware baru dengan teknologi lebih canggih. “Kami berusaha menyesuaikan harga sesuai pengalaman dan fitur yang ditawarkan,” katanya. Apakah harga tersebut akan sepadan? Jawabannya tergantung pada seberapa besar pemain percaya pada kualitas game Nintendo—atau seberapa dalam kantong para fans nantinya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post