NFT dan Blockchain, mungkin kata-kata tersebut sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar gamer, terutama bagi kamu yang haus akan informasi dan perkembangan teknologi, terutama dari sisi industri video game itu sendiri. Selama waktu belakangan ini, semakin banyak perusahaan game yang membicarakan NFT tak terkecuali Steam yang dikepalai oleh Gaben.
Melalui wawancaranya baru-baru ini bersama PC Gamer, Gaben menyebutkan beberapa hal mengenai Blockhain dan juga NFT serta kebijakannya untuk melarang semua game yang berbau kripto untuk masuk ke Steam.
“Masalahnya adalah banyak pelaku di bidang tersebut yang bukan orang yang kamu inginkan untuk berinteraksi sebagai pelanggan. Kami memiliki masalah ketika mulai menerima mata uang kripto sebagai opsi pembayaran. Setidaknya ada 50% dari transaksi dari kripto adalah penipuan dan angkanya membingungkan. Ini adalah sesuatu yang tidak kami inginkan.”.
Gaben menegaskan bahwa fluktuasi Bitcoin adalah “mimpi buruk “—orang-orang tidak senang ketika sebuah game bisa seharga 10 dollar suatu hari dan berubah 100 dollar pada hari berikutnya.

“Hal-hal yang berbau NFT dan Blockchain, begitu banyak yang menipu pelangggan dan kami tidak menginginkan hal tersebut. Kami tidak ingin mengacaukankan pelanggan kami yang sudah besar. Sebenarnya teknologi blockhain dan NFT sangat menarik, banyak orang yang membicarakannya, namun sebagian besar tidak paham yang dibicarakan.”
Tentu saja untuk membawa NFT ke sebuah game memang sangat kontroversial dan sensitif. Bahkan, survey di GDC beberapa waktu lalu saja menyebutkan kalau 70% dari 2.700 developer game tidak tertarik untuk membawa NFT ke dalam game besutannya. Alasannya? Karena kebanyakan orang hanya ingin mengambil keuntungan dibanding fungsi teknologinya itu sendiri.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post