Menempatkan posisinya sebagai franchise game FPS terpopuler bersama Call of Duty, harus diakui kalau Battlefield saat ini membutuhkan dobrakan besar agar dapat kembali menyita perhatian fans. Setelah vakum sejak rilisnya Battlefield V yang kurang mendapatkan resepsi bagus saat rilis di 2018 lalu, pastinya banyak yang penasaran mengenai bagaimana persiapan untuk game terbarunya nanti.
Rasa penasaran ini akhirnya terjawab sudah setelah EA dan DICE resmi mengumumkan salah satu game terbarunya yang dikhususkan untuk mobile. Game ini bukanlah port melainkan seri yang benar-benar baru dan dikerjakan lewat kolaborasi dengan Industrial Toys. Belum ada detail tambahan mengenai konsep gameplay yang akan diusungnya, tapi sudah dipastikan kalau game ini akan dirilis pada tahun 2022 mendatang.
Kami bilang “salah satu game terbaru” karena EA dan DICE juga menyiapkan seri Battlefield terbaru untuk konsol dan PC. Mereka juga tidak memberikan banyak informasi, melainkan hanya perkiraan jadwal rilis pada musim liburan akhir tahun ini. Mereka untungnya sudah menjanjikan pengumuman lebih lanjut mengenai gamenya dalam waktu dekat ini.
Oskar Gabrielson selaku manager utama DICE mengatakan kalau ini adalah game Battlefield dengan tim pengembang terbesar sejauh ini. Bagaimana tidak? karena selain DICE ternyata gamenya juga dikembangkan lewat kerjasama dengan 3 tim lainnya yaitu Criterio, DICE LA, dan EA Gothenburg. Setiap tim memiliki perannya masing-masing baik itu dalam memoles kualitas game hingga mengembangkan teknologi baru.
Meskipun pengumuman kali ini tidak memberikan detail mengenai kedua game Battlefield tersebut secara fisik, para fans setidaknya sudah mendapatkan kepastian akan adanya game baru tahun ini. Kehadiran Battlefield untuk pertama kalinya di platform mobile juga sangat menarik. Apalagi mengenai potensi seperti apa yang akan dibawanya termasuk apakah game tersebut akan menggunakan basis Frost Engine juga atau tidak?
Sumber: Official EA
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post