Sebagian besar dari kamu pastinya tahu betul nama Rovio yang dikenal sebagai pencipta dari game fenomenal pada zamannya – Angry Birds. Meskipun sudah tidak terlalu mentereng, mereka masih memiliki sumber daya yang mumpuni. Tidak mengherankan jika SEGA tertarik untuk membeli Rovio.
Seperti yang dilansir dari Mobilegamer.biz, co-COO SEGA – Shuji Utsumi, hadir dalam acara Roviocon di Helsinki untuk mendiskusikan masa depan game mobile Sega setelah mengakuisisi studio Angry Birds, Rovio.
Utsumi dilaporkan mengatakan bahwa proyek animasi Angry Birds baru sedang dalam proses produksi, dan bahwa game Rovio baru sedang dikembangkan untuk PC dan konsol. Dia juga membuat referensi tentang crossover Sonic dan Angry Birds, dengan bercanda bahwa kedua IP tersebut saat ini sedang “berpacaran”.
Beralih ke game mobile, Utusmi mengatakan bahwa dengan bergabung dengan Rovio, SEGA dapat memperluas jangkauan game mobile-nya sendiri, yang dapat menghasilkan versi mobile dari beberapa IP-nya yang lain. Mereka menyebutkan bahwa IP sukses SEGA seperti Yakuza dan Persona “berpotensi” mendapatkan adaptasi game mobile.
Buat kamu yang masih asing, SEGA mengakuisisi pengembang Angry Birds, Rovio Entertainment. Akuisisi tersebut memakan biaya USD 776 Juta atau sekitar IDR 11.5 Miliar. SEGA mengakuisisi studio Angry Birds tersebut untuk memperkuat portofolio game mobile live service-nya sendiri, yang mana Rovio memang sudah berpengalaman secara global.
Seperti yang sudah kami ketahui, Persona 5 Mobile sudah resmi diumumkan dan berhasil menimbulkan hype yang begitu besar terlepas baru tersedia di region China. Tidak mengherankan jika SEGA juga tergiur untuk membuatnya sendiri dengan IP miliknya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post