BioWare lagi kena rombak besar-besaran lagi gara-gara EA mutusin buat restrukturisasi studio demi ngerjain Mass Effect baru. Keputusan ini kemungkinan besar diambil karena Dragon Age: The Veilguard nggak laku sesuai ekspektasi yang diharapkan. Dengan kondisi makin nggak jelas, masa depan BioWare pun jadi tanda tanya besar.
Udah jadi rahasia umum kalau BioWare lagi nggak dalam performa terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Mass Effect Andromeda dan Anthem gagal total, terus sekarang Dragon Age: The Veilguard juga kurang sukses, padahal dikembangin bertahun-tahun. Kabarnya, game ini cuma dapet 1,5 juta pemain di 2024, yang ternyata cuma setengah dari target EA. Jelas ini pukulan telak buat studio yang dulu RPG besutannya sangat disegani.
Dalam postingan blog resminya, General Manager BioWare, Gary McKay, bilang kalau mereka nggak butuh semua tim buat tahap pengembangan sekarang. Jadi, beberapa pegawai dipindahin ke studio EA lain. Katanya sih, ini biar BioWare lebih lincah dan fokus. Kabar baiknya, sejauh ini nggak ada PHK baru, meskipun tahun lalu mereka udah ngurangin 50 karyawan mereka.
Masuk akal sih, soalnya Dragon Age: The Veilguard udah kelar dan update terakhirnya udah rilis buat nambah fitur plus benerin bug. Jadi, BioWare sekarang bisa gaspol ke Mass Effect baru, yang pertama kali diumumin empat tahun lalu dan makin mendapatkan pengembangan yang intens.
Game ini bakal dipimpin sama Mike Gamble dan sekarang masih dalam tahap awal banget. Belum jelas apakah ceritanya bakal lanjutin Andromeda, trilogi lama, atau malah bikin dunia baru. Tapi, yang jelas, Mass Effect 5 kayaknya baru bakal rilis setelah 2027. Jadi buat fans yang udah nggak sabar, ya siap-siap nunggu lama lagi.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post