Blizzard dan juga NetEase adalah dua developer sekaligus publisher yang memang telah bekerjasama selama satu dekade lebih. Puncaknya, kerjasama mereka menghasilkan game Diablo Immortal yang awalnya dapat resepsi negatif, namun tetap berhasil menggaet banyak basis pemain baru. Namun, sepertinya kerjasama mereka tidak akan berjalan lebih jauh lagi.
Activision Blizzard mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri sebagian besar layanan gamenya di China setelah perjanjian lisensi dengan NetEase berakhir pada bulan Januari mendatang.
Setelah 14 tahun bersama, Blizzard Entertainment mengklaim bahwa mereka tidak dapat mencapai kesepakatan dengan NetEase karena “prinsip operasi dan komitmen Blizzard terhadap pemain dan karyawan.” yang berbasis di Hangzhou, NetEase kemudian mengatakan bahwa mereka tidak dapat menyetujui persyaratan utama dan menjelaskan bahwa berakhirnya lisensi tidak memiliki “dampak” langusng kepada hasil keuangannya.
Sementara itu, NetEase menyebut game Blizzard hanya menyumbang total 1% dari total laba bersih pada 2021 dan sepanjang 9 bulan pertama 2022. Sayangnya, kami juga menemukan bahwa harga saham NetEase telah turun sekitar 11% di pasar Hong Kong setelah pengumuman pemberhentian kerjasamanya dengan Blizzard.
Dengan berakhirnya kerjasama tersebut, pendapatan NetEase akan turun 6-8% tahun depan. Seperti yang dikatakan Reuters, perhitungan tersebut didasarkan pada perkiraan bahwa game yang dilisensikan oleh Blizzard benar-benar menyumbang sekitar 10% dari total pendapatan salah satu perusahaan raksasa China tersebut, sementara judul-judul Blizzard menghasilkan 60-80% dari daftar katalog.
Blizzard juga mengatakan distribusi game mereka akan ditangguhkan selama beberapa hari. Gamenya akan diberhentikan sementara pada 23 Januari termasuk World of Warcraft, Hearthstone, Warcraft III: Reforged, Overwatch, StarCraft, Diablo III dan Heroes of the Storm.
Namun tenang saja, Diablo Immortal yang baru-baru ini dirilis telah dicakup oleh perjanjian jangka panjang terpisah, diluar pembatalan kontrak tersebut yang memungkinkan layanannya berlanjut di China.
Sumber: BusinessWire
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post