Siapa yang tidak kenal dengan studio ufotable, studio yang dikenal dengan kualitas grafis dan animasi kelas atas tersebut sepertinya tidak “se-indah” yang diperlihatkan. Buktinya, belakangan ini kasus pajak di perusahannya masih belum kelar sepenuhnya. Apalagi sejak sang CEO – Hikaru Kondo mengakui bahwa ia telah menghindari pajak perusahaan.
Dilansir dari ANN, Hikaru Kondo mengakui tuduhan melanggar Undang-Undang Pajak Perusahaan dan Undang-Undang Pajak Konsumsi karena tidak membayar pajak sekitar 138 Juta Yen atau sekitar IDR 17 Miliar pada sidang perdananya belum lama ini. Setelah itu, ia mengungkapkan permintaan maafnya dan tidak menyangka masalahnya bakal berdampak pada studio ufotable.
Hikaru Kondo, the founder of the ufotable studio which animated many Demon Slayer and Fate anime works, admits to the studio evading 138 million yen in taxes from 2015 to 2018. https://t.co/61ZffCQyRB
— Anime News Network (@Anime) September 17, 2021
Masih dari sumber yang sama, jaksa penuntut juga mengungkapkan kalau Hikaru Kondo juga menyembunyikan hasil pendapatan mereka dari hasil jualan dari Ufotable cafe dan merchandise dari 2015 hingga 2018 sebesar 440 Juta Yen atau sekitar IDR 57 Triliun Rupiah. Sebenarnya masih ada berbagai kasus pajak lainnya, namun yang lainnya masih dalam tahap penyeledikan.
Pada bulan Juli kemarin, ufotable telah merilis statement mengenai kasus penghindaraan pajak. Mereka telah memanta maaf kepada para fans. Karena itu, studio ufotable mengungkapkan kalau mereka sudah membayar penuh semua penyelewangan pajak yang telah mereka lakukan.
Ufotable dikenal dengan berbagai anime seperti Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba and Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works. Sementara baru-baru ini mereka juga yang membuat opening anime di video game Tales of Arise yang menakjubkan
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post