Rilis Mei 2019 di China dan kemudian diikuti dengan versi globalnya awal tahun 2020 lalu, Arknights sukses membawa elemen baru ke dunia gacha yang dikenal dengan 2 hal uang atau hoki. Konsep tower defense serta karakteristik setiap karakter yang dibawakan gamenya berhasil membuat game karya Hypergryph memiliki komunitas berbagai pelosok dunia termasuk negeri kita juga. Hingga salah seorang cosplayer Arknights di Indonesia kena mention CEO dari Hypergryph.
During the China Game Industry Conference, Hypergryph CEO gave a presentation on how Arknights globalisation can export Chinese culture.
He cited that an Indonesian in Doctor's cosplay who provided help during the pandemic had left a impression on him.https://t.co/5ijHsJ2zOf pic.twitter.com/W0q6fYj7Nx
— AK_CN_InfoDump (@AK_CN_Shitpost) February 17, 2023
Pada acara konferensi industri gaming China yang diadakan 14 Februari lalu CEO dari Hypergryph Huang Yifeng memberikan presentasi mengenai bagaimana video games dapat menghubungkan multikulturalisme dapa dapat bersatu melalui video game. Pada pembukaan topik dia bercerita tentang pemain Arknights di Indonesia yang cosplay full set seperti Dokutah sedang membagi-bagikan bantuan kepada masyarakat di era puncak Covid 2021 lalu.
Yifeng mengucapkan terimakasih dan menjelaskan kalau konsep dari video game Arknights dapat menghubungkan ikatan solidaritas orang-orang untuk saling membantu. Dengan quote ‘Video Game, merajut ulang koneksi sesama manusia’ yang menjelaskan konsep Arknights dengan penyakit Oripathy dengan segala permasalahan sosial didalamnya. Kita sadar sebagai manusia harus saling membantu satu sama lain untuk menyelesaikan Oripathy, tapi dalam kasus ini kita berbicara tentang Covid-19 yang kurang lebih sama dampaknya kecuali memberi kekuatan Arts. Sang cosplayer dengan nama David Widyatmojo hadir di postingan Arknights ersebut dan dia ternyata adalah seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI).
And also i ever lead disinfectant team under Indonesian red Cross while wear my #doktah pic.twitter.com/q6sgocdIBu
— David Widyatmojo (@DavidWidyatmojo) February 19, 2023
pengakuan langsung dari CEO Hypergryph ini membuktikan kalau video games selain sebagai bentuk hiburan, juga dapat sebagai medium untuk membantu awareness mengenai suatu masalah. Oripathy dan Covid-19 yang merupakan pandemi yang mematikan, kita (Dokutah) juga dapat ikut turut dalam penanganannya meskipun sekecil apapun.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post