Aksi pemblokiran serius yang dilakukan Kominfo pada awal bulan ini terbukti masih jadi bahan perbincangan hangat, terutama di kalangan komunitas game dan pengguna platform digital yang merasa dirugikan. Dari yang kami lihat pihak developer game lokal juga merasakan dampak besar, apalagi karena akses mereka untuk menggunakan Unreal Engine dari Epic Games jadi sempat ditahan selama satu minggu lebih. Kabar baiknya Epic Games Store kini sudah resmi terdaftar di situs Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan bisa diakses kembali seperti biasa.
Pada tabel data di situs mereka setidaknya ada tiga PSE baru yang sudah terdaftar di database Kominfo. Selain Epic Games Store, ada dua game mobile lain yaitu MU Origin 3 serta One Punch Man: The Strongest yang kebetulan baru saja membuka pra-registrasi. Sementara untuk platform populer lain seperti PlayStation dan Origin sudah terdaftar lebih dulu sejak 3 Agustus lalu. Dengan ini setidaknya para gamer Indonesia sudah bisa mengakses platform marketplace kesayangan mereka tanpa hambatan, tapi di saat yang sama masih ada kekhawatiran besar akan efek jangka panjang dari penetapan sistem ini.
Kekhawatiran tersebut memang bisa dimengerti, apalagi karena ketidakpercayaan masyarakat pada tingkat keamanan dari database Kominfo serta beberapa faktor lain. Satu yang jelas kalau regulasi ini sudah dimantapkan dan masyarakat tentu hanya bisa mengikuti arus, karena itu semoga saja kita tidak harus dihadapkan pada skenario pembatasan akses serupa di masa mendatang.
Masih berbicara soal Kominfo, mereka sempat merespon kritik soal lepasnya pengawasan akan beberapa platform yang terindikasi memberi akses judi online. Dari sana mereka akhirnya memutuskan untuk memblokir 15 platform seperti Domino Qiu Qiu, Topfun, Pop Domino, hingga Pop Gaple. Dipandang sebagai aksi damage control atau bukan, setidaknya komplain yang disuarakan masyarakat ini mendapat tanggapan cepat.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post