Perhatian banyak gamer di berbagai penjuru dunia pagi ini tertuju pada livestream perayaan anniversary Final Fantasy VII yang ke-25 tahun. Meski hanya berlangsung selama 10 menit, eventnya kali ini sukses menjawab ekspektasi dengan beragam kejutan manis, khusus pada diumumkannya Final Fantasy VII Rebirth sebagai sekuel dari Final Fantasy VII Remake.
Gamenya dipamerkan lewat trailer pendek yang memperlihatkan beragam detail menarik. Pertama adalah cutscene cerita yang melanjutkan ending dari Final Fantasy VII Remake, yang mana Zack terlihat membawa Cloud yang tidak sadarkan diri setelah pertempuran sengit. Banyak fans berspekulasi kalau ini adalah semacam “alternate reality” di mana Zack masih hidup, termasuk juga adanya berbagai tragedi yang bisa dihindari. Ada juga cuplikan eksplorasi in-game yang mana kamu mengendalikan Cloud sembari diiringi Sephiroth dalam satu party. Kemungkinan besar ini adalah skenario dari porsi flashback Nibelheim di game originalnya.
Selain kedua detail utama tersebut, trailernya hanya memperlihatkan beberapa adegan acak termasuk momen tragis yang akan menimpa Aerith. Produser Yoshinori Kitase kemudian mengonfirmasi kalau ini akan jadi game kedua dari trilogi Final Fantasy VII Remake, jadi selanjutnya para fans hanya perlu menantikan satu rilis game lagi sebagai penutup cerita. Director Naoki Hamaguchi ikut memberi pesan suka citanya, yang mana dia menjanjikan pengalaman bermain yang jauh lebih memorable dengan world building maksimal di seri keduanya ini.
— FINAL FANTASY VII (@finalfantasyvii) June 16, 2022
Final Fantasy VII Rebirth tengah dalam tahap pengembangan aktif dengan rencana rilis di musim dingin selanjutnya (2023 – 2024). Sama seperti Final Fantasy XVI, gamenya juga baru dikonfirmasi untuk rilis eksklusif di PlayStation 5.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post