Jika ada satu satu game JRPG yang paling mendapat perlakuan istimewa bahkan setelah beberapa dekade lamanya, maka tidak ada judul yang paling tepat untuk disinggung selain Final Fantasy VII. Beberapa dekade sejak perilisannya, kini Square Enix masih memanfaatkan kepopuleran Final Fantasy VII dalam proyek remake ambisius serta tambahan proyek game mobile baru yang tidak kalah menarik. Salah satu dari game tersebut yang kebetulan berhasil kami jajal dalam waktu dekat ini adalah Final Fantasy VII The First Soldier.
Diumumkan sebagai game battle royale yang mengambil setting di Midgar sebelum cerita utama di seri ketujuhnya, game ini membawa pemain ke skenario medan pertempuran sengit untuk memperebutkan posisi sebagai kandidat terbaik SOLDIER. Pihak Square Enix kebetulan sudah membuka akses Closed Beta pada tanggal 1 Juni kemarin dan pastinya kami tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menjajal gamenya secara langsung. Untuk itu pada artikel ini kami sudah merangkum impresi awal yang didapat setelah memainkan Final Fantasy VII The First Soldier selama satu hari terakhir.
Struktur Gameplay
Setelah melewati sesi tutorial awal yang menjelaskan berbagai mekanisme penting sebelum siap menghadapi pertempuran sesungguhnya, kami langsung disuguhkan dengan tampilan menu utama yang sangat khas dengan kebanyakan game battle royale sejenis seperti PUBG Mobile. Pilihan menu yang ditawarkan juga cukup serupa dimana kamu bisa mengatur kostum dan aksesoris karakter serta jenis kendaraan yang digunakan di medan tempur. Opsi microstransaction dalam game ini sayangnya belum bisa kami ukur, karena mata uang utama yang diperkenalkan hanyalah Gil dan kamu bisa mendapatkannya hanya dengan menyelesaikan achievement, misi sampingan dan memainkan gamenya secara normal.
Tapi untuk poin kali ini mari kita langsung masuk saja pada bagian gameplaynya yang kebetulan memiliki konsep super menarik. Jadi sebelum memulai permainan kamu akan disuguhkan dengan opsi Mode permainan yang dibagi antara Team dan Solo Match, termasuk mode Ranked Match yang belum sempat kami buka. Sepanjang satu hari terakhir kami lebih banyak menghabiskan waktu di Solo Match karena waktu matchmaking yang lebih singkat. Keunikan awal yang langsung membedakan Final Fantasy VII The First Soldier dibanding game battle royale standar adalah opsi style gaya bertarung karakter yang dibagi menjadi empat kelas yaitu Warrior, Sorcerer, Monk dan Ranger.
Setelah memilih kelas mana yang seusai dengan selera kamu, akhirnya match dimulai layaknya game battle royale pada umumnya, tapi kali ini setiap karakter akan diberikan helikopter pribadi yang bisa mereka kendalikan dengan bebas sebelum memutuskan untuk terjun ke map. Pertempuran sesungguhnya baru dimulai setelah kamu mendarat di map Slump yang luas di bawah kota Midgar, dimana kamu harus cepat-cepat mengumpulkan supply yang dibutuhkan untuk melengkapi persenjataan karakter. Sejak awal permainan sebenarnya kamu sudah dibekali dengan satu skill dan jenis senjata khusus yang bergantung pada kelas karakter yang dipilih. Sebagai contoh Monk mengandalkan gaya bertarung tangan kosong dengan skill defense seperti Manawall.
Meskipun secara teknis kamu sudah bisa bertempur dengan senjata bawaan yang diberikan, tapi skenario pertempuran sesungguhnya pasti akan melibatkan kamu dalam aksi baku tembak yang tidak bisa dihindari karena ini memang cara paling efektif untuk bertarung. Sistem persenjataan dalam game ini cukup sederhana dimana kamu hanya perlu mencari senjata berdasarkan rarity dan pelurunya saja, karena dari yang kami ketahui tidak ada item tambahan seperti attachment untuk memaksimalkan efektivitas senjata. Satu sistem yang mendapat perhatian khusus justru ada di bagian Materia, sebuah item berupa bola khusus yang berperan memberikan kemampuan sihir dari berbagai macam tipe seperti serangan elemental hingga support.
Dalam waktu singkat kamu akan mendapati karakter yang memiliki 2 jenis senjata senapan, 3 skill sihir dari Materia, 1 skill khusus karakter, dan 1 jenis senjata bawaan dari kelas karakter yang dipilih. Setidaknya jika dibandingkan dengan game battle royale pada umumnya, opsi kemampuan bertarung yang ditawarkan memang lebih berbobot dan pastinya membutuhkan waktu sampai terbiasa. Ragam persenjataan yang diberikan ke pemain ini otomatis juga membuat musuh yang kamu lawan menjadi lebih tangguh dan sulit terprediksi, karena kamu tidak akan pernah tahu jenis sihir Materia apa yang mereka miliki atau mungkin jika mereka merupakan tipe kelas karakter yang ingin kamu hindari. Ini membuat jalannya pertempuran selalu intens dan menawarkan ekstra tantangan yang kami cari di game battle royale mobile yang terkadang banyak dikerumuni oleh bot.
Kemampuan spesial karakter tidak hanya dibatasi pada persenjataan dan gaya bertarung mereka saja, karena dalam Final Fantasy VII The First Soldier karakter yang kamu miliki tergolong sebagai prajurit superhuman. Mereka dapat melakukan aksi parkour menaiki bangunan pendek dengan mudah, termasuk juga memberikan ekstra damage tinggi sebelum menempatkan musuh dalam posisi Stagger dan melesatkan serangan pamungkas yang badass. Sebenarnya game ini juga memberikan pemain kesempatan untuk memanggil Summon seperti Ifrit dalam membantu pertempuran, hanya saja kami belum sempat atau bisa mendapatkan akses untuk melakukannya.
Selain variasi persenjataan dan kemampuan karakter yang berbeda, sebagian besar jalannya match masih sama dengan game battle royale lain. Menghabisi musuh sebanyak mungkin, bertahan hidup dari area pertempuran yang semakin mengecil, dan merebut posisi sebagai last man standing. Satu perbedaan lain yang bisa kami tambahkan mungkin terletak di sistem Resurrection yang memungkinkan kamu untuk membangkitkan rekan satu tim yang gugur. Kamu bisa melakukan Revive dengan menggunakan fasilitas mesin telfon di sekian banyak spot yang tersebar di map, tapi dengan catatan kamu punya uang yang cukup karena membangkitkan satu teman memerlukan biaya 100 Gil. Kamu bisa mendapatkan Gil dengan berbagai cara, contohnya seperti melawan monster-monster kecil hingga besar yang tersebar di seluruh map.
Kualitas Visual dan Performa
Dari segi visual sebenarnya Final Fantasy VII The First Soldier tidak berbeda jauh juga dengan kebanyakan game battle royale di mobile, kecuali dari desain mapnya yang harus kami akui dibangun dengan sangat baik. Potret area Slump di bawah pillar raksasa kota Midgar yang terlihat megah digambarkan dengan visualisasi memukau, yang sampai-sampai membuat kami merasa berada di area yang lebih masif dan terbuka dibandingkan saat bermain pada area yang sama di Final Fantasy VII Remake.
Entah karena efek dari desain map yang terlihat masif ini atau karena gamenya masih dalam tahap Closed Beta, yang jelas dari segi performa kami mendapatkan FPS yang sangat buruk. Ada bagian dimana gamenya berjalan dengan cukup normal, tapi saat bertatapan dengan musuh atau memasuki area yang lebih ramai performanya akan langsung jatuh dan patah-patah. Mengganti setting grafisnya ke Low atau Medium juga tidak memberikan efek berarti, jadi kami rasa mungkin ini berhubungan dengan optimisasinya yang kurang maksimal. Sebagai catatan kami memainkan gamenya di smartphone Sony Xperia XZ3 dengan Snapdragon 845 dan RAM 4GB. Spesifikasi ini sudah cukup handal dalam memainkan beragam game mobile terkini di setting maksimal sekalipun.
Kesan Final Fantasy yang Melekat Kuat
Pujian lain juga harus kami berikan pada kesan Final Fantasy kuat yang berhasil ditawarkan gamenya. Meskipun secara kasaran ini memang terlihat seperti game battle royale pasaran, tapi saat berada di tengah permainan kami merasakan sensasi sama seperti memainkan game Final Fantasy. Ini tentunya berkat implementasi gameplay khas JRPG yang melekat dengan Final Fantasy VII seperti sistem Materia, skill dan gaya bertarung karakter berdasarkan kelas, sistem summon, setting dunia Midgar yang digambarkan dengan baik, bahkan sampai ke bagian kecil seperti soundtrack ikonik yang masih dipertahankan.
Kesimpulan
Dari segi eksekusi kami tidak bisa menyangkal kalau Final Fantasy VII The First Soldier berhasil memenuhi tugasnya dengan baik. Ini adalah game battle royale mobile yang membawa banyak elemen dari game JRPG ikonik dan melahirkan sebuah konsep gameplay unik. Opsi persenjataan dan kemampuan bertarung karakter yang lebih padat membuat setiap jalannya pertempuran menjadi sulit diprediksi dan menantang, sesuatu yang rasanya sangat penting untuk dimiliki sebuah game mobile battle royale yang lebih banyak dipenuhi bot dan pemain kasual.
Selain dari permasalahan performa yang masih perlu dioptimalkan, kami rasa game ini memiliki potensi besar untuk bisa bersaing di pasaran nantinya. Apapun yang dipersiapkan Square Enix di masa mendatang, semoga saja mereka bisa membawa lebih banyak elemen kejutan dan membuatnya jadi bahan promosi efektif untuk menarik perhatian fans baru ke franchise Final Fantasy.
Bagi kamu yang sudah tidak sabar menantikan gamenya, Final Fantasy VII: The First Soldier akan dirilis tahun ini untuk Android dan iOS. Kamu bisa simak perkembangan terupdate seputar gamenya pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post