Melihat kesuksesan besar Honkai Impact 3 sebagai salah satu game action RPG paling sensasional di mobile, rasanya hanya masalah waktu sampai ada pesaing baru yang berusaha mengikuti jejaknya. Setidaknya itulah anggapan kami di awal, karena bertahun-tahun lamanya sejak Honkai dirilis kami belum menemukan game yang dapat memberikan persaingan berarti. Pencarian kami akhirnya menemukan titik terang setelah developer Kuro Game memperkenalkan proyek game serupa yang diberi judul Punishing: Gray Raven.
Sebenarnya game ini sudah resmi dirilis di wilayah China, tapi kami memutuskan untuk menunggu rilis versi globalnya demi mendapat pengalaman bermain yang diinginkan. Momen yang dinanti akhirnya tiba dan kami telah mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam akses Closed Beta pertama yang berjalan hingga hari ini. Untuk memberikan gambaran lebih jelas akan konten dan kualitas yang ditawarkan, berikut ini kami telah merangkum impresi awal setelah memainkan gamenya selama beberapa hari terakhir.
Mengenai Punishing: Gray Raven
Dikembangkan oleh Kuro Game, Punishing: Gray Raven adalah game action RPG baru yang membawa banyak persamaan dengan Honkai Impact 3. Persamaan ini bukan sesuatu yang sengaja kami singgung sebagai clickbait, karena nyatanya Punishing: Gray Raven mengusung tema cerita futuristik dan struktur gameplay yang terlihat jelas mengambil inspirasi dari game kesayangan miHoYo tersebut. Lalu apakah persamaan ini langsung membuat gamenya terasa murahan atau inferior? jawabannya adalah tidak, karena kalau boleh jujur justru kami lebih menikmati pengalaman bermain yang ditawarkan, tapi kita simpan dulu pembahasan ini di poin selanjutnya.
Mengenai konsep ceritanya, Punishing: Gray Raven mengambil setting di bumi yang dilanda bencana dari Punishing Virus. Ini adalah wabah yang merusak pikiran dari semua makhluk hidup termasuk mesin yang menjadi agresif dan berbahaya, mereka dijuluki sebagai Corrupted. Siapapun yang terkena virus ini akan langsung terkontrol pikirannya dan hanya memiliki satu tujuan, yaitu pemusnahan kesadaran umat manusia. Demi meredam wabah berbahaya ini, kamu sebagai pemain harus mengemban tugas sebagai pemimpin dari kelompok Task Force khusus bernama Gray Raven.
Kelompok Task Force ini memiliki beberapa anggota utama seperti sang pemimpin Lucia, dan beberapa individu lain yang memiliki bakat spesialnya sendiri. Ancaman yang harus kamu hadapi tidak hanya datang dari makhluk Corrupted saja, karena diketahui ada semacam kelompok khusus bernama Ascendant yang memiliki akses ke Ascent-Network. Akses khusus ini memungkinkan mereka mendapat kekuatan luar biasa dari efek Punishing Virus, namun di saat yang sama dapat menjaga kesadarannya agar tidak berubah menjadi Corrupted.
Jalan cerita dalam game ini dipresentasikan dalam format visual novel yang terkadang memberikan kamu opsi untuk memilih dialog. Meskipun opsi dialog ini membuat peranmu sebagai Commander terasa lebih prominen daripada karakter avatar yang membisu dibalik layar, tapi rasanya hampir tidak ada konsekuensi apapun yang terjadi meskipun dialog yang kamu pilih bisa saja merubah jalannya operasi dari setiap misi. Meskipun begitu, setidaknya di game ini keberadaanmu sebagai sang pemimpin kelompok Gray Raven memang diakui yang otomatis membuatmu terasa lebih terlibat dalam cerita utamanya.
Gameplay Action yang Super Adiktif
Beralih ke gameplay, ini adalah bagian yang paling mengejutkan kami, karena Punishing: Gray Raven lebih seru dibandingkan dengan Honkai Impact 3. Entah itu dari Hit Registration atau impact yang kami rasakan setiap kali menyerang musuh, rasanya game ini berhasil memberikan sensasi yang lebih memuaskan. Kontrol gameplaynya secara garis besar juga cukup sama dengan Honkai Impact 3, dimana kamu bisa menggerakan karakter dengan bebas di sebuah stage dan dapat mengeksekusi serangan serta skill setiap kali melawan musuh, atau bisa juga menghindari serangan yang ada dan menempatkan karaktermu dalam sebuah Matrix atau mode slow-motion sesaat. Yup, sejauh ini semuanya benar-benar masih sama.
Perbedaan paling mencolok yang kami temui dari segi gameplay adalah sistem Skill-nya. Jadi daripada menampilkan ikon Skill dengan waktu cooldown standar seperti di kebanyakan game action RPG serupa, Punishing: Gray Raven menuntut kamu untuk bermain lebih agresif agar bisa mendapatkan skill yang kemudian ditampilkan di layar dalam bentuk barisan ikon. Setiap skill dapat dieksekusi sekali maupun dalam jumlah yang lebih banyak sekaligus saat sudah tertumpuk. Contohnya Skill Padma milik Lucia untuk menusuk musuh dengan serangan brutal dapat dilipatgandakan efeknya dengan mengeksekusi dalam sekali serang jika sudah ada tiga ikon skill Padma yang muncul di layar. Ini juga berlaku untuk semua skill, jadinya kamu bisa mendapatkan potensi Damage, efek Buff dan Healing lebih tinggi.
Desain sistem Skill ini kami rasa juga membuat sensasi gameplay menjadi lebih fresh dan tidak monoton, karena kamu hanya dapat mengeksekusi skill yang muncul seiring jalannya pertempuran dan tidak harus berpaku pada ikon skill yang sudah disuguhkan sejak awal. Ini membuat aksi pertempuran menjadi lebih beragam, tapi di saat yang sama memberikan beragam opsi kombo dan penggabungan Skill yang berbeda. Berbicara soal penumpukan Skill, ada juga beberapa diantaranya yang dapat memberikan efek Power-Up khusus, seperti bagaimana Lucia dapat menggunakan mode dua pedang yang sangat kuat dan lain sebagainya.
Untuk memastikan alur gameplay yang tidak membosankan, kamu akan diberi opsi untuk membawa dua party member tambahan yang dapat dimainkan dalam satu misi. Selain dapat melakukan Switch karakter di tengah pertempuran, ada semacam ikon menyala khusus di potrait karakter yang dapat kamu tekan agar mereka dapat memberikan Skill Assist. Hanya saja karena jalannya tiap misi dalam game ini benar-benar singkat, kami berakhir jarang menggunakan karakter lain kecuali jika ingin mencoba-coba skillnya atau saat karakter yang kami mainkan kehabisan Skill untuk dipakai.
Kustomisasi dan Progress
Meskipun jalannya misi dalam game ini cukup singkat, tapi seiring berjalannya waktu kamu akan dihadapkan pada bahaya besar dan opsi untuk memilih tingkat kesulitan lebih tinggi. Pada momen ini kamu tentunya wajib untuk memperkuat kemampuan karakter dengan melakukan Level-Up statistik dan skill. Ada juga opsi untuk memperkuat senjata dan mempromosikan karakter ke pangkat lebih tinggi yang otomatis meningkatkan statistik mereka secara signifikan. Jika masih kurang, setiap karakter juga memiliki slot khusus yang dapat diisi dengan Gear Set khusus bernama Consciousness. Kamu bisa mendapatkan Consciousness, senjata dan item Level-Up lainnya dengan menyelesaikan misi utama dan Gacha. Jika tidak puas dengan penampilan karakter, ada beragam skin keren yang dapat dipilih meskipun kami berakhir tidak dapat mengaksesnya karena dihalangi Microtransaction.
Sementara untuk sistem progression dibagi dalam berbagai macam misi yang tidak hanya dibatasi di Story Campaign saja. Semakin banyak misi yang kamu selesaikan, maka gamenya juga akan memberikan akses ke lebih banyak fitur dan fasilitas yang siap membuatmu semakin sibuk. Tentu saja karena masih dalam versi Closed Beta, ada beberapa konten utama yang dikunci seperti Interlude dan Stronghold.
Bagaimana dengan Microtransactionnya?
Microtransaction dalam Punishing: Gray Raven membuka jendela bagimu untuk mendapat beragam konten eksklusif seperti karakter playable dan senjata baru. Rate yang diberikan tidak begitu ramah memang, tapi beberapa percobaan 10x pull yang kami lakukan berakhir dengan hasil yang cukup memuaskan (2 karakter A-rank, 1 karakter dan senjata S-Rank). Kami tidak sempat melihat Rate spesifik yang diberikan, tapi yang jelas setiap 10x pull ada jaminan untuk mendapat konten A-rank atau diatasnya.
Setidaknya dari yang kami lihat, Punishing: Gray Raven cukup ramah dengan pemain F2P dan setiap karakter terlepas dari rank B, A maupun S memiliki peran spesial yang membuatnya layak untuk tetap kamu pertahankan di Party utama. Sebagai bukti, kami bahkan berakhir lebih sering menggunakan karakter Lucia A-rank yang sudah cukup OP di hampir semua misi lanjutan Chapter 2, meskipun nyatanya kami punya karakter S-rank juga yang berakhir jarang dipakai.
Kesimpulan
Punishing: Gray Raven berhasil menjawab ekspektasi rendah kami dengan kualitas yang mengejutkan. Ini adalah game action RPG hack and slash yang solid dan adiktif, terutama dari sensasi gameplay yang sejajar atau bahkan lebih memuaskan dibanding Honkai Impact 3. Dengan konsep cerita yang menarik, karakter memorable dengan gaya bertarung keren, serta potensi konten bawaan yang melimpah dan siap membuatmu sibuk, impresi awal yang diberikan benar-benar membuat kami jadi semakin tidak sabar menantikan rilis versi finalnya.
Kamu bisa mengikuti perkembangan terupdate seputar gamenya melalui halaman Facebook resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post