Membuat sebuah game baru yang dirilis menjadi hype memang terbilang cukup mudah jika dibandingkan dengan “mempertahankan” hype agar para gamer dan fans terus bertahan memainkan game tersebut secara konsisten. Namun, HoYoverse bisa dibilang berhasil mempertahankan hype dari Genshin Impact, meskipun kini popularitasnya makin menurun karena berbagai faktor.
Menurut data yang kami ambil dari situs AppMagic, Genshin Impact telah meraih pendapatan paling rendah pada bulan Mei 2023, terendah sejak dirilis pada 26 September 2020 silam.
Meski masih terhitung besar jika dibandingkan game lain, pendapatan Genshin Impact pada bulan Mei 2023 hanya USD 53 Juta atau sekitar IDR 801 Miliar saja. Pendapatan tersebut mengalahkan rekor terendah sebelumnya pada bulan Juni 2021, dimana pendapatannya hanya sekitar USD 65 Juta atau sekitar IDR 972 Miliar.
Tentu saja ada banyak faktor mengapa pendapatan Genshin Impact bisa turun drastis. Pertama, tentu saja karena perilisan Honkai Star Rail, game HoYoverse lainnya yang cukup berkualitas dan membuat beberapa basis pemain Genshin untuk nyobain game tersebut ketika hype awal perilisannya. Faktor kedua adalah karena banner Baizhu yang tidak begitu laris manis dan sisanya game tersebut hanya mengandalkan banner rerun saja di bulan Mei.
Apakah popularitas Genshin Impact akan terus menurun? Kami rasa tidak. Hal ini karena hype nya hanya terbagi dengan game HoYoverse lainnya, Honkai Star Rail dengan basis pemain yang mungkin kurang lebih sama. Lagipula, banyak fans yang menantikan update Fontaine yang kemungkinan besar akan membangkitkan game tersebut dan pendapatannya akan kembali naik.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post