Kamu yang sudah sering memainkan game dari Steam pastinya tahu betul bahwa Payday 2 memang sukses bertahan lama dari gempuran berbagai game baru yang rilis dengan komunitas yang solid. Meski begitu, Payday 3 yang disiapkan oleh Starbreeze Studios sepertinya tidak berhasil memuaskan para fans dan lebih memilih game lawasnya.
Baru-baru ini Starbreeze mengumumkan bahwa mereka telah memecat CEO-nya saat ini setelah performa Payday 3 yang terbilang sangat mengecewakan, dan angka-angka pemain di Steam terbaru telah menggambarkan bagaimana skala kinerja yang buruk.
Menurut SteamDB, dalam 24 jam terakhir, Payday 2 telah mencapai jumlah pemain puncak sebesar 31.866 orang. Sebaliknya, Payday 3 mencapai jumlah pemain tertinggi sebanyak 378 orang. Artinya, ada angka perbedaan 85x lipat lebih banyak antara game lawasnya dan game baru.
Payday 3 memulai dengan awal yang baik, mencatatkan 77.938 pemain pada saat peluncurannya, tetapi serangkaian masalah teknis dan gangguan komunikasi antara pengembang Starbreeze dan komunitas tampaknya berkontribusi pada jumlah pemain yang menurun drastis. Masalah server dan matchmaking merusak co-op yang jadi nilai jualnya, dan para fans dibuat frustasi untuk menunggu update pertama yang sangat lama.
Game terbarunya mengambil latar di New York kontemporer, game “co-op heist shooter” ini akan menampilkan Dallas, Hoxton, Wolf dan Chains – yang keluar dari masa pensiunnya di dunia yang semakin bertransisi ke era digital. Raksasa software, mata uang kripto, dan Dark Web akan berperan dalam game, dan tercermin dalam gadget terbaru yang digunakan geng tersebut.
Jika penasaran, Payday 3 bisa dimainkan untuk PlayStation 5, Xbox Series, dan juga PC melalui Steam. Anda bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post