Posisi Genshin Impact sebagai game gacha paling berpengaruh memang tidak bisa dipungkiri. Meski sempat terjerat kontroversi menjelang rilisnya karena kritisi berat akan inspirasi The Legend of Zelda: Breath of the Wild, gamenya justru berakhir sangat sukses dan menginspirasi banyak developer game mobile untuk mengembangkan proyek dengan skala ambisius. Relevansinya juga terbukti masih sangat kuat hingga masih sering menempati posisi teratas sebagai salah satu game mobile dengan pendapatan tertinggi. Tapi mengesampingkan semua itu, sebenarnya bagaimana pendapat para fans dengan Genshin Impact sendiri?
Karena terbawa rasa penasaran ini, bulan lalu kami sudah membuat postingan yang dikhususkan bagi para pembaca untuk berbagi opini mereka akan Genshin Impact dari 3 tahun terakhir. Postingan ini mendapat lumayan banyak respon yang sudah kami amati betul untuk mengetahui apa opini terpopuler yang dikaitkan dengan gamenya saat ini, lebih spesifiknya dari kalangan pemain di Indonesia.
Ragam Kepuasan Bermain
Pertama mari membahas soal kepuasan bermain, karena game mobile berbasis free-to-play pastinya membutuhkan perhatian besar agar tetap bisa seru dimainkan dalam jangka panjang, bahkan meski sudah menyelesaikan semua konten cerita yang ada sebelum rilisnya update baru. Untuk yang satu ini kami mendapat banyak komentar dari pemain yang merasa puas dengan kualitas jalan cerita serta karakter pendukungnya yang semakin beragam tiap kali beralih ke region baru. Update region Fontaine terutama mendapat banyak pujian berkat ekspansi eksplorasi yang kini mencakup area bawah air hingga Archon Quest dengan cerita yang sangat emosional.
Kepuasan serupa juga dikaitkan dengan aspek lain dari gamenya mulai dari sistem gameplay elemental reaction yang unik, kualitas desain karakter, hingga ragam musiknya yang menggabungkan banyak style berbeda serta berfokus pada tema tertentu menyesuaikan tiap region di gamenya. Tapi di sisi lain, tidak sedikit juga pemain yang mengaku kalau gamenya sudah semakin membosankan. Berikut kami sudah pilih secara acak satu komentar yang mewakili point pertama ini:
Segi Konten hingga QoL
Selanjutnya adalah konten, dan selama tiga tahun terakhir Genshin Impact sudah berevolusi cukup jauh. Jika saat awal rilisnya game ini hanya membawa region Mondstad dan Liyue, sekarang petualangan para Traveler sudah diekspansi hingga wilayah Inazuma, Sumeru, dan Fontaine yang membuat map-nya begitu luas. Ini bahkan belum ditambah area dengan skala lebih kecil lain seperti Dragonspine misalnya. Selain itu HoYoverse sendiri sudah cukup konsisten menambah konten di rilis tiap update baru dengan jadwal yang sangat konsisten. Konten lain yang menjadi pusat perhatian ada di karakternya, dan untuk yang satu ini gamenya sudah memiliki lebih dari 70 karakter playable sejak rilis.
Dari segi konten banyak pemain juga mengaku puas, tapi seperti biasa, ada juga yang merasa kalau gamenya masih dirasa minim konten, dan ini apalagi dikaitkan dengan porsi end game hingga farming artifact yang masih terus dikeluhkan bahkan dari beberapa bulan sejak awal rilis gamenya. Selain itu gamenya juga dirasa kurang cekatan dalam urusan fitur QoL (Quality of Life) yang membuat pengalaman bermain terkadang bisa cukup merepotkan atau kurang nyaman. Pihak HoYoverse sendiri perlahan namun pasti sudah mengimplementasikan beragam QoL baru di gamenya, terutama lewat rilis update 4.3 kemarin. Berikut kami sudah pilih secara acak beberapa komentar yang mewakili point kedua ini:
Fandom Toxic
Jika ada satu hal yang mungkin bisa disetujui semua orang soal Genshin Impact, maka itu sudah pasti berkaitan dengan fandom gamenya yang terkenal toxic. Selama beberapa tahun terakhir ada begitu banyak drama yang selalu bersumber dari fandom Genshin Impact. Kami bahkan mendapati ada seorang user Reddit yang membuat list dari beragam drama gamenya tahun lalu, dan sejak saat itu sudah ada banyak drama lain yang terus bermunculan. Beberapa tahun lalu kami juga sempat membuat berita mengenai keluhan desainer karakter Azur Lane yang memutuskan berhenti menggambar karakter Genshin Impact, yang mana dia merasa kalau gamenya memiliki fandom paling aneh, elitis, dan juga sangat sensitif.
Think im just gonna stop drawing Genshin , the weirdest most elitist and overly-sensitive fandom ive ever encountered. especially towards boobs for some reason
— DISH (@Dishwasher1910) September 21, 2021
Dari komentar yang kami dapatkan di postingan share opini, sebagian mengungkapkan kalau selama fandomnya tidak digubris, maka Genshin Impact sendiri sebenarnya adalah game yang bagus. Berikut kami sudah pilih satu komentar yang mewakili point ketiga ini:
Masalah Bansos
Dan akhirnya memasuki poin terakhir yang juga disetujui oleh banyak pemain bersumber dari satu kata yaitu “pelit” atau “kikir”. Lebih spesifiknya ini berhubungan dengan masalah bansos gamenya yang terbilang minim, apalagi dari perayaan anniversary yang sangat minim reward jika dibandingkan dengan kebanyakan game mobile lain di pasaran, apalagi yang sampai memberi hadiah karakter SSR hingga ratusan pull gacha. Mengetahui posisi Genshin sebagai salah satu game mobile dengan pendapatan tertinggi, tidak heran tentunya kalau banyak pemain mengharapkan HoYoverse untuk memberi reward yang justru bisa lebih baik dan bukan malah sebaliknya.
Keluhan ini semakin menguat saat rilisnya Honkai Star Rail dan bagaimana game tersebut mendapat perhatian yang lebih baik, setidaknya dari sisi reward. Contoh terbarunya seperti bagaimana para pemain diberi reward berupa karakter 5-Star Dr. Ratio di Update 1.6 hingga pemberian bansos 1,600 Jade / 10x pull gacha setelah memenangkan Best Mobile Game di The Game Awards 2023. Fakta kalau gamenya mendapat bansos yang lebih menggiurkan bahkan dibanding perayaan anniversary Genshin Impact memang tidak bisa disangkal, yang mana ini sampai ikut melahirkan sebutan populer Genshin sebagai “anak tiri” HoYoverse. Berikut kami sudah pilih buat kompilasi komentar yang mewakili point terakhir ini:
Nah, itulah tadi rangkuman komentar para gamer Indonesia atau lebih spesifiknya para pembaca GamerWK akan Genshin Impact selama debutnya di tiga tahun terakhir. Nantinya kami akan kembali dengan konten serupa yang masih berfokus pada opini para pembaca, jadi nantikan saja ya!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post