Bisa dibilang fans Assassin’s Creed memang sudah cukup dengan game yang terlalu masif dan melelahkan dan ingin kembali ke akar seperti seri-seri pertamanya. Untungnya, Ubisoft telah mengabulkan permintaan para fans tersebut melalui Assassin’s Creed Mirage yang menariknya bahwa Ubisoft Singapore adalah salah satu studio yang terlibat banyak dalam pengerjaan game tersebut.
Pada tanggal 28 September kemarin, kami mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke kantor Ubisoft Singapore untuk melihat sesi presentasi pengenalan game Assassin’s Creed Mirage yang dibawakan oleh:
- Justin Ng – Associate Producer
- Syarah Mahmood – Lead Artist
- Meng Yim Chee – Lead Quest Designer
Presentasi dibuka oleh Justin Ng – Associate Producer yang secara singkat memperkenalkan Assassin’s Creed Mirage. Ia juga menyebutkan banyak keterlibatan besar Ubisoft Singapore dalam mengerjakan game ini. Ubisoft Singapore mengerjakan berbagai tools pendukung milik Basim yang digunakan untuk menjalankan misinya dan sistem pickpocketing yang menurut kami sangat memuaskan.
Ada tiga distrik utama yang mereka rancang, yaitu Abbasiyah, Harbiyah, dan Karkh. Selain itu, desain laut/kanal di Mirage (seluruh Baghdad) juga dikerjakan oleh Ubisoft Singapura. Dalam mengerjakan Assassin’s Creed Mirage, Ubisoft Singapura bekerja sama dengan Ubisoft Filipina.
Syarah Mahmood – Lead Artist dalam Assassin’s Creed Mirage mengatakan bahwa ia terlibat dalam desain bangunan/area ikonik di Baghdad. Misalnya saja House of Wisdom/Grand Library of Baghdad – perpustakaan terbesar di era keemasan Baghdad, banyak sekali buku-buku/codex tentang sejarah yang bisa dibaca oleh para pemain. Menariknya, banyak dari tulisan-tulisan tersebut yang akurat secara historis karena Ubisoft bekerja sama dengan ahli sejarah.
Ia juga memperkenalkan beberapa momen-momen khas timur tengah yang akurat seperti adzan. Yang mendapatkan resepsi sangat positif dari para gamer ketika artikel preview game tersebut pertama kali dirilis, termasuk kami yang sudah nyobain duluan Assassin’s Creed Mirage.
Meng Yim Chee – Lead Quest Designer mengatakan bahwa Ubisoft Singapore mengerjakan 3 quest black box dan beberapa sidequest. Ia juga mengatakan bahwa semua quest tersebut didesain untuk memaksimalkan kemampuan Basim dalam melakukan assassination dan parkour. Ketika terekspos, Basim sangat lemah dalam pertarungan terbuka, tidak seperti Eivor atau Alexios/Kassandra. Jadi ini adalah sesuatu yang disukai oleh para penggemar.
Di akhir presentasi mereka mengatakan bahwa semoga para player dapat menikmati Assassin’s Creed Mirage, karena setelah sekian lama, game ini akhirnya kembali ke akarnya dan dapat dinikmati oleh para player baru ataupun veteran yang menyukai gameplay stealth, parkour, dan assassination dengan campuran elemen lama dan sistem baru yang menarik.
Assassin’s Creed Mirage akan dirilis pada 5 Oktober 2023 untuk Xbox One, Xbox Series, PS4, PS5, dan PC melalui Ubisoft Store dan Epic Games Store. Jika tertarik untuk memainkannya, kamu sudah bisa melakukan pre-order malalui situs resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post