Keterbatasan Stok Chip Konsol Next-Gen Sepertinya Akan Berlangsung Sampai 2023

Sudah bukan rahasia memang kalau keterbatasan stok konsol next-gen seperti PlayStation 5 masih sangat terasa hingga sekarang. Ini tentu berdampak pada penjualan konsolnya dan memaksa para gamer untuk berusaha keras hanya demi mendapat slot pre-order. Meski Sony sudah melakukan upaya dalam mendorong produksi PS5 dengan membuat revisi model baru, ternyata ada faktor lain yang bisa menghambat usaha mereka yaitu dari kurangnya stok chip semiconductor.

Informasi ini datang dari laporan baru media Bloomberg, yang mana mereka mendapati kalau Toshiba Corporation yang merupakan perusahaan pembuat chip konsol next-gen masih kekurangan stok. Berdasarkan informasi yang dibagikan, kurangnya stok ini mungkin bisa terus berlangsung hingga paling awal September tahun depan. Takeshi Kamebuchi selaku pimpinan Toshiba Corp. juga mengatakan kalau mereka mungkin tidak bisa menjawab kebutuhan customer sampai tahun 2023, yang salah satunya sudah pasti termasuk Sony.

Toshiba warns power-chip supply will stay tight for another year https://t.co/coLhOKbn3o

— Bloomberg (@business) September 3, 2021

Faktor utama dari keterbatasan chipnya ada pada kurangnya material yang dibutuhkan untuk produksi, sehingga pada akhirnya suplai yang tersedia jadi tidak bisa memenuhi permintaan yang terlalu tinggi. Kamebuchi sendiri mengatakan kalau mereka mengambil pertimbangan besar untuk memilih “customer mana yang merasakan dampak terbesar”, jadi meski Sony memang sangat membutuhkan chip untuk mendorong produksi PS5, tapi nyatanya masih banyak perusahaan lain yang mungkin lebih membutuhkan dibanding mereka.

Untuk menghadapi situasi ini, Toshiba Corp. sudah berencana untuk mendorong produksi mereka dengan menyisihkan dana sebesar USD 545 juta atau sekitar IDR 7 triliun lebih. Tidak ketinggalan Kamebuchi juga mengungkapkan permohonan maaf mereka untuk perusahaan pembuat konsol. Mereka benar-benar paham kalau permasalahan ini memang bisa memberikan dampak kuat bagi perusahaan-perusahaan dengan tingkat permintaan tinggi seperti Sony dan Microsoft.

Dengan adanya kabar di atas, sepertinya bisa diprediksi kalau stok PS5 masih belum stabil setidaknya dalam waktu satu sampai dua tahun ke depan. Tapi semoga saja permasalahannya bisa terselesaikan dengan kepuasan bagi semua pihak.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id