DeNA, pengembang di balik Pokémon TCG Pocket, baru aja ngerilis laporan keuangan mereka buat tiga kuartal pertama tahun fiskal (April–Desember 2024). Dari laporan itu, kelihatan banget kalau game ini berhasil ngebantu DeNA balik modal dan cuan gede sejak rilis pada 30 Oktober tahun lalu.
Tahun lalu, kondisi finansial DeNA sempat suram dengan kerugian bersih sekitar 3.3 Triliun Rupiah dan kerugian operasional sekitar 2,9 Triliun Rupiah. Tapi tahun ini? Dapet cuan yang besar. Mereka justru balik untung dengan laba bersih sekitar 1,7 Triliun Rupiah dan laba operasional sekitar 2,3 Triliun Rupiah. Lonjakan yang luar biasa dan bikin mereka kembali on track di industri gaming.
Sektor game DeNA jadi penyumbang terbesar dalam peningkatan ini, dengan penjualan yang naik 29,4% dan keuntungan yang melonjak hingga 8126,8%. Pokémon TCG Pocket jadi faktor utama di balik kenaikan itu, dengan lebih dari 60 juta download cuma dalam waktu 1,5 bulan! DeNA juga bilang kalau game ini punya tingkat retensi pemain yang lebih tinggi dibanding game mereka sebelumnya, plus jumlah pelanggan Premium Pass yang lumayan banyak.
Walaupun fitur trading di Pokémon TCG Pocket sempat dikritik sebagian pemain, game ini tetep ngehajar sukses secara komersial. Salah satu alasannya? Banyak pemain hardcore, termasuk YouTuber terkenal Hajimesyacho, yang udah ngecap limit pengeluaran harian sejak hari pertama rilis. Tapi DeNA juga sadar, tren game ini bisa berubah kapan aja, jadi mereka belum berani kasih proyeksi keuangan pasti buat sisa tahun ini.
Meskipun begitu, DeNA tetep optimis kalau sektor gaming mereka bakal makin cuan ke depannya. Dengan popularitas Pokémon TCG Pocket yang terus meroket, mereka yakin bisa mempertahankan momentum positif ini. Untuk detail tambahan dan update terkini gamenya sendiri bisa terus kamu pantau langsung lewat website resmi mereka DI SINI.
Sumber: Gamebiz.jp
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post