Seberapa banyak dari kamu yang mengenal nama Larian Studios? Sebagian besar dari kamu pasti mengenalnya berkat game Baldur’s Gate 3 yang memang mendapatkan resepsi sangat positif dan sukses menyabet gelar Game of the Year. Selain kerjasama tim yang solid, sang pemimpin sekaligus CEO – Swen Vincke juga turut andil dalam kesuksesan yang luar biasa tersebut.
Pada ajang LEVEL UP KL 2024, tim kami mendapatkan kesempatan langsung melakukan wawancara eksklusif dengan CEO Larian Studios – Swen Vincke untuk berbincang berbagai hal tentang studionya dan pengalamannya dalam mengembangkan sebuah game yang solid. Mari simak artikelnya!
Pertumbuhan Larian Studios Malaysia
Sejak mendirikan studio di Malaysia pada tahun 2019, Larian Studios telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, tidak hanya dalam ukuran tetapi juga dalam semangat timnya. CEO Swen Vincke merenungkan transformasi tim Malaysia yang awalnya lebih fokus pada pekerjaan outsourcing menjadi mampu mengambil kepemilikan penuh atas proyek-proyek game mereka.
Perubahan pola pikir ini adalah sesuatu yang sangat menghangatkan hati Vincke. Ia menceritakan percakapan dengan salah satu anggota tim yang mengungkapkan kesenangannya, mengatakan, “Saya akhirnya merasa ini adalah game kita.” Tingkat kepemilikan dan kebanggaan terhadap pekerjaan mereka tidak ada di awal, menjadikan progress tim ini sangat mengesankan dan inspiratif.

Pilihan Pribadi Game of the Year 2024
Sebagai seorang gamer yang antusias, Vincke juga membagikan pilihan pribadinya untuk Game of the Year 2024. Di antara favoritnya adalah Balatro, yang merupakan game yang paling banyak ia mainkan tahun ini, dan mode co-op Vampire Survivors. Kedua judul ini sangat menonjol baginya, dan ia menikmati mengejar ketertinggalan pada game seperti Vampire Survivors, yang sebelumnya menyita banyak waktu bermainnya.
Lagi Asik Main Roblox
Minat bermain Vincke tidak berhenti di situ. Saat ini, ia sedang asik bermain Roblox, namun ia juga terbuka untuk menjelajahi genre-genre berbeda di masa depan. Kecintaannya pada game bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga mencerminkan hubungan mendalam yang ia jalin dengan dunia game, yang tentunya mempengaruhi kepemimpinan dan visinya untuk Larian Studios.
Mengelola Studio yang Berkembang
Mengelola studio yang tumbuh pesat, yang telah berkembang dari tim kecil menjadi organisasi besar dan global, menghadirkan tantangan tersendiri. Namun, Vincke menganggap bahwa keberhasilan Larian banyak berkat manajer studio yang mengawasi manajemen tim. Menurut Vincke, peran mereka sangat penting dalam mempertahankan budaya kerja yang baik di Larian. Penugasan ini memungkinkan struktur yang kuat di mana kepemimpinan dapat fokus pada visi yang lebih luas sambil mempercayakan manajer untuk menangani operasi sehari-hari.
Meningkatkan Pengembangan Game di Larian
Salah satu faktor pembeda Larian Studios adalah tenaga kerjanya yang beragam, tersebar di berbagai lokasi global. Vincke menekankan pentingnya memanfaatkan keragaman ini dalam pengembangan game. Studio ini mengadopsi pendekatan dari bawah ke atas, memberikan tim kebebasan dan agensi yang signifikan untuk membawa perspektif unik mereka ke dalam game yang mereka kembangkan. Keragaman ini menghasilkan pengalaman yang lebih kaya dan berlapis, terutama dalam game seperti Baldur’s Gate 3, yang memiliki lebih dari 100 jam gameplay. Masukan dari pengembang dengan latar belakang yang bervariasi menambah elemen yang tidak terduga dalam game, menjadikannya lebih dinamis dan imersif.
Kepercayaan dan Menerima Kegagalan dalam Pengembangan Game
Kepercayaan adalah tema sentral dalam proses kreatif Larian. Vincke percaya bahwa menciptakan lingkungan di mana kegagalan diterima daripada ditakuti adalah hal yang krusial untuk inovasi. Kreativitas, menurutnya, tidak dapat berkembang tanpa kemungkinan kegagalan. Di Larian, tim didorong untuk bereksperimen, membuat kesalahan, dan belajar dari pengalaman tersebut.
Budaya yang berorientasi pada pertumbuhan ini memungkinkan tim untuk mendorong batasan dan, pada akhirnya, menciptakan game yang lebih baik. Sementara para pemimpin memberikan arahan, pada akhirnya, tim lah yang benar-benar memiliki game yang mereka ciptakan.
Filosofi kepemimpinan Vincke berakar pada pemberdayaan dan kepercayaan, memastikan bahwa timnya memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi kreativitas mereka tanpa takut gagal. Pendekatan ini, ditambah dengan tenaga kerja Larian yang beragam dan berbakat, telah menjadi faktor penting dalam kebangkitan Larian Studios sebagai pemimpin di industri game global.
Nah itulah wawancara kami dengan Swen Vincke – CEO Larian Studios. Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post