POCO, brand yang dikenal dengan ponsel berperforma tinggi dan harga terjangkau, terus berkembang sejak pertama kali diluncurkan pada 2018. Dalam perjalanannya, POCO tetap mempertahankan hubungan erat dengan Xiaomi Group, meski kini memiliki positioning yang lebih mandiri.
Kami mendapatkan kesempatan wawancara langsung dengan Angus Ng, Head of Product Marketing POCO, yang telahmembagikan insight seputar strategi terbaru brand ini, termasuk kehadiran seri F7 Ultra dan fokus mereka pada pengalaman pengguna. Mari simak artikel selengkapnya!
POCO & Xiaomi: Kolaborasi yang Tetap Kuat
Meski POCO kini lebih independen, kolaborasi dengan Xiaomi Group tetap solid. “Kami berbagi banyak sumber daya, terutama di tim produk dan R&D,” jelas Angus. Namun, POCO memilih jalur berbeda dalam hal pemasaran dan penjualan—lebih fokus pada pasar online.
“Kalau kalian lihat toko Xiaomi, jarang ada produk POCO di sana. Itu memang strategi kami. Kami ingin mendominasi e-commerce dengan harga kompetitif dan nilai terbaik,” tambahnya. Pendekatan ini mirip dengan tren online-first yang pernah populer di industri smartphone sekitar 10 tahun lalu.
F7 Ultra: Performa Flagship dengan Beberapa Kompromi
POCO F7 Ultra hadir dengan chipset Snapdragon terbaru dan kamera telephoto floating pertama mereka. Namun, beberapa fitur seperti rekaman 4K dari ultra-wide dan raw capture sengaja dihilangkan.
“Performansi tetap prioritas utama POCO. Tapi sejak tahun lalu, kami mulai serius meningkatkan kualitas kamera,” ungkap Angus. Ia mengakui bahwa kamera POCO belum sempurna, tapi sudah bukan lagi jadi kelemahan besar. “Kami terbuka dengan masukan pengguna untuk perbaikan ke depan.”
Warna Kuning POCO yang Ikonik (Tapi Sulit Diproduksi)
POCO identik dengan warna kuning yang mencolok, tapi di F7 Ultra, warnanya terlihat lebih soft. “Warna kuning itu tricky, apalagi dengan finishing matte. Sulit direproduksi akurat di foto, dan biayanya juga tinggi,” jelas Angus. Meski begitu, POCO berkomitmen mempertahankan identitas warna ini sambil menyeimbangkan faktor harga.
Mengapa Ada F7 Ultra tapi Tidak Ada F7 Biasa?
Tahun ini, POCO hanya merilis F7 Ultra, tanpa varian reguler. Menurut Angus, ini karena fokus mereka pada pengembangan lensa telephoto baru. “Kami harus memprioritaskan fitur yang paling dibutuhkan pengguna,” katanya.
Data menunjukkan bahwa 85% pengguna POCO adalah pria, sehingga beberapa aspek seperti kamera depan belum jadi prioritas. “Tapi kami fleksibel. Jika respons pasar kurang baik, kami bisa ubah strategi tahun depan,” tambahnya.
Super Resolution & Peningkatan Gaming
Fitur Super Resolution di F7 Ultra bisa meningkatkan frame rate game hingga 120 FPS, bahkan jika game aslinya hanya mendukung 60 FPS. “Kami pakai algoritma AI untuk menghasilkan frame tambahan secara real-time,” jelas Angus. Fitur ini didukung chipset Snapdragon yang memungkinkan performa maksimal.
Rencana Aksesoris & Kolaborasi
POCO belum memiliki rencana besar untuk merilis aksesoris sendiri. “Kami lebih tertarik berkolaborasi dengan brand lain yang bisa mendukung produk kami secara eksklusif,” ujar Angus. Contohnya seperti strategi ROG yang sukses dengan berbagai aksesoris gaming.
Mengapa Baru Sekarang Luncurkan “Ultra”?
Kehadiran F7 Ultra adalah hasil dari permintaan pasar. “Dulu, jika kami pakai chipset terbaru, banyak yang bilang harganya mahal. Tapi setelah F5 Pro dan F6 Pro sukses, kami lebih percaya diri meluncurkan varian premium,” jelas Angus.
POCO masih berusaha menyeimbangkan antara performa tinggi dan harga terjangkau. Dengan dukungan komunitas yang kuat, mereka optimis F7 Ultra bisa bersaing di segmen premium.
Itulah interview kami bersama Angus Ng, Head of Product Marketing POCO. Intinya, mereka tetap setia pada pedomannya, yaitu performa flagship dengan harga bersaing. Meski ada kompromi di beberapa aspek, brand ini terus berinovasi berdasarkan feedback pengguna. Kehadiran F7 Ultra menandakan ambisi POCO untuk naik kelas, tanpa meninggalkan penggemar setianya. Kamu bisa baca review kami selengkapnya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post