Perusahaan pemilik Facebook dan Metaverse, Meta memang belakangan ini tengah melalui kesulitan baik finansial maupun reputasi. Seperti ruginya Meta sebab Metaverse yang sampai sekarang masih belum memberi keuntungan untuk perusahaan. Kini datang berita bahwa Mark Zuckerberg selaku CEO Meta terpaksa pecat 11 ribu karyawan dikarenakan kondisi finansial perusahaan.
Surat ini tentu saja mengejutkan banyak orang, sebab jumlah karyawan yang dipecat mencapai 13% dari seluruh staf Meta. CEO berusia 38 tahun ini juga menyatakan bahwa Meta tidak akan merekrut karyawan baru hingga awal 2023. Dia bertanggung jawab sepenuhnya atas keputusan ini dan meminta maaf bagi staf yang terpengaruh.
Dalam surat itupun, Mark menjelaskan bahwa dia salah memprediksi bagaimana bisnis Meta berjalan. Ketika awal pandemi, Meta merekrut massal staf berkat bisnis e-commerce yang booming. Dia berpikir bahwa hal ini menjadi lompatan besar agar Meta dapat berkembang. Tetapi pandemi yang menurun dan partner iklan yang kian hari semakin sedikit membuat dia terpaksa harus mengecilkan tenaga kerja perusahaan.
Semenjak Facebook mengganti nama menjadi Meta, Mark Zuckerberg memang sering melakukan hal-hal yang bisa dibilang diluar dugaan. Seperti dengan bangga dia memperkenalkan teknologi dunia Metaverse yang digadang-gadang sebagai masa depan dari internet, tapi kenyataannya 2022 ini Meta rugi USD 10 Miliar hanya untuk membuat Metaverse tetap mengambang.
Keputusan Mark Zuckerberg untuk pecat 11 ribu atau 13% total karyawan Meta memang merupakan berita yang mengejutkan. Ditambah lagi dengan proyek Metaverse yang masih dipandang skeptis banyak orang hanya memperburuk situasi. Bagi kamu yang penasaran, bisa langsung mengecek isi penuh suratnya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post