Sebuah game NFT asal Jepang bernama De:Lithe Last Memories bikin heboh dunia game kripto setelah sistem ekonominya kolaps gara-gara glitch yang memungkinkan pemain menghasilkan uang tanpa batas. Mata uang utama dalam game ini, yang dikenal sebagai GEEK, akhirnya dihapus dari platform kripto seperti Bitget dan Gate.io. Enish, developer game ini, terpaksa menghentikan sebagian layanan dalam game.
Masalah dimulai ketika Enish mencoba “memperbaiki” sistem penarikan dana yang terlalu ketat di dalam game. Sebelumnya, hanya pemain tercepat yang bisa menarik aset setiap harinya. Tapi mulai Oktober 2024, mereka melonggarkan batas konversi GEEK sebanyak 10 kali lipat. Maksudnya sih baik, biar pemain bisa lebih gampang narik cuan dari game. Tapi keputusan ini malah jadi pintu masuk buat glitch besar yang akhirnya menghancurkan nilai mata uang GEEK itu sendiri.
Menurut Youtuber game asal Jepang bernama Nagaido, ekonomi dalam game mulai runtuh saat promosi penukaran GEEK ke xGEEK diluncurkan. Pemain dapet bonus berupa mata uang dalam game setiap kali nuker GEEK mereka. Nah, mata uang bonus ini bisa dipakai buat beli karakter NFT yang nantinya ngasih GEEK lagi. Siklus ini bisa terus diulang dan kalau dihitung-hitung, pemain bisa dapet untung sampai 1,4 kali lipat tiap siklus. Belum lagi saat event penjualan NFT di akhir 2024, nilai jual karakter juga bisa ngasih 1,2x lipat GEEK dibandingkan harga yen-nya. Jadinya pemain bisa terus cetak duit virtual tanpa henti.
Melihat situasi makin parah, Enish sempat coba rem darurat di awal Januari 2025 dengan ngebatasin lagi sistem penarikan. Tapi sayangnya, itu nggak cukup. Harga GEEK makin turun, dan makin rendah harga GEEK, makin gampang juga pemain nyelesain misi penarikan. Alhasil, batas penarikan naik lagi, dan nilai mata uang makin jatuh. Ini jadi lingkaran setan yang mempercepat kehancuran nilai GEEK, sampai akhirnya GEEK dihapus dari Bitget dan disusul Gate.io. Sekarang, GEEK udah nggak punya patokan harga sama sekali alias “mati suri” di pasar.
Parahnya lagi, semua ini terjadi di tengah kondisi keuangan Enish yang udah berdarah-darah. Mereka bahkan ngaku udah 10 tahun berturut-turut merugi, dengan laporan terakhir nunjukin kerugian 745 juta yen atau sekitar 84 Miliar Rupiah. Saat ini, Enish lagi ngobrol sama pihak penerbit GEEK buat cari jalan keluar, tapi kelihatannya butuh keajaiban buat benerin ekonomi game yang udah hancur kayak gini.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post