Jika membahas soal pengalaman paling merisaukan saat sedang asyik browsing di internet, mungkin banyak dari kamu akan langsung mengaitkannya dengan iklan tanpa batas. Ini apalagi driasakan saat sedang melihat timeline Facebook atau menonton video YouTube yang pasti akan sering diisi iklan, terutama dari game mobile dengan judul yang itu-itu saja.
Daripada menghiraukannya seperti biasa, bagaimana jika kami coba memainkan gamenya secara langsung? Pada kondisi biasa kami tentu tidak tertarik untuk melakukannya, tapi demi menjawab rasa penasaran akan seberapa akurat konten yang diperlihatkan dengan game aslinya, maka ini sudah jadi keputusan yang sewajarnya. Khusus untuk artikel ini kami telah merangkum 5 judul game mobile yang sering masuk iklan serta impresi singkat akan kualitasnya.
Tapi sebelum itu perlu diketahui kalau rekomendasi iklan bagi setiap orang tidak selalu sama, jadi bisa saja ada game lain yang justru lebih sering kamu lihat di iklan daripada kelima judul yang kami ulas di bawah ini.
Puzzles & Survival
Dari trailernya Puzzles & Survival digambarkan sebagai game petualangan interaktif yang mana setiap aksimu diputuskan lewat pemecahan puzzle. Meski terlihat seperti clickbait, tapi game aslinya tidak terlalu berbeda jauh dengan konsep tersebut. Hanya saja bagian gameplay sinematik tersebut sangat jarang dan lebih didominasi di bagian intro saja, sedangkan gameplay utamanya lebih mengarah ke puzzle tradisional dengan gabungan turn-based RPG.
Lebih jelasnya, gameplay yang ditawarkan tidak berbeda jauh dari turn-based RPG yang mana kamu harus mengatur party dan melawan musuh dengan mengikuti giliran. Simple, tapi yang membuatnya unik adalah gameplay puzzle tradisional di tengah layar yang mana setiap aksi seranganmu ditentukan dari susunan blok yang disamakan. Setiap karakter juga memiliki bar khusus untuk mengeksekusi skill spesial, baik itu berupa serangan maupun support. Desain gameplaynya ternyata cukup menarik dan dipresentasikan lewat grafis live 2D yang cukup mulus dan kaya efek partikel keren.
Selain gameplay utama, ada juga sistem city builder yang lumayan grindy saat sudah mencapai progress jauh dan sebenarnya tidak perlu sampai ada. Tapi secara keseluruhan impresi kami tidak begitu buruk, meski harus diakui ada beragam kekurangan seperti pacing yang kikuk, bug di beberapa tempat, hingga kurang ramahnya dengan pemain F2P saat mencapai progress lebih jauh. Kami memang sudah tahu kalau apa yang selama ini diperlihatkan di iklan tidak akan sama, tapi kualitas dari game utamanya sendiri tidak sepenuhnya buruk dan mungkin masih bisa dinikmati sebagian pemain kasual.
Mafia City
Beralih ke game selanjutnya adalah Mafia City. Game yang ikut mempelopori meme Lv. 1 Crook vs Lv. 100 Boss ini jauh di bawah ekspektasi kami. Selain karena iklan yang sudah jelas-jelas tidak punya relasi pada gameplay utama, secara keseluruhan sistem gameplay aslinya sendiri sangat berantakan. Mafia City pada dasarnya adalah game city builder yang memungkinkan kamu untuk membangun kerajaan Mafia terkuat demi bisa menguasai kelompok lain.
Production valuenya sendiri sangat tidak konsisten, karena ada bagian yang terlihat ditangani dengan cukup baik dan ada yang terlihat sangat murahan. Dari awal impresi kami sudah terganggu lewat dialog yang tidak sinkron dengan subtitle, tapi perlahan masalah ini sudah tidak lagi ada dan lebih digantikan dengan sesi tutorial panjang. Setelah diberi kebebasan, Mafia City perlahan namun pasti justru terasa seperti game city builder tanpa arah yang jelas. Terlepas dari panjangnya sesi tutorial yang diberi, gamenya masih tidak memberi banyak penjelasan mengenai fitur dan sistem gameplay secara menyeluruh.
Konsep City Buildernya sendiri tidak berbeda jauh dari Puzzles & Survival, tapi setidaknya di game tersebut kami masih mendapat keseruan dari beragam level puzzle dan presentasi grafis yang lebih baik. Tapi khusus untuk Mafia City semuanya terasa seperti downgrade tanpa adanya daya tarik selain dari model 3D para babe / pacar yang cukup menawan. This one ain’t it chief.
Hero Wars
Dari semua game yang ada dalam list ini, mungkin Hero Wars bisa dibilang adalah yang masih sering kami lihat setiap hari, terutama di Facebook. Lalu apakah gamenya sendiri sesuai dengan apa yang diiklankan? Jawabannya iya dan tidak. Jadi meski di awal kamu langsung disuguhkan semacam gameplay tower climber yang menyesuaikan level karakter dengan musuh yang bisa dilawan, ternyata bagian ini sekali lagi hanya dibuat sebagai gimmick untuk menarik pemain baru sebelum akhirnya kamu dibawa pada gameplay side-scroll RPG yang sangat standar.
Kami bilang sangat standar karena kamu hanya perlu menyusun party dan membiarkan mereka menjalani level secara otomatis, kecuali mungkin hanya pada saat ingin mengeksekusi skill spesial dengan menekan ikon karakter. Dari modal memainkan dua level saja kami langsung dibuat sangat bosan dan tidak ada minat untuk kembali meneruskan. Mungkin saja gamenya punya konten yang lebih menarik saat sudah mencapai progress jauh, tapi minat kami sudah terlanjur hilang sepenuhnya karena gameplay yang terlalu sederhana dan membosankan tadi. Seperti yang bisa diduga kamu tidak akan disuguhkan dengan gameplay yang ada di iklan, bahkan bagian puzzle untuk meraih harta karun dari jebakan lava dan monster juga dibuat sebagai gimmick semata.
Evony: The King’s Return
Game lain yang di iklannya juga mengusung puzzle jebakan untuk mendapat harta karun adalah Evony: The King’s Return. Meski apa yang diperlihatkannya tidak semenarik Hero Wars, game ini justru tidak menjadikan konsep tersebut sebagai gimmick semata melainkan gameplay utamanya seperti di Puzzles & Survival. Dengan alasan ini saja kami bisa mengatakannya sebagai game yang lebih superior dibanding Hero Wars, tapi di saat yang sama Evony tidak benar-benar memberi kami pengalaman memuaskan.
Pertama meski berfokus pada gameplay puzzle, lagi-lagi kamu akan disuguhkan dengan konsep city builder dengan tutorial panjang yang tidak lama akan membawamu pada pengalaman grindy. Level puzzle yang ditawarkan terasa acak tanpa adanya tingkat kesulitan konsisten, seperti bagaimana ada level yang lumayan memutar otak dan kemudian kamu langsung disuguhkan dengan puzzle sederhana yang bisa diselesaikan dalam sekejap. Akses ke banyak level akan sering terkunci karena adanya beragam tugas yang harus diselesaikan dan semakin jauh akan memakan waktu lebih lama.
Dari sinilah peran microtransaction mulai terasa lebih relevan dan menggoda pemain untuk mempercepat semua proses yang ada. Jadi terlepas dari gameplay puzzlenya yang memang legit, kami rasa ini lebih digunakan sebagai alat promosi pada game dengan sistem city builder tersembunyi di dalamnya, semua demi bisa mendorong gameplay loop grindy dan semakin mendorong microtransaction. Kami memang tidak bisa menyalahkan desain seperti ini, karena bagaimana pun sudah ada banyak game mobile dengan pendekatan serupa seperti Puzzles & Survival, yang bagi kami setidaknya masih terbantu berkat desain gameplay serta production value lebih baik.
Raid: Shadow Legends
Khusus untuk game terakhir yang kami bahas kali ini adalah Raid: Shadow Legends. Meski tidak sering muncul dalam iklan biasa, tapi game mobile ini sudah sangat akrab bagi para penikmat YouTube karena banyaknya content creator yang mempromosikan game ini lewat iklan buatannya sendiri. Dari sisi marketing harus kami akui kalau mereka punya budget yang luar biasa dan seperti bisa menyewa banyak sekali kreator kelas dunia. Terlepas dari budget yang terasa lebih ditumpahkan pada promosinya, Raid: Shadow Legends ternyata menyuguhkan kualitas yang lumayan solid.
Setidaknya dibandingkan dengan empat game di atas, ini adalah game dengan kualitas grafis dan animasi terbaik. Meski kami tidak begitu suka dengan pacing yang ditawarkan, secara keseluruhan gamenya tidak begitu buruk untuk dimainkan. Ada kemiripan dari segi gameplay dengan Hero Wars, hanya saja untuk yang satu ini kamu diberi lebih banyak kendali pada karakter lewat skill berbeda serta target musuh manual. Kualitas grafis serta animasinya juga memberi kontribusi pada kenyamanan bermain, jadi karena itulah kami setidaknya bisa tetap mencerna gamenya dalam kurun waktu lebih lama dari semua judul di atas.
Kami tidak tahu akan sebera parah microtransaction yang dibawanya saat sudah mencapai progress lebih jauh, tapi dari pengalaman bermain di dua jam awal setidaknya Raid masih bisa dimainkan tanpa banyak gangguan berarti.
Nah, itulah rangkuman impresi singkat dari 5 game mobile yang sering masuk iklan. Secara keseluruhan kami tidak puas dengan pengalaman bermain yang ditawarkan, tapi setidaknya Puzzles & Survival dan Raid: Shadow Legends adalah dua judul yang lumayan punya daya tarik lebih. Dibanding yang lain, dua judul tersebut mungkin adalah yang paling nyaman untuk kami rekomendasikan ke pemain kasual atau mereka yang juga penasaran untuk mencoba game dari iklan-iklan seperti ini. Tapi tentu saja, tidak ada jaminan kalau kamu bisa tiba-tiba jatuh cinta dengan harapan ingin memainkannya dalam jangka panjang.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post