Ubisoft masih terus memberikan perhatian khusus pada franchise raksasanya yang sudah terjamin bakal laris manis dipasaran, salah satunya adalah Assassin’s Creed yang mungkin Anda adalah salah satu fans dari seri tersebut. Tidak cuma untuk PC/konsol saja, Ubisoft juga bakal memanjakan para gamer mobile lewat Assassin’s Creed Codename Jade.
Kami mendapatkan kesempatan untuk nyobain Assassin’s Creed Codename Jade duluan pada tahap closed beta yang diadakan dari awal Agustus kemarin. Apakah game tersebut mampu menawarkan hal yang seperti versi PC/konsol? Mari simak impresi pertama kami!
Gambaran Cerita
Berlatar belakang abad ketiga sebelum Masehi pada masa salah satu kerajaan bersatu pertama di Tiongkok, era perdagangan dan pertukaran budaya yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Timur dan Barat baru saja dimulai, tetapi dengan ini muncul tantangan dan ancaman baru yang mengintai.
Sebagai anak angkat dari master Wei Yu, pemain akan memulai pencarian balas dendam setelah teman dekat mereka dikhianati. Namun, saat mereka menyelidiki lebih dalam misi mereka, mereka akan menemukan rahasia tentang masa lalu dan kekuatan kuat yang mengancam untuk menghancurkan semua yang mereka sayangi.
Dari Tembok Besar di luar perbatasan kekaisaran hingga ke ibu kota kekaisaran Xianyang, jelajahi dunia yang penuh dengan sejarah kuno dan bahaya tersembunyi. Bertahanlah melawan Xiongnu dan berusahalah untuk membongkar konspirasi, mengambil tanggung jawb yang lebih besar, dan menghadapi tantangan baru.
Dalam versi closed beta ini, tidak ada cutscene yang ditampilkan. Alih-alih cutscene, game ini menampilkan berbagai artwork yang menunjukkan beberapa pemberitahuan. Tertulis “kami masih mengerjakan sinematikanya. Versi sementara ini tidak merepresentasikan kualitas akhir” yang berarti mungkin saja di versi finalnya nanti akan ada cutscene di dalam cerita.
Eksplorasi
Saat pertama kali memainkannya, jujur saya cukup terkejut, awalnya saya mengira game ini hanyalah sebuah game linear atau semi open-world. Namun nyatanya, Assassin’s Creed Codename Jade merupakan game open-world yang sangat masif, mirip dengan versi PC/konsolnya. Terdapat sistem Syncronized untuk membuka area di sekitar peta.
Map yang ditawarkan sangat besar sehingga ketika saya pertama kali mulai memainkannya, saya merasa sangat kewalahan, berpikir dari mana harus memulai karena ada begitu banyak hal yang harus dilakukan. Kamu dapat melakukan berbagai misi sambil menjelajah seperti menyelidiki atau menyelamatkan orang dari bandit untuk mendapatkan bahan untuk kemajuan karakter. Tingkat kesulitan misi dibagi menjadi tiga level: perunggu, perak, dan emas. Semakin sulit, semakin besar hadiahnya.
Sambil menjelajah untuk menyelesaikan berbagai misi, pemain dapat memasak untuk mendapatkan buff makanan atau heal potions. Pemain juga bisa mencari artefak yang akan berguna untuk mendapatkan Talent Point, yang akan saya jelaskan nanti.
Sistem navigasi selama eksplorasi tidak terlalu sulit. Pemain dapat melakukan perjalanan cepat ke landmark tertentu ketika sudah tersinkronisasi. Ada juga mount dan pemain bisa “otomatis” berjalan ke lokasi yang diinginkan. Saya sangat mengapresiasi bagaimana Ubisoft membuat eksplorasi di game mobile ini bisa mirip dengan versi PC/konsol.
Combat & Parkour
Pertarungan di sini lebih mirip seperti bermain game action RPG mobile. Ada tombol untuk serangan normal, skill, ultimate, evade, dan yang mengejutkan ada tombol parry. Pergerakan karakter saat bertarung sangat mulus. Di setiap akhir pertarungan ketika musuh sekarat, akan ada beberapa gerakan finishing yang berbeda, tergantung dari senjata yang digunakan.
Stealth pada game ini masih sedikit kaku. Terkadang ketika menekan tombol stealth kill, gerakan karakter agak lambat dan membuat saya ketahuan lalu memancing musuh di sekitar. Tidak ada sistem seperti menyembunyikan mayat, setelah melakukan stealth kill, mayat akan menghilang begitu saja.
Parkour dalam game ini sama mulus seperti versi konsolnya. Maksud saya, kamu dapat memanjat tembok apa saja tanpa harus khawatir tidak dapat memanjatnya. Namun, kontrolnya masih sedikit kaku di mana terkadang karakter terasa sangat berat untuk digerakkan ketika ingin melompat dari satu objek ke objek lainnya.
Menurut saya, apa yang mereka coba tawarkan pada sistem pertarungan dan parkour di Assassin’s Creed Codename Jade ini sudah cukup baik dengan mencoba menyamai versi konsolnya. Kekurangan terbesarnya adalah pada pergerakan/animasi karakter yang terkadang masih terlihat kaku dan respon yang lambat ketika saya memerintahkan sesuatu.
Kostumisasi Karakter
Kostumisasi karakter adalah salah satu fitur yang paling saya sukai dalam game ini. Awalnya saya cukup skeptis dengan fitur ini. Namun, Anda akan mendapatkan detail yang luar biasa di sini. Anda dapat mengkostumisasi wajah karakter dengan sangat detail, seperti lebar dahi, panjang hidung, lebar kelopak mata, ukuran dagu, mancungnya hidung, dan berbagai hal kecil lainnya.
Pilihan rambut, jenggot, dan kumis juga berlimpah dengan palet warna yang sangat detail. Jika kamu kewalahan dengan pilihan yang ada dan hanya ingin berfokus pada pengalaman bermain saja, mereka juga memiliki banyak sekali preset karakter.
Progression
Senjata adalah sesuatu yang paling perlu diperhatikan. Setiap senjata memiliki tingkat kelangkaan mulai dari yang common hingga legendary. Setiap senjata di sini dapat menjadi “limit break” yang disebut Advance dengan menggunakan material untuk memaksimalkan level dan kerusakannya. Ada juga sistem yang disebut Reforge (seperti Constellation di Genshin), di mana setiap kali menemukan senjata yang sama, dapat membuka skill baru untuk senjata tersebut.
Kamu membutuhkan lebih dari satu senjata, dengan jenis elemen yang berbeda. Setiap musuh memiliki “kelemahan elemen” seperti Api atau Bleed. Setiap senjata memiliki elemen tersebut dan harus disesuaikan agar lebih optimal melawan musuh yang berbeda.
Untuk armor, tidak ada sistem yang rumit seperti senjata. Armor Anda hanya perlu disesuaikan dengan kelangkaan dan “elemen” lalu pilih yang terbaik. Armor di sini bisa didapatkan melalui eksplorasi, event, atau drop dari musuh. Tidak ada gacha untuk armor dan aksesoris (sejauh saya memainkannya).
Selain itu, ada juga sistem Talent. Ini seperti sistem untuk meningkatkan kemampuan karakter secara pasif seperti memungkinkan pemain membawa lebih banyak Heal Potion, meningkatkan Assassination Damage, dan lain sebagainya. Sesuatu yang mirip dengan skill-tree, di mana poin dapat diperoleh melalui pengumpulan artefak dalam eksplorasi.
Gacha
Melanjutkan apa yang saya sebutkan tentang progression. Senjata akan menjadi fokus utama. Untuk mendapatkannya, selain dari eksplorasi, quest, atau event, kamu bisa mendapatkan senjata Legendary melalui gacha. Ada sistem 1 tarikan dan 10 tarikan seperti game mobile pada umumnya.
Rate:
- Legendary: 1,5%
- Epic: 6%
- Rare: 92,5
Ada juga sistem pity. Sistem pity di sini adalah hingga 90x gacha dengan 50% kesempatan pertama untuk mendapatkan item Legendary di banner. Jika kamu gagal, maka Legendary berikutnya sudah pasti 100% ada di banner. Sebuah sistem yang tidak asing lagi. Tetapi hal baiknya adalah, kamu dapat membawa pull kamu ke setiap banner, yang berarti di mana pun kamu melakukan pull, itu akan dihitung dalam satu pot.
Kualias Visual dan Audio
Kualitas grafis masih belum bisa disesuaikan dalam tahap beta ini, tidak ada pengaturan grafis. Namun sejauh yang saya lihat, kualitas grafisnya cukup fantastis dan terasa sangat optimal (dalam hal framerate). Saya bermain di ROG Phone 7 dan framerate-nya konsisten di angka 60 FPS tanpa drop atau tersendat-sendat.
Ada beberapa keluhan, saya tahu ini masih versi beta, tetapi pemuatan tekstur sangat lambat. Saat berpindah dari satu area ke area lain, saya selalu melihat tekstur yang buruk dan objek-objek yang muncul di mana-mana.
Voice acting lumayan, Tapi, karakter terkadang kehilangan suara dan tiba-tiba digantikan oleh suara robot (seperti google text to speech). Hal ini memang tidak sering terjadi, tetapi sangat janggal untuk didengar saat sedang menikmati jalan ceritanya. Ubisoft seharusnya bisa memperbaiki berbagai masalah ini ketika sudah resmi dirilis.
Kesimpulan
Ketika berbicara tentang game PC/konsol yang diadaptasi ke dalam game mobile, sebagian besar gamer termasuk saya selalu skeptis dengan kualitasnya. Tapi, Assassin’s Creed Codename Jade tidak sepenuhnya buruk dengan “mencoba” menawarkan hal yang sama. Seperti melihat betapa masifnya dunia yang ada, kualitas grafis yang baik, serta sistem pertarungan dan parkour yang serupa.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipoles untuk membuat game ini menjadi lebih baik, seperti animasi gerakan yang terkadang masih terlihat kaku, respon karakter yang sedikit lambat, dan suara karakter yang terkadang hilang. Sistem gacha-nya juga tidak terlalu buruk. Tapi ya, ini masih closed beta, masih banyak yang bisa diperbaiki sampai perilisan resminya.
Masih belum ada jadwal rilis yang diumumkan. Untuk segala perkembangan terupdate mengenai gamenya serta pendaftaran akses Closed Beta berikutnya yang mungkin masih ada diadakan lagi bisa langsung kamu cek lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post