Sebagai sebuah franchise raksasa, tidak mengherankan jika Gundam sudah mendapatkan berbagai adaptasi, termasuk juga segudang rilisan video game dari Bandai Namco yang tersedia dalam banyak platform. Apalagi jika berbicara soal seri SD Gundam yang konsisten mendapatkan banyak game. Yang terbaru, ada SD Gundam G Generation ETERNAL untuk mobile.
Kebetulan kami mendapatkan kesempatan untuk mencicipi SD Gundam G Generation ETERNAL duluan melalui tahap closed beta dan akan kami tumpahkan impresinya melalui artikel ini. Apakah akan sesuai ekspetasi para fans, atau bahkan juga bisa dinikmati oleh yang bukan fans Gundam? Mari simak!
Presentasi yang Membosankan
Sesuai dengan namanya, Mobile Suit disini memiliki form SD, dan semua gambaran atau artwork karakternya sesuai dengan seri originalnya, tidak ada yang di modifikasi atau diubah disini.
Presentasi jalan ceritanya bisa dibilang cukup membosankan. Pasalnya, jalan cerita disini tidak diisi oleh pengisi suara, jadi kamu hanya akan diperlihatkan sebuah dialog box untuk dibaca serta beberapa potongan gambar untuk penggambaran ceritanya. Untungnya, dalam pertarungan setiap karakter disini memiliki suara, ada juga battle cutscene yang membuatnya sedikit lebih baik.
Hal tersebut diperparah lagi karena baru aja 3 skenario jalan cerita atau story yang ada di game ini. Yaitu original Mobile Suit Gundam, Thunderbolt, dan juga Seed, yang juga bisa dijalankan dengan Hard Mode. Beberapa stage bisa dimainkan dengan MS bebas, tetapi ada juga yang berlabel Guest dengan memakai MS yang sudah disediakan. Semoga setelah beta jalan ceritanya akan ditambahkan.
Kami juga cukup menyukai bagaimana mereka mendesain UI di SD Gundam G Generation ETERNAL ini. Desainnya keliatan clean, simple, dan jelas. Semua menu mudah untuk dijangkau dan dihapal, tidak ada yang menumpuk dan tidak terkesan ramai. Kamu juga bisa menaruh Mobile Suit favorit di halaman homescreen, tapi tidak dengan karakternya.
Gameplay Taktik yang Taktis
Secara keseluruhan, gameplaynya kami rasa adalah kombinasi dari Super Robot Wars dan Fire Emblem disaat yang sama. Setiap karakter disini memiliki efek uts-in serta efek gerakan yang flashy ala SRW serta mekanisme defense dan juga defense. Kami yang pernah memainkannya langsung berasa familiar. Satu tim disini bisa berisikan 6 Mobile Suit + 1 Warship.’
Sejauh ini battlenya tidak ada fitur Skip untuk tahap closed beta. Beberapa pertarungan atau misi bahkan memiliki faktor “EX” yang dasarnya adalah misi tambahan untuk reward lebih. Misalnya Amuro mesti mengalahkan 5 Zaku atau kalahkan Karakter A dengan 5 Turn. Hal-hal tersebut memang terkadang terasa sulit, namun malah bikin gamenya jadi lebih seru untuk dinikmati sebagai sebuah game strategi.
Mekanisme combatnya hadir dengan sistem seperti Fire Emblem, setiap serangan memiliki probabilitas terkena atau tidak, rangenya dihitung dalam % persen. Probabilitas 80% lebih disini juga masih ada kemungkinan miss. Ada pilihan untuk Defend atau Evade untuk menghindari serangan. Ada juga fitur Auto Battle, namun tidak disarankan karena misi “EX” akan sulit ditaklukan.
Warship disini bisa menampung hingga 6 Mobile Suit, setiap Warship memiliki keunikan dengan Combat Power masing-masing. Mobile Suit yang terjun dan masih berada dekat Warship juga bisa recover HP/EN, jika jauh maka sebaliknya. Jadi penggunaan Warship juga patut diperhitungkan.
Sistem Progression yang Seret
Setiap Karakter, Mobile Suits, dan juga Warships memiliki level dan juga skill masing-masing. Setiap dari mereka bisa ditingkatkan raritynya hingga ke bintang 7* . Untungnya tidak selalu pakai duplikat untuk meningkatkan dan menguatkannya, tetapi bisa juga melalui berbgai material yang bisa didapatkan dari misi atau quest harian. Namun tentu saja akan menuntut para pemain untuk grinding.
Setiap Skill serta Stats yang dimiliki oleh Mobile Suits juga bisa ditingkatkan, terlepas dari levelnya. Dan ya, lagi-lagi membutuhkan material dari grinding. Jumlahnya yang terbatas cukup mengjengkelkan dan membuat progress jadi lama. Bahkan di awal permainan saja sudah seret.
Gacha
Menurut kami sistem gacha disini terbilang normal dan cukup fair. Untuk rarity tertinggi yang bintang 4* memiliki probabilitas 3%, terbilang cukup tinggi dibanding game mobile asal Jepang lainnya. Karena ini masih dalam tahap closed beta, tentu saja mungkin akan ada perubahan.
Tidak melulu dari gacha, para pemain juga bisa membuat Mobile Suit dan sebuah fitur yang disebut Develop. Dimana jika kamu memiliki part dari Gundam tertentu, kamu bisa merakit / membuatnya dengan bahan yang dikumpulkan dan juga mata uang in-game. Namun sekali lagi, butuh waktu sangat lama untuk bisa membuatnya, terutama yang memang memiliki rarity tinggi.
Kesimpulan
SD Gundam G Generation ETERNAL sebenarnya adalah game yang berpotensi solid, terutama dari sisi gameplay buat kamu yang doyan game taktik sekaligus strategi. Berbagai efek cuts-in yang bagus, hingga mekanisme “RNG” saat bertarung, dan juga misi “EX” membuat pertarungannya cukup seru, menantang, dan tidak membuatnya terasa begitu-gitu saja.
Namun sebenarnya masih ada beberapa kekurangan. Misalnya pada mode jalan cerita atau story yang bisa dibilang sangat sedikit, diperparah lagi dengan tanpa adanya suara membuatnya makin membosankan. Belum lagi sistem progression yang sangat lambat dan seret. Karena ini masih tahap closed beta, tentu saja ada kemungkinan akan diperbaiki.
SD Gundam G Generation ETERNAL saat ini masih dalam tahap pengembangan aktif untuk Android dan iOS. Kamu bisa pantau perkembangan terupdate mengenai gamenya pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post