Tim kami beberapa minggu lalu telah mendapat undangan ke markas SEGA di Jepang, dan lewat kesempatan inilah mereka telah memberi akses hands-on awal untuk SHINOBI: Art of Vengeance. Sebagai game terbaru dari salah satu franchise klasik mereka yang kini dipegang oleh developer Lizardcube, apa yang kami dapati adalah game action platformer yang sangat kompeten dan stylish. Kami sempat menjajal game ini sekitar 20 menit per sesi mulai dari tutorial hingga satu lagi di level yang lebih jauh.
Game ini semakin seru seiring kamu membuka lebih banyak skill. Begitu skill terbuka, combo yang bisa kamu eksekusi jadi jauh lebih variatif. Mekanik combat-nya terdiri dari serangan standar, heavy, dodge roll, finisher, ninjutsu, dan ninpo. Setiap kemampuan utamamu memiliki beragam keuntungannya sendiri:
- Kunai yang bisa menembus musuh dan cepat mengisi gauge eksekusi, tapi jumlahnya terbatas jadi harus bijak memakainya.
-
Ninjutsu aktif setelah kamu cukup banyak mendapat damage dan cocok untuk serangan area besar (AoE).
-
Ninpo lebih mudah diakses dan bisa langsung dikombinasikan dalam combo.
Tiap stage juga punya tantangan khusus seperti menyelesaikannya tanpa terkena damage atau tanpa memakai ninjutsu yang semakin memperkuat replayability, terutama untuk para pemain hardcore. Apa yang paling berkesan adalah seberapa mulus dan responsif sistem combonya. Kamu bisa menyambungkan combo dengan dodge cancel, dan ini terasa sangat natural untuk dieksekusi. Bisa dibilang ini adalah salah satu bagian paling memuaskan dari sesi demo-nya.
Tapi kamu harus hati-hati saat melakukan eksekusi, karena pada beberapa area karakter bisa teleport ke tempat berbahaya dan malah terjatuh. Jadi meskipun bisa melakukan eksekusi, kamu tidak bisa melakukan spam secara seenaknya. Joe Musashi sebagai sang karakter utama dibekali banyak tool mulai dari kunai, tendangan saat lompat, sampai tebasan katana yang kesemuanya bisa dipakai kapan saja sesuai kondisi.
Musuh di game ini juga hadir dalam banyak variasi yang membuat gameplay jadi dinamis. Anehnya, rute ke boss sering terasa lebih sulit dibanding boss-nya sendiri. Salah satu musuh yang paling menyebalkan adalah si pelempar kapak yang lemparannya sangat akurat dan arahnya sulit ditebak. Secara visual, game ini punya style yang sangat menonjol. Semua frame digambar secara manual dan hasilnya memang indah. Pada beberapa stage, ada detail menarik seperti ninja di background yang berlari di jalur berbeda. Detail kecil seperti ini benar-benar membuat dunia di gamenya terasa hidup dan punya kedalaman lebih jika ingin diperhatikan.
Bagi yang sudah tidak sabar menantikan rilisnya, SHINOBI: Art of Vengeance sudah dijadwalkan tiba pada 29 Agustus mendatang di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC. Akses pre-order kebetulan juga sudah dibuka dengan diskon hingga 10% yang tersedia sampai jadwal rilisnya tersebut. Sementara itu untuk detail terupdate mengenai gamenya sendiri bisa kamu pantau lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post