Dominasi Genshin Impact sebagai salah satu game mobile terbesar di pasaran baik dari jumlah pemain hingga pendapatan tidak semata membuatnya lepas dari fase pasang surut, karena Mei 2024 kemarin nyatanya jadi periode dengan pendapatan terendah untuk gamenya sejak dirilis pada 26 September 2020.
Berdasarkan dari datang yang kami ambil di platform AppMagic khusus untuk versi mobile Genshin Impact di semua region, pendapatan yang diraih gamenya sendiri pada bulan lalu adalah USD 35,964,918 atau sekitar IDR 583 Miliar. Masih tinggi tentunya jika dibanding kebanyakan game mobile lain, tapi ini justru adalah titik terendah gamenya yang terutama sudah semakin terasa penurunannya sejak 2023.
Sumbangan pendapatan dari banner Arlecchino serta rerun Lyney yang masih berjalan selama setengah bulan berujung tidak terlalu awet, termasuk juga saat transisi ke banner rerun Wanderer dan Baizhu yang berujung kurang begitu menarik banyak peminat. Tapi di sisi lain ada kemungkinan kalau banyak pemain memutuskan untuk menabung demi menyambut hadirnya Clorinde di Update 4.7.
Kebetulan ini juga tiga tahun beruntun di mana Genshin Impact menyentuh pendapatan terendahnya yang sama-sama jatuh di bulan Mei dengan angka yang semakin menurun. Contohnya seperti Mei 2022 yang mana pendapatan terendahnya saat itu berada di USD 69,809,381, Mei 2023 di USD 60,094,953, dan akhirnya Mei 2024 yang penurunannya lumayan terasa hingga mendekati dua kali lipat.
![](https://cdn.gamerwk.com/2024/06/GI-Furina-Revenue.png)
Performa Genshin Impact selama dua tahun terakhir ini memang bisa dibilang sudah melemah, dengan rekor pendapatan di atas USD 100 juta terakhir mereka yang dicapai pada November 2023 lalu saat hadirnya Furina sang Hydro Archon. Tapi pendapatannya pada waktu itu pun hampir menyamai saat fase rerun Furina pada April 2023, belum lagi bagaimana Genshin jauh lebih konsisten menembus pendapatan di atas USD 100 juta pada 2020 ke 2022.
Pastinya ada banyak faktor yang mempengaruhi seperti fase pasang surut natural seiring lamanya usia game mobile hingga hadirnya para pesaing baru, contohnya seperti Honkai Star Rail yang saat ini memang terbilang jadi game dengan pendapatan lebih tinggi dari Genshin Impact. Ini belum termasuk dari hadirnya Zenless Zone Zero pada Juli nanti sebagai game raksasa baru dari HoYoverse, dan bagaimana beberapa waktu lalu Wuthering Waves ikut dirilis sebagai game open-world RPG yang lumayan ikut menarik banyak peminat.
![](https://cdn.gamerwk.com/2024/06/Clorinde.png)
Terlepas dari performa yang semakin menurun dan banyaknya pesaing baru, pada akhirnya Genshin Impact masih bertahan dalam jajaran game mobile terlaris di pasaran, meski dominasinya yang dulu selalu berada di posisi teratas saat ini memang sulit untuk dipertahankan. Dengan kehadiran Clorinde pada update selanjutnya, akan sangat menarik tentunya untuk melihat apakah gamenya bisa kembali mencapai rekor pendapatan lebih tinggi yang sebelumnya gagal dicapai maksimal oleh Arlecchino.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
![](https://gamerwk.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/2020/12/Genshin-Impact-Icon-1.jpg)
@gamerwk_id
Discussion about this post