Pocketpair akhirnya buka suara soal gugatan dari Nintendo dan The Pokémon Company yang menuduh game mereka menjiplak mekanik monster-catching ala Pokémon. Tapi alih-alih diam atau mengalah, Pocketpair justru balik menyerang lewat dokumen hukum yang menyandingkan fitur-fitur Palworld dengan game-game populer lain seperti Fallout, Monster Hunter, dan Rune Factory. Lewat argumen ini, mereka menekankan kalau mekanik yang dipermasalahkan sebenarnya bukan hal baru, dan sudah muncul di banyak game sebelum Nintendo mengklaim hak patennya.
Nintendo dan The Pokémon Company sebelumnya menggugat Pocketpair di Jepang, menuding Palworld melanggar tiga paten yang mereka daftarkan antara Februari hingga Juli 2023—semua terkait mekanik penangkapan monster. Yang jadi masalah, Palworld sendiri dirilis pada 19 Januari 2024 dan langsung meledak karena gameplay-nya yang dinilai seperti “Pokémon tapi bawa senjata.” Nah, di sinilah konflik bermula—apakah Palworld cuma “terinspirasi,” atau benar-benar menyalin?
Dalam dokumen pembelaan yang diungkap oleh Gamesfray, Pocketpair memaparkan bahwa paten-paten yang digugat Nintendo seharusnya tidak sah, karena mekaniknya sudah pernah digunakan game lain sebelum tanggal pengajuan paten. Misalnya, dalam salah satu paten yang mengatur soal menangkap karakter lewat pelepasan monster atau semacam “capture ball”, Pocketpair menyoroti bahwa mereka sudah menggunakan mekanik serupa di game sebelumnya, Craftopia.
Nggak cuma Craftopia, Pocketpair juga membandingkan mekanik Palworld dengan segudang game lain yang punya sistem sejenis. Mereka menyebut Rune Factory 5, Titanfall 2, dan Pikmin 3 Deluxe sebagai contoh game yang memperbolehkan pemain melempar item atau monster ke arah tertentu. Sementara Far Cry 5, Tomb Raider, dan Final Fantasy XIV dicontohkan karena punya sistem lemparan item dan indikator keberhasilan aksi yang mirip dengan fitur tangkap-menangkap ala Palworld. Bahkan mod Nukamon di Fallout dan sistem partner di Monster Hunter 4G juga dibawa-bawa sebagai bukti bahwa mekanik ini bukan milik eksklusif Nintendo.
Pocketpair menegaskan bahwa semua fitur yang mereka pakai di Palworld berasal dari desain game yang sudah mapan dan terbuka selama bertahun-tahun. Mereka menolak keras tuduhan plagiarisme dan menyebut gugatan Nintendo ini berlebihan. Meski nominal gugatan dari Nintendo dan The Pokémon Company tergolong kecil (masing-masing menuntut 5 juta yen plus denda keterlambatan), dampak hukumnya bisa besar banget karena menyangkut hak paten di industri game yang makin ketat.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post