Berhasil membangun ilusi akan sebuah game Pokemon yang lebih ambisius dengan setting open-world luas, ternyata Pokemon Legends: Arceus tidak seperti apa yang banyak orang kira. Meski pihak Game Freak sudah cukup membagikan banyak informasi dari gamenya, mereka belum lama ini baru mengonfirmasi satu fakta krusial kalau ternyata Pokemon Legends: Arceus bukanlah game open-world seperti yang hampir semua orang kira.
Konfirmasi ini bermula setelah adanya presentasi gameplay baru daari ajang Pokemon Direct di bulan Agustus lalu, yang mana pada video tersebut map open-world gamenya dibuat lebih sederhana dengan gambaran area besar, serta fokus desa Jubalife pada bagian tengah map yang merupakan hub utama untuk pemain. Pemain bisa melakukan serangkaian aktivitas penting di Jubalife, termasuk mengikuti serangkaian misi utama dan melakukan ekspedisi lebih lanjut untuk mendapat akses ke wilayah baru.
Setelah melihat sesi presentasi tersebut, sebagian pemain mulai mendapat gambaran kalau Pokemon Legends: Arceus sepertinya bukan game open-world murni. Dugaan ini kemudian dikonfirmasi langsung oleh pihak Pokemon Company yang merespon artikel kutipan media Kotaku, yang mana mereka mengatakan kalau pemain harus melakukan serangkaian misi survei dari desa Jubalife dan membuka lebih banyak area baru di wilayah Hisui.
Jadi daripada memberikan pemain kebebasan dalam melakukan eksplorasi sejak awal permainan, nantiny mereka hanya dapat melakukan eksplorasi di area spesifik dan harus sering kembali ke hub utama untuk bisa melakukan progress ke misi-misi berikutnya. Daripada harus dibandingkan dengan The Legend of Zelda: Breath of the Wild yang sering dijadikan bahan perbandingan, skema gameplay tersebut justru lebih mirip dengan seri Monster Hunter.
Pokemon Legends: Arceus rencananya akan dirilis pada tanggal 28 Januari tahun depan. Kamu bisa pantau perkembangan terupdate seputar gamenya pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post