Dukungan jangka panjang Rainbow Six Siege sebagai game kompetitif tersukses Ubisoft telah mendatangkan begitu banyak konten. Memasuki tahun ketujuhnya ini pihak developer sudah bersiap membawa kejutan spesial untuk Season 3: Operation Brutal Swarm yang siap rilis pada 6 September mendatang. Test Server kebetulan sudah tersedia, jadi bagi pemain yang penasaran sudah bisa menjajal serangkaian fitur barunya lebih dulu.
Sebagai sambutan untuk memeriahkan datangnya Operation Brutal Swarm, tim media kami sudah diundang menghadiri event Community Showcase yang diadakan Ubisoft di Reality Rift, Bugis+ yang bertempat di Singapura. Pada event ini tim kami sudah diberi begitu banyak informasi mengenai konten baru yang akan dibawa serta kesempatan untuk menjajal operator Grim secara langsung.
Lokasi eventnya disesuaikan sedemikian rupa dengan area yang lebih asi dengan ruang terbuka hijau, belum lagi ada tambahan aktivitas menarik lain. Pintu masuknya pun sudah dipenuhi dengan standee dan poster serta visual dari sekian banyak operator lain. Setelah memberikan pengenalan lengkap dari Grim, tim kami juga diajak berpartisipasi dalam Bee Amazed untuk melihat sarang lebah secara lebih dekat.
Khusus untuk sesi demo/hands-on, tim kami kemudian dibawa ke lokasi berikutnya ke kafe cyber utama di Reality Rift, Bugis+. Sama seperti saat berada di Bee Amazed, ada banyak pajangan standee dan poster untuk menandakan kalau kami berada di lokasi yant tepat sebelum akhirnya diberi kesempatan untuk menjajal beragam konten baru termasuk operator barunya secara langsung. Sebuah pengalaman yang sangat unik untuk sebuah event hands-on, karena itu kami ingin mengucapkan terima kasih ke pihak Ubisoft atas undangannya!
Kembali ke update utamanya sendiri, berikut ini kami sudah merangkum highlight dari beragam konten baru yang akan dibawa ke Rainbow Six Siege. Satu yang jelas kalau dibandingkan dengan beberapa season sebelumnya, ada keistimewaan sendiri saat melihat kehadiran operator pertama yang berasal dari Asia Tenggara. Ini semakin membuat roster gamenya semakin bervariasi dan punya potensi luas untuk terus dieksplor dari lebih banyak wilayah.
Hadirnya Grim, Operator Baru dari Singapura
Setiap season pasti selalu ada tambahan operator baru dan kali ini kita diperkenalkan pada Grim. Dia adalah operator tipe Attacker berkebangsaan Singapura yang tergabung dalam skuad Nighthaven. Role utamanya sendiri adalah sebagai Intel Gatherer dan Area Denial, yang keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam mengamati pergerakan musuh serta memperkuat efektivitas pertahanan. Berikut adalah biodata karakternya:
- Nama: Charlie Tho Keng Boon
- Nama samaran: Grim
- Tanggal lahir: 5 April (umur 39 tahun)
- Tempat lahir: Jurong, Singapura
- Tinggi: 1,79m
- Berat: 89,8kg
- Skill: Combat Diver Course (CDC), Clearance Diviing Group (CDG), Combat Survival Training (CST), Pasir Laba Camp; Frogman School (FMS), Naval Diving Unit (NDU), Reconnaissance Commander Course (MINDEF), Singapore Armed Forces (SAF) , Muay Thai, hingga Silat
Grim dibekali dengan assault rifle 553 Commando dan shotgun SG-CQB sebagai senjata utama, serta P229 sebagai senjata cadangan saat dihadapkan pada situasi khusus. Gadget yang dibawanya bisa mencakup Breach Charge atau Claymore standar, tapi selebihnya dia memang punya kemampuan khusus dalam mengumpulkan intel yang dibutuhkan untuk tim penyerang. Meski cukup ditonjolkan sebagai unit recon, Grim masihlah operator Attacker yang berbahaya dan dapat melemahkan pertahanan musuh dengan Kawan Hive, sebuah gadget spesial untuk menembakkan proyektil berupa kawanan robot lebah yang akan selalu memantau pergerakan musuh.
Cara kerja Kawan Hive dibagi dalam beberapa fase, pertama dimulai dari saat kamu menembakkan proyektil ke permukaan suatu area, sebelum kemudian menjatuhkan semacam wadah berisi robot lebah yang akan mengitari area sekitar tempat kamu menembakkan proyektil utama dari gadget tersebut. Kawanan robot lebah ini dapat memantau setiap langkah musuh saat berhasil mengitari mereka, tapi jika musuh lolos maka kamu akan tetap diberi ping untuk menentukan lokasi terakhir yang berhasil dilacak. Tidak ada yang bisa kabur dari deteksi kawanan lebah tersebut, bahkan termasuk Caveira dan Vigil.
Bukan tanpa limitasi tentunya, karena robot lebah Grim tidak bisa diaktifkan saat bersebalahan dengan jammer Mute yang masih belum dihancurkan. Jika kamu memutuskan untuk mendekati setiap jammer, maka sinyal deteksi langkah hingga ping lokasi musuh yang dikirim dari robot lebah akan hilang. Selain itu proyektil Kawan Hive bisa dihancurkan dengan beberapa cara sebelum bisa diaktifkan, karena ity memang ada penyesuaian agar tidak membuat kemampuan spesial dari Grim ini malah jadi terlalu OP.
Sejauh ini Grim memang digambarkan sebagai operator yang bisa sangat berguna dalam melemahkan pertahanan musuh serta memberi momen sesaat untuk melakukan flanking yang sulit diantisipasi. Kemampuan spesialnya dalam memanfaatkan robot lebah memang hanya bisa bertahan sesaat, tapi waktu sempat tersebut nyatanya bisa memberi keuntungan besar bagi tim untuk membalikan keadaan, apalagi jika mereka kesulitan dalam mencari celah pertahahan musuh yang begitu rapi. Akan sangat menarik tentunya untuk melihat taktik seperti apa saja yang bisa fans manfaatkan dengan operator baru ini.
Map Stadium Bravo
Operation Brutal Swarm kali ini kembali membawa map Stadium dari tahun 2021 ke dalam koleksi map kompetitif permanen yang ada di luar event spesial. Kali ini map barunya sendiri sudah diberi nama Stadium Bravo. Map ini sempat tersedia eksklusif selama event Road to SI dalam kompetisi Esports terbesar gamenya di Six Invitational. Karena dinilai sebagai map yang memang dibangun dengan perhatian khusus, banyak pemain pada waktu itu menyayangkan ketersediannya yang hanya dibatasi pada event tersebut.
Mengombinasikan area Border dan Coastline, map ini dipenuhi dengan tempat untuk memantau musuh dari kejauhan serta terlibat dalam pertempuran jarak dekat. Beragam fitur sudah disesuaikan dengan kode warna sehingga memudahkan komunikasi antar pemain. Pada saat bersamaan, para pemain akan merasakan sensasi bermain yang benar-benar baru dan mendorong mereka untuk kembali beradaptasi. Sebagai tambahan map ini juga bisa digunakan untuk berkompetisi dalam mode Team Deathmatch yang pasti akan terasa lebih kompetitif dari sebelumnya.
Update Gameplay
Update Year 7 Season 3 ini ikut membawa perombakan pada aspek sistem gameplay. Baik untuk platform konsol maupun PC, recoil senjata telah diubah agar memberi efek yang lebih terasa. Akan lebih sulit untuk mempertahankan karena recoil vertikal telah disesuaikan dengan tingkat kekuatan tembak dari tiap senjata. Jadi intinya semakin lama kamu menekan pelatuk, maka recoil akan terasa lebih kasar.
Sementara bagi mereka yang lebih suka melakukan serangan frontal terus-menerus dari tempat berlindung dengan LMG atau senjata lain yang memiliki kapasitas peluru besar, restriksi pada senjata yang sudah memiliki statistik kuat akan tetap sama. Hanya saja senjata-senjata tersebut kini memiliki tahap recoil ke-4 yang lebih sulit dikendalikan. Agar lebih efektif, pemain perlu beradaptasi untuk menembakkan senjata dalam burst yang lebih pendek.
Recoil pada versi konsol nantinya juga dapat disesuaikan secara independen dari PC. Sebelumnya, ini diadaptasi berdasarkan pengaturan yang sudah ada di PC, tapi sekarang kebutuhan pemain di konsol akan dibuat lebih fleksibel dan memang nyaman saat bermain dengan kontroler. Jika season sebelumnya pemain sudah diperkenalkan pada penalti khusus untuk Friendly Fire, maka paa season ini ada penalti baru lagi untuk text chat yang bersifat toxic. Siapapun yang dirasa melakukan pelanggaran akan dicabut aksesnya untuk berinteraksi dalam text chat selama 30 match, jadi pemain bisa mengantisipasi suasana bermain yang lebih kondusif setelah update baru nanti.
Nah, itulah dia setidaknya rangkuman dari beberapa konten utama yang akan dibawa update Operation Brutal Swarm untuk Rainbow Six Siege. Saat ini para pemain sudah bisa mengakses Test Server untuk menjajal beragam fitur barunya lebih dulu, sedangkan rilis penuh updatenya baru siap menyusul pada 6 September mendatang.
Rainbow Six Siege bisa kamu mainkan di hampir semua platform mainstream mulai dari PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, dan PC. Detail lebih lengkap serta perkembangan terupdate dari gamenya bisa langsung kamu cek pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post