Reputasi FromSoftware sebagai kreator dibalik subgenre soulslike yang semakin digemari dari tahun ke tahun sempat mencapai puncak baru lewat rilisnya Elden Ring. Selain mempertahankan sekian banyak elemen terbaik yang sudah mereka bangun dari game-game terdahulu, pendekatan desain open-world terbukti sangat tepat sasaran dan seolah membawa evolusi baru yang semakin mendorong potensi dibalik subgenre andalannya tersebut. Dua setengah tahun telah berlalu sejak Elden Ring rilis, dan mulai minggu ini para fans akhirnya siap disuguhkan petualangan epik baru lewat Shadow of the Erdtree.
Ini adalah expansion masif untuk game original ELDEN RING yang akan menuntun pemain dalam misi pencarian Miquella di Shadow Realm. Sebagai salah satu karakter kunci yang tidak sampai muncul secara langsung di game originalnya, pasti ada banyak fans yang sangat termotivasi untuk bisa menguak rahasia dibalik sosok Miquella, apalagi setelah mendengar latar belakang karakternya yang mengharukan sekaligus apa tujuan dia sebenarnya sampai harus menempuh perjalanan besar ke Shadow Realm.
Semua ini tentu akan terkuak di Shadow of the Erdrtee, tapi sebelum siap untuk memainkan expansionnya, perlu diketahui kalau kamu harus sudah mencapai progress yang cukup jauh. Lebih spesifiknya kamu harus sudah berhasil mengalahkan boss Starscourge Radahn di Redmane Castle dan Mohg, Lord of Blood. Jika persiapan sudah beres dan kamu hanya terbawa rasa penasaran akan impresi dari kualitas expansionnya sendiri, maka lewat artikel berikut ini kami sudah merangkum reviewnya dari pengalaman bermain selama satu minggu terakhir.
Selamat Datang di Shadow Realm
Petualangan baru di expansion ini akan menuntunmu ke Shadow Realm yang seolah digambarkan sebagai semacam dunia paralel dari Lands Between, tapi dengan atmosfer serta latar belakang yang membuatnya sangat berbeda. Kamu akan diberi akses ke peta dunia baru yang cukup luas dan bagaimana kamu harus kembali mengumpulkan Map Fragment untuk mendapat sudut pandang lebih luas akan keseluruhan wilayah sekitar. Meski kamu memang masih bisa mengikuti penanda arah dari Sites of Grace, map dalam game ini hingga ke expansionnya benar-benar sangat krusial untuk memudahkan navigasi.
Luas mapnya sendiri tentu tidak sebanding dengan Lands Between, karena dari yang kami perhatikan mungkin luasnya setara dengan gabungan antara Limgrave dan Caelid atau jika ditambah satu region kecil lain. Namun, karena medan yang sebagian besar berupa tebing dan daerah yang curam, tingkat kesulitan penjelajahan terasa meningkat secara signifikan. Banyak lokasi yang terlihat tetapi tidak bisa diakses karena perbedaan ketinggian, sehingga membutuhkan manuver yang cukup besar untuk mencapai tujuanmu. Peta ini memiliki lima Map Fragment untuk dikumpulkan yang masing-masing membuka area berbeda. Beberapa di antaranya termasuk Gravesite Plain, Scadu Altus, Rauh Ruins, hingga Abyssal Woods.
Gravesite Plain mirip dengan Limgrave di game dasar; sebuah cekungan yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi dengan medan yang relatif datar. Saat menjelajah dari titik awal, kamu akan sampai di persimpangan jalan. Jalur kiri mengarah ke Belurat, Pemukiman Menara, rumah bagi bos singa. Jalur kanan akan membawamu ke Castle Ensis, yang dijaga oleh Rellana, Twin Moon Knight. Kamu tidak perlu terlalu khawatir soal boss mana yang harus dikalahkan terlebih dahulu karena keduanya bersifat wahib. Satu boss perlu dikalahkan untuk melanjutkan progress jalan cerita utama, dan yang satunya lagi berperan sebagai pemicu untuk melanjutkan progressnya tadi. Jadi kamu harus benar-benar mempersiapkan karakter dengan build terbaik sembari kembali mengasah skill bermain terutama dalam mengindari serangan, karena tiap boss utama di game ini benar-benar tidak bisa dipandang sebelah mata.
Setelah mengalahkan Twin Moon Knight, kamu bisa melanjutkan eksplorasi ke Scadu Altus. Pada area ini kamu akan diberi akses kalan ke Cathedral of Manus Metyr dan Shadow Keep. Cathedral of Manus Metyr memiliki NPC kunci penting untuk ditemui yaitu Count Ymir, sementara itu Shadow Keep adalah semacam benteng utama dari porsi map ini. Areanya memiliki banyak pintu keluar yang mengarah ke berbagai sudut lain di seluruh map, termasuk Ancient Ruin of Rauh yang terlihat begitu rimbun, Abyssal Woods yang terasa sunyi dan menyeramkan, hingga ke tantangan boss yang jadi sumber pemasaran utama dari expansion ini yaitu Messmer The Impaler yang semuanya bisa diakses melalui rute khusus dari Shadow Keep.
Meskipun Elden Ring adalah open-world, expansion ini menurut kami dibangun dengan desain lebih linier dibandingkan dengan game utamanya. Ini karena beberapa area mengharuskanmu untuk mengalahkan boss demi membuka rute baru ke wilayah berikutnya. Sebagai contoh, Castle Ensis adalah titik kunci untuk mengakses Scadu Altus, lalu ada juga dungeon Dragon Pit yang kemudian akan memberimu akses rute ke Jagged Peak, dan Scadu Altas sendiri merupakan pusat yang menghubungkan berbagai wilayah utama di Shadow Realm.
Jika kamu berharap untuk menemukan rute alternatif ke area baru, mungkin kamu akan kesulitan untuk bisa mendapatkannya di expansion ini. Sebagian besar jalur terhalang oleh tebing, jadi kamu harus melompat ke dasar yang tentu saja sangat berbahaya atau mengalahkan boss demi mendorong progress secara natural. Kami sendiri yakin kalau pasti nantinya para pemain bisa menemukan berbagai rute alternatif, tapi setidaknya jika mengacu dari pengalaman bermain kami, maka ini memang terbilang lebih sulit jika dibanding saat mengeksplor Lands Betwee. Selain itu, Spiritspring yang merupakan semacam akses untuk melompat ke titik map tinggi dengan tungganganmu dalam expansion ini akan disegel lewat semacam tumpukan batu yang harus dihancurkan lebih dulu, sehingga kamu harus melakukan sedikit eksplorasi sebelum bisa mengaksesnya.
Ada juga semacam Cross besar yang ditinggalkan Miquella sebagai semacam penanda untuk meninggalkan jejaknya dengan semacam aspek fisik dari dirinya, yang mana kamu bisa berpapasan dengan beragam NPC menarik yang juga tengah menjalani misi untuk mengikuti jejak Miquella. Fragmen Scadutree dan bahan crafting unik biasanya bisa dikumpulkan di beberapa titik ini, dan kamu juha bisa berinteraksi dengan setiap Cross yang ada untuk mendapat detail dari apa saja aspek yang telah Miquella tinggalkan.
Ragam Elemen Baru
Mengikuti cara tradisional untuk meningkatkan kekuatanmu dengan menaikkan level, di dalam Shadow Realm kamu akan bisa memperoleh item langka yang bisa memberikan manfaat besar bagimu, tapi dengan catatan bagaimana kamu hanya bisa merasakan efeknya saat berada di wilayah tersebut. Item baru ini disebut Scadutree Fragments dan Revered Spirit Ashes. Setelah berhasil menemukan salah satunya, kamu harus beristirahat di Site of Grace untuk mengakses opsi menu “Shadow Realm Blessing” yang baru, di mana kamu bisa menggunakan item tersebut dan menerima manfaatnya.
Kedua efeknya akan aktif di saat bersamaan, jadi kamu tidak perlu memilih mana yang harus diprioritaskan. Mengakses level yang lebih tinggi dari Blessing membutuhkan lebih banyak item, namun, mulai dari satu untuk level awal dan meningkat menjadi tiga untuk level tertinggi. Perlu diingat bahwa jika kamu kembali ke Lands Between, maka Blessing tidak akan aktif lagi. Scadutree Fragments memiliki kegunaan untuk meningkatkan Scadutree Blessing yang memperkuat Attack Power serta memaksimalkan pertahanan karaktermu dari serangan musuh. Sementara itu Revered Spirit Ashes memiliki fungsi yang relatif sama, tapi seperti namanya, efek Blessing-nya dikhususkan untuk Spirit Ashes yang kamu miliki.
Hal menarik lainnya dari ekspansi ini adalah jenis senjata baru yang mereka tambahkan, dan secara total ada delapan jenis senjata yang juga memberimu akses ke sekitar seratus senjata baru untuk dikoleksi. Kedelapan senjata tersebut mencakup Beast Claw, Great Katana, Hand-to-Hand Arts, Light Greatsword, Perfume Bottle, Reverse-hand Sword, Throwing Weapon, hingga Thrusting Shield.
Sebagian besar tipe senjata ini jadi sebuah konten tambahan yang sangat kami sukai, terutama untuk opi tangan kosong yang selalu berakhir sangat mengecewakan atau tidak menjadi pilihan yang layak dalam game souls-like sebelumnya dari FromSoftware. Ada juga pedang besar ringan yang juga menjadi senjata favorit kami untuk dipilih di sebagian besar ekspansi. Ini datang dari seseorang yang lebih menyukai senjata yang lebih ringan, yang menurut kami itulah tujuan mereka, yaitu untuk membawa lebih banyak orang yang mungkin bukan penggemar opsi senjata yang lebih berat untuk menemukan sesuatu yang cocok dengan mereka.
Ada juga Perfume Bottle dan Throwing Weapon yang menurut kami mungkin perlu menghabiskan FP / mana, tapi kamu nyatanya tidak perlu khawatir tentang karena kedua senjata tersebut hanya akan menghabiskan staminamu seperti halnya senjata fisik. Dan sekali lagi, menurut kami ini adalah pilihan yang bagus untuk orang-orang yang ingin bermain menggunakan senjata jarak jauh tetapi tidak ingin mengelola semua jenis barang habis pakai, terutama di tengah pertarungan yang intens.
Selebihnya expansion ini masih membawa ragam Ashes of War, Spirit Ashes, sihir, dan banyak lagi konten eksklusif lain untuk diburu. Kamu bisa mengumpulkan item-item baru ini dengan menjelajahi map, menemukan peti tersembunyi, mengalahkan musuh, atau dari boss drop. Selain itu, expansion ini juga memperkenalkan beberapa item crafting baru yang dirancang khusus untuk melawan beragam musuh dalam expansionnya. Misalnya, Hefty Furnace Pot digunakan untuk menghadapi Furnace Golem, dan kamu harus mengumpulkan metria yang diperlukan dan buku resep untuk membuatnya.
Mengenai Tingkat Kesulitan
Kesulitan selalu bersifat subjektif dalam hal permainan atau pengalaman jiwa dalam hal ini. Namun jika kami harus membandingkannya dengan kampanye utama Elden Ring, maka Shadow of the Erdtree pasti bisa memberimu kesulitan di jam-jam awal. Sebagai contoh, kami sempat terjebak di tantangan boss Dancing Lion selama sekitar 4 – 5 jam, harus menggunakan Mimic Tear saat melawan Rellana, tapi malah berhasil mengalahkan Messmer dengan begitu mudahnya (boss yang seharusnya jauh lebih sulit dan bagaimana dia begitu mendapat banyak hype dari promosi Shadow of the Erdtree).
Mengenai Messmer, pertarungan boss-nya sangat mengintimidasi di mana dia bisa mengabisimu dengan kombo brutal, tapi nyatanya tidak perlu waktu lama hingga kamu menyadari bahwa sebagian besar serangannya cukup mudah dibaca. Fase keduanya juga memberikan kesan mengancam di mana kamu merasa kalau pertarungan akan berakhir sepihan, tapi pada akhirnya justru membuat pertarungan boss menjadi lebih mudah di mana ia akan memunculkan ular raksasa dengan serangan yang lebih mudah dibaca dan dihindari, di mana Messmer juga akan memberikan celah yang lebih besar bagimu untuk melancarkan serangan balik. Kami jujur berharap dia jauh lebih kuat dari ini dan bahkan kalau bisa sampai melampaui Malenia, tapi mengesampingkan faktor tingkat kesulitannya, ini masih merupakan pertarungan boss luar biasa yang lumayan bisa diakses lebih awal dari prediksi.
Kamu pasti bisa merasakan naiknya tingkat kesulitan dengan segera, bahkan lawan keroco biasa pun bisa memberimu masalah di mana mereka bisa memberi damage yang sangat tinggi. Jika naik level dan menyesuaikan perlengkapanmu tidak cukup, maka prioritas pertamamu adalah mengumpulkan Scadutree Fragments, yang seperti yang telah dijelaskan, diperlukan untuk meningkatkan kekuatan serangan dan negasi kerusakan. Biasanya kamu bisa mendapatkannya ketika menemukan Cross baru, tapi kamu juga bisa mendapatkannya di banyak tempat lain setelah mengalahkan bos penting, misalnya. Pada akhirnya kamu akan membutuhkan lebih dari satu Fragmen Scadutree untuk meningkatkan Blessing ke level berikutnya, tetapi setelah naik level beberapa kali, efeknya pasti sepadan dengan usaha yang kamu keluarkan, terutama jika tujuan utamamu adalah meringankan sedikit kesulitan.
Sensasi Familiar yang Sangat Kuat
Shadow Realm sangat menakjubkan dan ke mana pun kamu pergi, selalu ada pemandangan baru yang membuatnya sangat berbeda dibandingkan dengan Lands Between. Meskipun demikian, semua yang ditawarkan dalam ekspansi ini tidak sepenuhnya baru. Terkadang kamu masih bisa melawan jenis musuh dan boss serupa yang telah didaur ulang beberapa kali di game utamanya, jadi saat tahu bagaimana FromSoftware memutuskan untuk melakukannya lagi di ekspansi agak disayangkan. Hal ini terutama terjadi ketika mereka menempatkan Ancient Dragon Senassax sebagai cara untuk menghalangi progressmu dan bagaimana mereka juga membuat boss menjadi lebih kuat secara signifikan, yang pada akhirnya hanya berujung jadi pertarungan menjengkelkan alih-alih memberimu sensasi seru dalam menghadapi ancaman baru.
Secara keseluruhan struktur permainan tidak banyak berubah dengan Shadow of the Erdtree, sehingga rasa familiar akan bertahan selama sisa permainanmu. Hal ini penting untuk disebutkan karena beberapa orang mungkin memiliki ekspektasi yang lebih tinggi dan melihat ekspansi ini sebagai “Elden Ring 2” yang sebenarnya sah-sah saja selama ini lebih mengarah ke ekspektasi akan porsi konten lebih banyak untuk dinikmati, tapi jelas tidak dalam hal mendorong evolusi dari formula utama yang telah mereka realisasikan.
Kesimpulan
Untuk ukuran sebuah expansion, ELDEN RING Shadow of the Erdtree memiliki cakupan konten yang benar-benar sangat pas. Kami telah memainkannya selama lebih dari 20 jam, tapi rasanya kami masih jauh dari titik petualangan akhir yang terus dipenuhi dengan kejutan di setiap sudut. Meskipun luas map memang lebih kecil dari game utamanya, ruang bermain yang bisa kamu jejalah masih sangat luas dan akan memakan waktu panjang. Tingkat kesulitannya memang terasa lebih tinggi daripada saat menjalani campaign di Lands Between, tapi expansion ini sudah memiliki sistem leveling khususnya sendiri yang berfungsi dengan sangat baik demi memastikan karaktermu tetap bisa bertarung dengan maksimal. Beberapa jam pertama bisa sangat menantang, dan setelah kamu bisa beradaptasi dengan tingkat kesulitan barunya sekaligus meningkatkan level Scadutree Blessing, maka petualanganmu akan terasa jauh lebih nyaman.
Ada perhatian besar juga pada ragam konten utama lain seperti equipment, talisman, sihir, Ashes of War, dan bahkan Spirit Ashes yang semakin memotivasi pemain untuk mengeskplor dunianya secara menyeluruh. Sedangkan untuk tantangan boss, tingkat kesulitannya juga lumayan pas, tapi ada juga aspek kreativitas lebih yang dibandingkan dengan sebagian boss dari game utamanya. Baik itu dari pola serangan atau variasi skill, sebagian dari mereka terasa dibangun dengan lebih kompleks. Jadi bagi kami jujur saja memang sulit untuk menemukan celah yang dirasa kurang dari Shadow of the Erdtree kecuali untuk bagaimana adanya boss yang kembali mereka daur ulang, tapi ini pun pada akhirnya tidak sampai merusak pengalaman bermain secara signifikan, apalagi bagaimana sebagian besar petualanganmu di Shadow Realm akan melibatkan begitu banyak pemandangan dan tantangan yang benar-benar baru.
Bahkan jika hanya membahas soal tingkat kesulitannya saja, kami tanpa ragu bisa memberinya 10/10, lebih spesifiknya bagaimana Shadow of the Erdtree menawarkan adanya peningkatan tantangan yang menggugah, tapi di saat bersamaan tidak sampai mencapai titik di mana kamu akan dibuat frustasi. Dan jika kembali memandangnya dari pengalaman kami secara keseluruhan, maka ELDEN RING Shadow of the Erdtree adalah game yang tidak sampai mengecewakan ekspektasi kami.
Game original ELDEN RING sendiri sudah bisa kamu mainkan di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series dan PC, yang sebentar lagi akan disusul dengan expansion Shadow of the Erdtree pada 21 Juni mendatang.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
ELDEN RING Shadow of the Erdtree
PROS
- Peta kecil yang tetap melimpah dengan konten dan eksplorasi seru
- Ragam boss baru yang begitu memorable dengan tingkat kesulitan pas dan kompleksitas lebih
- Peningkatan tingkat kesulitan yang tidak terlalu brutal dan kembali memberi sensasi bermain yang lebih menantang
- Sistem upgrade khusus yang diimplementasikan dengan baik
- Perhatian besar pada sekian banyak konten tambahan lain, khususnya pada tipe senjata baru
Discussion about this post