gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review F1 24 – Improvisasi Minim dengan Handling ‘Menantang’

Taufik by Taufik
May 31, 2024
in Berita, Konsol, PC, PlayStation 5, Review, Xbox Series S, Xbox Series X
0
Kami mendapatkan kesempatan untuk main dan nyobain F1 24. Apakah sesuai dengan ekspetasi para gamer dan fans? Mari simak!

Kami mendapatkan kesempatan untuk main dan nyobain F1 24. Apakah sesuai dengan ekspetasi para gamer dan fans? Mari simak!

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Ada begitu banyak game balapan yang bisa dinikmati oleh para gamer. Namun jika ditanya mana salah satu yang paling seru, F1 sebagai pinnacle of motorsport memang memiliki keunikannya tersendiri. Terlepas dari popularitasnya, adaptasi gamenya memang tidak melulu selalu mendapatkan resepsi positif, apakah F1 24 bakal memuaskan para gamer?

Kami mendapatkan kesempatan untuk main dan nyobain F1 24. Apakah sesuai dengan ekspetasi para gamer dengan perombajakan yang mereka janjikan pada fitur handling dan career mode? Mari simak artikelnya!

Handling yang “Menantang”

Saya langsung berbicara ke inti utama dari game F1, yaitu balapan. F1 24 hadir dengan handling baru yang mereka sebut dengan Dynamic Handling. Bagus atau tidaknya tergantung persepektif para pemain. Tujuan utama fitur ini adalah untuk membuat game semakin realistis. Saya pribadi memainkannya menggunakan DualSense di PlayStation 5.

Contoh yang paling kerasa adalah sekarang ban memiliki grip yang sangat kuat. Traction control menjadi lebih sulit menurut kami karena mobil jadi gampang terpleset jika sedikit saja kamu salah langkah dalam mengendalikan mobil. Ini memang jadi semakin realistis, tetapi disisi lain membuat jadi lebih lebih sulit atau lebih tepatnya menantang.

Disisi lain, temperatur ban disini juga sangat berpengaruh dan degradasi ban bisa bisa menjadi hal krusial. Sebagai tambahan, mengendalin mobil saat cuaca gerimis atau hujan menjadi jauh lebih sulit untuk mendapatkan grip. Rasanya seperti mengendalikan mobil di lantai yang basah, mobil akan sangat gampang terpleset atau spin.

Hal lain yang positif adalah model aerodynamic yang lebih realistis. Gampangnya adalah efek downfoce semakin berasa, terutama di bagian Wings dan Floor dan ini berimbas efek slipstream yang semakin kuat. Imbasnya, jika saya sedang berada dibelakang mobil lawan, saya sangat gampang melakukan overtake dengan Drag Reduction System (DRS) yang semakin di improve.

Driver Career Mode Jadi yang Utama

Satu perbedaan yang paling mencolok dari segi fitur adalah perombakan pada mode Driver Career. Kini kamu bisa menggunakan pembalap F1 realistis, entah yang sedang berada di grid musim ini, F2, atau beberapa ikon terkenal seperti Michael Schumacher, Ayrton Senna, Kamui Kobayashi, dan lain-lain. Disisi lain, kamu juga tetap bisa membuat karakter sendiri seperti biasa.

Jika kamu memutuskan menggunakan pembalap F1 saat ini, kamu tidak bisa memilih team dan terpaku sesuai real life. Namun, jika kamu menggunakan pembalap F2 atau ikon, bisa menentukan team F1 mana yang ingin digunakan. Jika kamu ingin membuat karakter sendiri, bisa dari F2 atau langsung terjun ke F1. Ada kehadiran fitur Academy, jadi jika kamu menjadi Ferrari Driver Academy, kemungkinan Ferrari merekrutmu akan lebih besar.

Jika sudah menentukan team, para pemain akan dituntut untuk meningkatkan Driver Recognition lewat sistem yang baru. Ini akan berpengaruh jika kamu ingin melakukan berbagai upgrade mobil dan berujung pada performa di grid. Semakin bagus performa kamu dibanding rekan satu tim, makin akan semakin tinggi Recognition yang didapatkan.

Ada juga kehadiran Secret Meetings. Ini bertujuan untuk team lain secara diam-diam merekrut kamu. Misalnya kamu sedang berada di Mercedes, namun diam-diam Aston Martin ingin merekrutmu. Meskipun ujung ujungnya kamu bisa menentukan ke team manapun di akhir musim (jika performa bagus), ini adalah gimmick yang positif dan menambah kesan realistis menurut saya.

MyTeam Tidak Ada Perubahan Signifikan

Menurut saya MyTeam tidak mendapatkan perbedaan yang terasa seperti Driver Career. Satu-satunya yang sangat positif adalah kehadirannya cutscene baru di awal. Yang paling kerasa adalah cutscene di awal game yaitu showcase livery mobil, sangat keren melihat livery team yang kamu buat diperlihatkan begitu indah. Sebuah tambahan yang cukup bagus.

Selain itu, ada juga gimmick baru seperti R&D Scenario. Jadi setiap awal musim kamu bisa menciptakan skenario unik agar game jadi lebih menantang. Seperti misalnya cuma boleh upgrade mobil bagian aero, atau High Inflation yang membuat harga upgrade mobil jadi lebih mahal.

Selain itu, kini ada juga Challenge Career. Pemain akan adu dengan pemain lainnya. Dalam Challenge Career, kamu ditempatkan pada posisi pembalap dan tim yang sudah ada, dengan acara yang sama untuk semua pemain. Menyelesaikannya akan memberi kamu poin dan tempat di leaderboard secara global. Di akhir musim setelah beberapa minggu, pemain dengan poin terbanyak akan dinobatkan sebagai juara Challenge Career.

Sedikit Update Track, Kualitas Grafisu Gitu-Gitu Saja

Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok dari segi kualitas grafis. Saya yang sudah memainkan F1 23 cukup sering dan tidak ada perbedaan yang kerasa. Karena memang pada dasarnya game ini masih menggunakan engine yang sama selama beberapa tahun belakangan ini.

Beberapa hal yang positif adalah kini beberapa track mendapatkan update. Seperti misalnya Spa sebagai salah satu sirkuit yang ikonik kini sudah sangat mirip seperti yang ada di dunia nyata. Ini juga berlaku bagi beberapa sirkuit seperti Silverstone, Lusail International, dan Jeddah Corniche.

Selain itu, semua driver di tahun 2024 juga terlihat lebih mirip dengan apa yang ada di dunia nyata. Mulai dari gesture muka, hingga gaya rambut. Sekarang driver utama tersebut tidak selalu menggunakan topi, tetapi juga disematkan gaya rambut untuk menambah kesan realistis.

Kesimpulan

F1 24 adalah game yang bagus dengan beberapa gimmick tambahan untuk membuatnya seakan-akan terlihat sebuah game baru. Handling yang kini menjadi semakin realistis menjadi tantangan dan keseruan tersendiri bagi saya. Driver Career juga membuat mode ini menjadi semakin seru dan bervariasi untuk terus dimainkan, alih-alih monoton seperti di F1 23.

Namun menurut kami perubahan tersebut masih kurang banyak untuk dianggap sebuah game yang benar-benar baru. Masih banyak hal yang kurang dan belum menjadi perhatian serius seperti misalnya MyTeam yang terlihat diabaikan dan tidak menambahkan perubahan yang berarti dari sisi gameplay dibanding tahun lalu. Untungnya, kami tidak menemukan bug yang mengganggu.

F1 24 sudah resmi rilis dan bisa dimainkan untuk PlayStation 5, Xbox Series, dan juga PC. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

F1 24

6.5 Score

PROS

  • Sistem handling yang baru membuat game jadi realistis dan menantang
  • Driver Career jadi bervariasi dan tidak monoton
  • Presentasi sirkuit yang sudah di update dan mirip seperti dunia nyata

CONS

  • Kualitas grafis yang tidak berubah selama bertahun-tahun
  • MyTeam tidak mendapatkan perhatian
  • Handling mungkin akan terasa sangat sulit bagi sebagian pemain, terutama dalam kondisi basah

Review Breakdown

  • 6.5 0
Tags: Electronic ArtsF1 24Review
ShareTweetShare
Previous Post

Granblue Fantasy Relink Akhirnya Rilis Update 1.3, Size Download 4.5 GB

Next Post

Game AAA NetEase – Where Winds Meet Juga Akan Rilis untuk PlayStation 5

Related Posts

Simak review terbaru kami untuk DOOM: The Dark Ages yang kali ini dikemas sebagai seri prekuel dengan latar ala abad pertengahan
Konsol

Review DOOM: The Dark Ages – Kembalinya Sang Slayer dengan Style Beda!

Kuro Games akhirnya berbagi teaser event kolaborasi Punishing Gray Raven x Devil May Cry 5 yang juga akan segera menyusul di server global
Android

Punishing Gray Raven Global Mulai Bagi Teaser Kolaborasi Devil May Cry 5

May 9, 2025
Sesi wawancara terbaru dengan Kazutaka Kodaka mengungkap seberapa padatnya skrip cerita dari The Hundred Line: Last Defense Academy
Berita

The Hundred Line Punya Skrip Cerita yang Bisa Dicetak Jadi 60 Novel

May 9, 2025
Nintendo baru saja memprediksi penjualan yang fantastis untuk konsol terbarunya, Switch 2. 15 Juta unit akan terjual di awal.
Berita

Nintendo Prediksi Rekor Penjualan untuk Peluncuran Switch 2

May 9, 2025
Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming
Android

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

May 9, 2025
Mafia: The Old Country, seri keempat dari franchise Mafia resmi diumumkan, bakal dirilis pada 8 Agustus 2025.
Berita

Mafia: The Old Country Diumumkan, Pakai Standar Harga $50

May 9, 2025
Next Post
Tidak hanya PC, nantinya Where Winds Meet juga dipastikan ikut rilis untuk platform PlayStation 5

Game AAA NetEase - Where Winds Meet Juga Akan Rilis untuk PlayStation 5

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

by Fadhil
May 9, 2025
0

NetEase resmi mengumumkan Spirit Beast Adventure yang dikemas sebagai MMORPG turn-based terbaru dengan tema monster taming.

Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

by Taufik
May 9, 2025
0

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan game mobile semakin ketat dari waktu ke waktu dan setiap game ingin memiliki nilai...

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

by Fadhil
May 8, 2025
0

Civilization: Eras & Allies kini telah mencapai target pra-registrasi mengesankan di 700 ribu pemain menjelang rilis globalnya pada Juni mendatang.

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS

Dunk City Dynasty Rilis Bulan Ini, Bawa Kolaborasi dengan Kendrick Perkins dan Kejutan Lain!

by Fadhil
May 8, 2025
0

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS.

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

by Fadhil
May 7, 2025
0

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd