Siapa sih yang nggak kenal Attack on Titan? Anime legendaris ini udah bikin penggemarnya tergila-gila selama lebih dari 10 tahun. Dari cerita tentang bertahan hidup sampai perang epik yang bikin mikir, seri ini susah banget dilupain. Nah, tahun 2024, film Attack on Titan: The Last Attack resmi jadi penutup kisah ini.
Sebelum penayangan resminya di Indonesia, tim kami sudah mendapatkan kesempatan untuk menonton langsung Attack on Titan: The Last Attack dan berbagi impresinya melalui artikel ini. Mari simak!
Cerita Singkat
Film ini fokus ke rencana “Rumbling”-nya Eren. Dia mutusin buat ngancurin dunia luar demi melindungi Pulau Paradis — pilihan yang bikin dia bentrok sama temen-temen lamanya, termasuk orang-orang yang dia sayang. Armin, Mikasa, Reiner, dan anggota Survey Corps lainnya harus bikin keputusan berat buat menghentikan bencana ini.
Di sini nggak cuma ada pertarungan epic antar Titan, tapi juga drama batin para karakter. Misalnya, konflik ideologi antara Armin dan Eren, plus keputusan penting Mikasa di momen terakhir, yang pastinya bakal bikin perasaan campur aduk. Nggak mau spoiler sih, tapi akhir ceritanya bener-bener bikin merinding.
Bedanya Sama Anime
Kalau di anime kan ceritanya episodik, nah di film ini semua momen di musim terakhir dirangkum jadi cerita padat sepanjang 145 menit. Emang ada beberapa detail yang di-cut, tapi inti ceritanya masih kuat kok yang memang pada dasarnya berfokus pada momen penting.
Serunya lagi, film ini nambahin adegan pascakredit yang orisinal. Setting-nya 100 tahun di masa modern, di mana Eren, Mikasa, dan Armin reinkarnasi jadi remaja modern dan nonton film ini bareng. Keren kan? Ada juga cameo karakter-karakter lain, tapi akan lebih keren jika kamu melihatnya sendiri.
Pengalaman di Bioskop
Nonton di bioskop itu beda banget sih. Layar lebar bikin skala Titan jadi makin serem, apalagi di adegan Rumbling. Kebayang kan gimana ngerinya lihat Titan segede itu jalan bareng-bareng? Menurut saya pengalaman ini yang menjadi pembeda dan membuat “ending” terasa lebih imersif.
Suara surround di bioskop juga bikin pengalaman makin imersif. Langkah Titan yang berat, benturan pedang, semuanya berasa nyata. Musik latarnya juga pas banget, bikin merinding di momen-momen penting. Kalau nonton di layar kecil sih nggak bakal dapet feel sehebat ini. Inilah mengapa kami cukup menyarankan untuk menontonnya di bioskop, tidak cuma untuk para fans.
Buat Siapa Aja Film Ini?
- Penggemar Attack on Titan: Buat yang udah ngikutin seri ini dari awal, film ini wajib banget ditonton. Bahkan kalau udah lihat versi anime, nonton di bioskop tetap beda rasanya dengan pengalaman nonton yang lebih imersif untuk menikmati ending series yang sudah kamu nikmat selama satu dekade.
- Penggemar Anime: Kalau belum sempet nonton ending anime, film ini jadi cara cepat dan menurut kami yang paling tepat buat nikmatin penutup ceritanya.
- Pendatang Baru: Kalau belum pernah nonton atau baca Attack on Titan, mending kejar dulu deh anime atau manganya. Soalnya film ini langsung mulai di tengah Rumbling dan banyak karakter yang mungkin asing buat kamu.
Kesimpulan
Sebagai penutup, Attack on Titan: The Last Attack berhasil banget ngasih pengalaman yang epic, baik secara visual maupun emosional. Buat yang suka cerita mendalam dan animasi keren, film ini wajib banget ditonton di bioskop. Ini bukan cuma perpisahan, tapi juga penghormatan buat kebebasan, kehidupan, dan rumitnya sifat manusia.
Attack on Titan: The Last Attack juga sudah dipastikan tayang di bioksop tanah air dengan Muse Indonesia sebagai pemegang lisensinya. Sejauh ini baru dipastikan tayang tahun 2025, belum ada jadwal yang pasti.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Attack on Titan: The Last Attack
PROS
- Penutup cerita yang epic dan emosional.
- Visual keren, terutama adegan Rumbling.
- Suara yang imersif, dari gema Titan sampai musik latar yang bikin merinding.
- Adegan pascakredit yang bikin penasaran.
CONS
- Harus ngerti dulu ceritanya biar bisa nikmatin sepenuhnya.
Discussion about this post