gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Firewall Ultra – Multiplayer Shooter VR yang Berujung Kacau Balau

Taufik by Taufik
November 6, 2023
in Konsol, PlayStation 5, Review
0
Kami mendapatkan kesempatan untuk review Firewall Ultra - sebuah game PlayStation VR2 shooter yang katanya sih seru?

Kami mendapatkan kesempatan untuk review Firewall Ultra - sebuah game PlayStation VR2 shooter yang katanya sih seru?

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Firewall Ultra adalah game virtual reality first-person shooter yang dikembangkan oleh First Contact Entertainment dan diterbitkan oleh Sony Interactive Entertainment untuk PlayStation VR2. Ini adalah sekuel dari game Firewall tahun 2018: Zero Hour, juga merupakan game FPS VR, untuk PlayStation VR di PS4.

Firewall Ultra mengambil latar waktu lima tahun setelah game sebelumnya, karena kedua game ini mengambil latar di alam semesta yang sama maka ada beberapa map dalam game yang dibawa dari game sebelumnya meskipun dengan perubahan. Seperti apa game tersebut? Mari simak review kami!

Pandangan Pertama

Firewall Ultra adalah game multiplayer shooter yang memiliki potensi tetapi kurang dalam aspek krusial seperti skema kontrol dan konten. Bahkan sebagai seseorang yang tidak mabuk perjalanan karena bermain VR (dan menyukai betapa intuitifnya kontrol memanjat dan bertempur di Horizon Call of the Mountain), pelacakan mata dan permainan senjata di Firewall Ultra… memuakkan. Gerakannya sangat kaku. Rasanya seperti non-VR shooter tradisional yang berubah menjadi pengalaman VR yang tidak dipoles dengan baik.

Ada juga kekurangan konten dalam game ini, membuat pengalaman multiplayer shooter yang kurang seru. Kamu dapat pergi ke safehouse yang berfungsi sebagai “menu utama” di mana dapat mengubah loadout, membeli senjata dan equipment baru, serta mencoba senjata baru di tempat latihan. Safehouse ini juga berfungsi sebagai lobi perjodohan untuk dua mode permainan (PvP dan PvE) yang tersedia untuk dimainkan.

Kontrol yang Kurang Sempurna

First Contact Entertainment sangat senang mempromosikan cara mereka memanfaatkan pelacakan mata PSVR 2 di dalam Firewall Ultra untuk menyempurnakan gameplay. Menavigasi menu, membidik pemandangan dengan satu mata tertutup, menghindari flashbangs, dan apa pun yang berhubungan dengan pelacakan mata, semuanya terasa janggal karena hanya bekerja sekitar 20% dari waktu. Bahkan jika pelacakan mata berfungsi, saya harus menyesuaikan posisi kepala dan mata saya setepat mungkin untuk memanfaatkan fitur pelacakan mata.

Membidik/aim “down sights” dalam game ini terasa tidak alami karena ada jepretan instan saat kamu menekan tombol ADS. Membidik secara normal menggunakan kontroler Sense tanpa ADS akan terasa lebih alami dan imersif. Di luar membidik pemandangan, menembakkan senjata dalam permainan terasa cukup baik.

Kurangnya Variasi Konten

Hanya ada 2 mode permainan yang bisa dipilih: mode PvP 4v4 Multiplayer yang disebut Contracts dan mode PvE co-op 4 pemain yang disebut Exfil (kependekan dari Exfiltration).

Dalam Contracts, kamu ditempatkan dalam tim beranggotakan empat orang melawan tim lain dalam permainan best-of-three dan dalam setiap pertandingan, tim yang bertahan harus melindungi laptop sementara tim yang menyerang berusaha meretas laptop. Penyerang harus mendekripsi informasi yang ada di dalam laptop sebelum waktu habis. Format ini mirip dengan mode TDM Bomb di Rainbow Six Siege.

Dalam Exfil, kamu dan maksimal tiga pemain lain akan menjalankan misi untuk mengamankan data di tiga laptop-berbeda dengan format satu laptop dalam mode PvP. Tim kamu akan melawan AI yang akan terus menerus datang dari berbagai sudut dan harus bertahan.

Saya berharap ada lebih banyak variasi pada mode permainan PvP dan PvE daripada hanya mengamankan data dari laptop. Saat ini, ada total 8 map yang dapat dimainkan di Contracts dan Exfil. Namun, mereka menyebutkan bahwa mereka akan merilis dua map baru dan dua mode PvE co-op baru, semoga ini dapat mengatasi kurangnya variasi konten pada saat peluncuran.

Masalah lainnya adalah tidak banyak yang bisa dilakukan secara solo, jadi ketika jumlah pemain berkurang dan kamu tidak memiliki teman untuk bermain game – game ini hampir mati. Saya mengerti ini adalah game yang berfokus pada multipemain sehingga PvE atau AI bukanlah daya tarik utama game ini, tetapi dibandingkan dengan shooter multiplayer VR lainnya (seperti Pavlov VR, Contractors, Population One), di mana fokus utama gim ini adalah pengalaman pemain-vs-pemain, setidaknya kamu dapat mencoba mode PvP dengan bot atau AI jika tidak ada pemain lain atau hanya ingin bersantai. Beberapa bahkan memiliki berbagai misi co-op dan dukungan mod untuk memastikan ada umur panjang dalam permainan.

Firewall Ultra juga tidak banyak membantu dalam hal retensi pemain karena matchmaking bisa memakan waktu lama, bahkan terkadang lebih lama dari game yang sebenarnya karena rata-rata memakan waktu sekitar 10 menit. Meskipun terkadang, waktu antrean bagi saya bisa secepat 2-3 menit. Bisa bervariasi, tetapi pada dasarnya kamu bisa terjebak di safehouse hampir sepanjang waktu hanya menunggu sistem matchmaking untuk masuk dalam sebuah permainan, tergantung keberuntungan. Namun, mereka menyebutkan bahwa mereka telah melakukan perbaikan matchmaking di Patch terbaru.

Ada Sistem Progress

Hadiah untuk menyelesaikan permainan juga hampir tidak layak untuk dibicarakan. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuka senjata atau equipment baru karena sistem levelingnya sangat lambat dan kecuali kamu ingin menghabiskan ratusan jam dalam permainan, kamu tidak akan melihat perkembangan yang berarti.

Setelah selesai, kamu akan mendapatkan dua mata uang: Crypto (mata uang standar) dan Reputasi (mata uang yang mengharuskan kamu meningkatkan seluruh bar untuk mendapatkan satu poin R). Kamu akan mendapatkan lebih banyak berdasarkan kinerja, letahlity, kerja sama tim, objectives, dan assignment selama di dalam game.

Kedua mata uang ini digunakan untuk membeli dari Black Road. Black Road pada dasarnya berfungsi sebagai pusat dalam game di mana kamu dapat memilih Assignment, membeli senjata dan equip baru dari berbagai Dealer, memilih Player Cards, dan melihat kemajuan Operations kamu.

Kesimpulan

Firewall Ultra sudah memiliki fundamental konsep gameplay yang cukup menarik. Ketika memainkannya tidak sepenuhnya buruk, karena sang developer benar-benar bisa memanfaatkan berbagai teknologi di PSVR2, hanya saja eksekusinya kurang maksimal. Sebagai sebuah game shooter, ini sangat membosankan dan cukup ancur-ancuran karena kurang memuaskan.

Hal tersebut diperparah dengan kurangnya varisi konten yang membuat gamenya terasa amat sangat membosankan. Progress yang terlalu memakan waktu untuk grinding, hingga sistem battle pass pada sebuah “game berbayar” yang kurang memuaskan memperparah situasi tersebut.

Firewall Ultra sudah resmi dirilis dan bisa dimainkan di PlayStation VR2. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

Firewall Ultra

5 Score

PROS

  • Fundamental gameplay yang sudah bagus
  • Feel menembak yang cukup seru

CONS

  • Konten yang kurang variasi
  • Eye tracking yang buruk
  • Sistem progress yang terlalu grinding
  • Beberapa mekanisme yang kacau balau
  • Seperti sebuah game tradisional yang asal-asalan dijadikan game VR

Review Breakdown

  • 5 0
Tags: Firewall UltraPlayStation VR2ReviewSony Interactive Entertainment
ShareTweetShare
Previous Post

Pengguna PC Game Pass di Jepang Meningkat Hingga 4x Lipat

Next Post

Sudah 5 Tahun Rilis, Epic Games Store Masih Belum Untung

Related Posts

Simak review terbaru kami untuk DOOM: The Dark Ages yang kali ini dikemas sebagai seri prekuel dengan latar ala abad pertengahan
Konsol

Review DOOM: The Dark Ages – Kembalinya Sang Slayer dengan Style Beda!

Sesi wawancara terbaru dengan Kazutaka Kodaka mengungkap seberapa padatnya skrip cerita dari The Hundred Line: Last Defense Academy
Berita

The Hundred Line Punya Skrip Cerita yang Bisa Dicetak Jadi 60 Novel

May 9, 2025
Mafia: The Old Country, seri keempat dari franchise Mafia resmi diumumkan, bakal dirilis pada 8 Agustus 2025.
Berita

Mafia: The Old Country Diumumkan, Pakai Standar Harga $50

May 9, 2025
Menurut klaim resmi dari Rockstar, trailer kedua GTA 6 dinobatkan sebagai video launch terbesar sepanjang masa — mengalahkan film Hollywood.
Berita

Rockstar Klaim Trailer Baru GTA 6 Udah Ditonton Hampir Setengah Miliar Orang

May 9, 2025
Sony bekerjasama dengan Kojima Productions untuk memasarkan DualSense edisi spesial Death Stranding 2: On the Beach
Berita

Death Stranding 2 Dapatkan DualSense Edisi Spesial Seharga IDR 1,5 Juta

May 8, 2025
WEMADE MAX dan MADNGINE yang merupakan developer asal Korea telah resmi mengumumkan RPG ambisius berjudul TAL: The Arcane Lands
Berita

TAL: The Arcane Lands Diumumkan, Game Open-World RPG Terbaru dari Dev. Korea!

May 7, 2025
Next Post
Sejak pertama kali meluncur pada tahun 2018 lalu, Epic Games Store masih belum menguntungkan alias masih bakar duit hingga saat ini.

Sudah 5 Tahun Rilis, Epic Games Store Masih Belum Untung

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

by Fadhil
May 9, 2025
0

NetEase resmi mengumumkan Spirit Beast Adventure yang dikemas sebagai MMORPG turn-based terbaru dengan tema monster taming.

Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

by Taufik
May 9, 2025
0

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan game mobile semakin ketat dari waktu ke waktu dan setiap game ingin memiliki nilai...

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

by Fadhil
May 8, 2025
0

Civilization: Eras & Allies kini telah mencapai target pra-registrasi mengesankan di 700 ribu pemain menjelang rilis globalnya pada Juni mendatang.

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS

Dunk City Dynasty Rilis Bulan Ini, Bawa Kolaborasi dengan Kendrick Perkins dan Kejutan Lain!

by Fadhil
May 8, 2025
0

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS.

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

by Fadhil
May 7, 2025
0

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd