gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review Freedom Wars Remastered – 10 Tahun Kemudian Masih Tetap Seru!

Fadhil by Fadhil
January 9, 2025
in Review
0
Simak review terbaru kami untuk Freedom Wars Remastered yang terbukti masih sangat seru dimainkan

Simak review terbaru kami untuk Freedom Wars Remastered yang terbukti masih sangat seru dimainkan

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Sebagai salah satu game eksklusif paling ikonik dari era PlayStation Vita, Freedom Wars terbukti masih membawa reputasi yang cukup kuat dan terus diharapkan bisa kembali bangkit. Harapan ini akhirnya terwujud setelah developer Dimps berhasil mengamankan lisensi atas gamenya dari Sony dan kemudian menjalin kerjasama dengan Bandai Namco untuk merilis versi remaster. Lebih dari sekedar momen yang dinanti oleh banyak fans setia, esksistensi Freedom Wars Remastered juga mengundang perhatian dari banyak calon fans baru, apalagi karena sebelum ini akses untuk memainkannya masih terbatas di konsol handheld yang sudah lama mati.

Tapi berhubung gamenya sudah menembus usia 10 tahun, pasti ada rasa penasaran mengenai apakah pengalaman bermain yang ditawarkan masih relatif seru atau tidak ketinggalan zaman. Mungkin kamu sudah mendapat jawaban kasarannya dari judul review berikut, karena itu kami akan membahasnya lebih dalam dan apakah ini adalah rekomendasi game hunting yang wajib dilirik bahkan untuk kubu fans hardcore genrenya sekalipun.

Lebih dalam Mengenai Gamenya

Apa yang membuat Freedom Wars begitu unik dibanding kebanyakan game sejenis di genrenya ada di konsep utama, yaitu perjuangan untuk merebut kebebasan. Ini terefleksi jelas bahkan dari judulnya, dan apa yang mereka implementasikan ke sisi gameplay juga berhasil menciptakan sebuah pengalaman berkesan. Jadi dalam game ini kamu berperan sebagai seorang pemuda / wanita yang harus menanggung hukuman penjara selama 1 juta tahun, dan bagaimana dia harus berkontribusi di bawah kekuasaan Panopticon demi mengurangi vonis yang ada hingga akhirnya bisa terbebas. Terdengar sangat ekstrim memang, tapi ini berhubungan kuat dengan lore gamenya di mana bumi berada di ambang kehancuran hingga munculnya ras monster “Abductor” yang memaksa para penduduk untuk mengungsi ke bawah tanah, dan dari sinilah mereka harus menciptakan beragam Panopticon sebagai pengganti negara yang sekaligus memiliki kontrol penuh atas para penduduknya.

Dengan minimnya sumber daya dan masalah populasi yang semakin bengkak, ini bahkan mencapai fase di mana kelahiran seseorang dianggap sebagai sebuah tindak kejahatan yang membuat setiap bayi harus menanggung beban vonis berat untuk ditanggung saat mereka sudah tumbuh dewasa. Ini adalah sebuah dunia yang sangat kejam, tapi di saat bersamaan juga dibutuhkan demi bisa mempertahankan eksistensi umat manusia. Untungnya kebebasan adalah sesuatu yang masih bisa diraih dan karena itu setiap tahanan harus memberi kontribusi terbaiknya untuk Panopticon. Ada beragam tugas penting yang harus dipenuhi, salah satunya sudah pasti berhubungan dengan misi perburuan melawan para Abductor.

Tapi sebelum masuk ke pembahasan gameplay, pada banyak kesempatan kamu mungkin akan lebih banyak menghabiskan waktu di Panopticon yang merupakan base utama sekaligus penjaramu. Kamu bisa mengeksplor seluruh isi kompleks yang luas, berinteraksi dengan para tahanan lain yang juga akan jadi rekan seperjuanganmu, dan bahkan ada beberapa misi khusus yang menempatkanmu di Panopticon. Hanya saja karena ini adalah penjara, maka di awal-awal gamenya kamu tidak akan memiliki banyak kebebasan, bahkan berlari melebihi batas detik yang ditentukan bisa memperpanjang vonis penjaramu, dan bagaimana karaktermu tidak boleh tidur dalam posisi berbaring. Inilah yang membuat pengalaman bermain terasa begitu imersif, karena kamu benar-benar dibuat layaknya seorang tahanan kelas bawah yang tidak punya banyak hak pribadi untuk hidup dengan nyaman.

Konsep menariknya ini juga ikut dibawa ke porsi gameplay paling serunya yaitu perburuan melawan monster raksasa, di mana kamu bisa membangun kru dengan role khususnya masing-masing. Setiap anggota kru termasuk karaktermu sendiri akan ditemani dengan asisten pribadi dalam wujud android (Accessory), yang mana mereka juga berperan sebagai pengawas selama karaktermu masih menjalani vonis hukuman. Dari segi persenjataan ada ragam variasi senjata melee dan juga ranged yang bisa kamu kustomisasi dengan bebas, tapi apa yang membuat gameplay di Freedom Wars terasa spesial ada di sistem gadget khusus berupa grappling whip berduri / thorns. Whip ini memiliki beberapa jenis dengan fungsi utamanya sendiri yang bisa disesuaikan dengan role utama karaktermu, contohnya seperti memberi healing semisal kamu berfokus menjadi support, memberi shield semisal jadi tank, dan lain sebagainya.

Fungsi utama yang membuat gadget ini begitu spesial ada di penggunaannya dalam menjaga jarak dengan musuh atau menahan posisi mereka. Cara kerjanya bisa dibilang lumayan mirip dengan omni-directional gear di seri Attack on Titan, tapi dengan fungsi yang lebih beragam dan fleksibel. Ada juga beberapa aksi khusus yang membuat combat di game ini terasa lebih epik, contohnya bagaimana karaktermu bisa berpegangan pada monster untuk memotong bagian tubuh mereka demi melemahkan pertahanan serta persenjataannya. Alasan kenapa monster dalam game ini diberi nama “Abductor” ada di kebiasaan mereka dalam menculik segala bentuk makhluk atau benda hidup, tidak terkecuali dengan Accessory milikmu, jadi pasti akan ada momen di mana kamu harus bisa ikut menjaga Accessory agar tetap aman karena jika mereka berujung terculik, maka kamu harus menanggung ekstra kerja keras untuk menyelamatkannya.

Dengan menyelesaikan beragam misi yang ada seperti ini, maka rankingmu perlahan akan naik dan hukuman vonis penjara dari yang sebelumnya satu juta tahun akan terus berkurang. Lalu apa yang menanti setelah kamu berhasil mencapai angka 0? Tentu saja ada baiknya untuk kamu ungkap sendiri, tapi menurut kami pemberian sistem vonis semacam ini adalah cara yang begitu menarik untuk membuat pemain lebih termotivasi dalam memainkan gamenya bahkan meski sudah tamat sekalipun. Ini belum lagi karena porsi paling seru dari Freedom Wars tidak berbeda dari kebanyakan game sejenis di genrenya, yaitu pada porsi online multiplayer yang lumayan kaya dengan konten. Meski dikemas sebagai game hunting monster, menariknya kamu juga bisa terlibat dalam mode PVP melawan para pemain lain yang memberi sensasi keseruan tersendiri juga.

Kualitas Solid yang Tidak Luput dari Kekurangan

Dibalik konsepnya yang begitu menarik dan bagaimana gamenya terbilang masih sangat seru untuk dimainkan, sayangnya masih ada beberapa kekurangan yang terbawa. Satu yang terutama paling kami sayangkan adalah kualitas jalan ceritanya, karena meski adanya world building dengan basis role yang sangat menarik, cerita yang dibawa gamenya berujung lemah atau kurang meninggalkan kesan kuat kecuali di beberapa momen spesifik. Ada potensi untuk mengeksplornya lebih dalam, jadi semoga saja ini tidak sepenuhnya mustahil untuk terwujud semisal pihak Dimps bisa mengembangkan sekuel baru di masa depan, apalagi karena mereka sudah memiliki hak penuh atas IP-nya.

Meski memang terbilang seru, tapi bagi mereka yang belum pernah memainkan seri originalnya pasti merasa kalau Freedom Wars terasa usang apalagi dari skema kontrol lebih kaku. Kami sendiri sudah sempat memainkan game originalnya dulu sehingga ada kesan familiar pada gameplay yang ditawarkan, karena itu pasti ada perbedaan toleransi yang perlu dipertimbangkan. Hanya saja bagian lain yang paling kami sayangkan ada di variasi misi serta Abductor untuk dilawan. Kesan repetitif akan kamu rasakan lebih awal dan bergantung dari seberapa besar kamu bisa menikmati sensasi bermainnya, maka game ini mungkin saja sulit untuk membuatmu tetap betah bermain bahkan sebelum mencapai porsi end game. Ini apalagi belum menyangkut difficulty spike yang lumayan terasa di beberapa momen, sehingga perlu ada perhatian ekstra pada loadout dan kemampuan bermainmu, dan bagi mereka yang sulit untuk beradaptasi pada akhirnya harus bergantung pada bantuan dari rekan bermain di mode online.

Apa Saja yang Baru di Versi Remaster?

Untungnya beberapa kekurangan yang kami sebut tadi sudah lumayan terminimalisir lewat versi remaster ini, terutama pada sisi gameplay. Kini pergerakan karakter dibuat lebih cepat dan responsif, ditambah lagi dengan adanya command cancel menggunakan thorns hingga kustomisasi kontrol fleksibel lewat button mapping. Meski bukan termasuk kekurangan yang begitu menganggu bagi kami di game originalnya, pihak developer paham betul dengan rasa frustasi pemain di sistem crafting / upgrade senjata, dan untuk itu mereka telah membawa perombakan besar mulai dari opsi untuk melepas module dengan bebas dari tiap senjata hingga implementasi sistem Module Synthesis (untuk upgrade module pilihan).

Kami sendiri belum berkesempatan untuk menyentuh mode online gamenya, tapi sudah ada konfirmasi kalau versi remaster ini mereka telah menambah beberapa fitur khusus seperti tersedianya mode kasual serta opsi untuk menentukan aturan khusus di setiap match. Selebihnya ada juga tambahan tingkat kesulitan “Deadly Sinner” yang tidak hanya berdampak pada gameplay, tapi juga konsekuensi yang didapat sebagai tahanan dan bagaimana vonis hukuman penjara bisa bertambah lebih banyak. Dari sisi kustomisasi gamenya telah menyediakan ragam aksesoris melimpah yang sudah pernah tersedia di game originalnya dulu tanpa ekstra biaya tambahan karena sudah termasuk dalam satu bundle dengan remasternya.

Bukan remaster tanpanya tanpa peningkatan kualitas visual, dan untuk yang satu ini Freedom Wars Remastered sudah membawa perombakan yang terasa mencukupi. Kami sendiri masih ingat betul pengalaman bermain dulu di PlayStation Vita saat gamenya masih termasuk salah satu yang terbaik di sisi visual untuk konsol tersebut, tapi setelah dilihat kembali memang ada perbedaan yang terasa signifikan terutama dari resolusi, kualitas tekstur, hingga framerate. Kini versi remasternya telah membawa perombakan ke berbagai aspek tersebut dan kini gamenya sudah seolah kembali memberi impresi yang sama dengan saat kami memainkannya di masa lalu. Dukungan 60 FPS khususnya sangat berkontribusi dalam memberi sensasi combat yang jauh lebih mulus.

Kesimpulan

Setelah satu dekade lamanya sejak rilis seri original Freedom Wars, ada sedikit rasa emosional saat kami akhirnya bisa kembali memainkan game ini di kualitas terbaik dengan segala perombakan baru. Meski sempat ada rasa skeptis mengenai apakah gamenya masih bisa memberi keseruan yang sama atau tidak, pada akhirnya apa yang ditawarkan masih terbilang sangat seru dan hingga sekarang kami tidak ragu untuk menyebut Freedom Wars sebagai salah satu game hunting dengan konsep paling unik. Ada beberapa kekurangan yang sayangnya memang belum bisa tertutupi lewat versi remaster ini kecuali pihak developer bisa mengeksplor franchise ini lebih dalam lewat sekuel. Tapi jika kamu termasuk fans genrenya yang tengah mencari rekomendasi baru, maka ada kemungkinan besar kalau game ini bisa memberi kepuasan hingga pengalaman bermain yang cukup berkesan.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id

The Review

Freedom Wars Remastered

8.5 Score

PROS

  • World building dan konsep yang sangat unik dari kebanyakan game di genrenya
  • Gameplay yang masih sangat seru
  • Berlimpah konten dan kaya replayability
  • Ragam perombakan esensial mulai dari peningkatan grafis, performa, gameplay, hingga fitur baru

CONS

  • Lore menarik yang sayangnya dikemas dengan jalan cerita lemah
  • Lumayan cepat terasa repetitif, baik itu dari variasi misi hingga minimnya jenis Abductor untuk dilawan
  • Ada kesan usang yang masih terasa meski dengan ragam perombakan barunya

Review Breakdown

  • 8.5 0
Tags: Bandai NamcoDimpsFreedom Wars Remastered
ShareTweetShare
Previous Post

Guardian Tales Adakan Kolaborasi Besar Baru dengan Frieren

Next Post

Game Gacha Romance ‘Crazy Ones’ Akan Rilis di Indonesia Bulan Ini!

Related Posts

Simak review terbaru kami untuk DOOM: The Dark Ages yang kali ini dikemas sebagai seri prekuel dengan latar ala abad pertengahan
Konsol

Review DOOM: The Dark Ages – Kembalinya Sang Slayer dengan Style Beda!

Simak review kami untuk The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered yang kembali membangkitkan salah satu RPG paling ikonik sepanjang masa
Konsol

Review The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered – Serasa Main Seri Mainline Baru!

Yang bikin Blades of Fire menarik adalah cara game ini ngelaburin cerita, gameplay, dan dunia yang hidup jadi satu kesatuan.
Konsol

Preview Blades of Fire – RPG Tempa Menempa Penuh Potensi

May 5, 2025
Simak review terbaru kami untuk film anime COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can't Sing yang mengadaptasi semesta Project Sekai
Film

Review COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing – Project Sekai Akhirnya Tuju Layar Lebar!

Review Sonic Rumble – Kecepatan dan Kekacauan Battle Royale yang Seru
Android

Review Sonic Rumble – Kecepatan dan Kekacauan Battle Royale yang Seru

April 29, 2025
Namun, apakah inZOI memang sebagus itu sampai bisa membuat gamer nagih dan membuat dunianya disana? Simak review kami
PC

Review inZOI – Fondasi Solid Game Simulasi Kehidupan yang Bikin Halu

Next Post
Noctua Games telah melepas trailer baru Crazy Ones dengan konfirmasi jadwal rilis pada 21 Januari mendatang

Game Gacha Romance 'Crazy Ones' Akan Rilis di Indonesia Bulan Ini!

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

by Fadhil
May 9, 2025
0

NetEase resmi mengumumkan Spirit Beast Adventure yang dikemas sebagai MMORPG turn-based terbaru dengan tema monster taming.

Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

by Taufik
May 9, 2025
0

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan game mobile semakin ketat dari waktu ke waktu dan setiap game ingin memiliki nilai...

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

by Fadhil
May 8, 2025
0

Civilization: Eras & Allies kini telah mencapai target pra-registrasi mengesankan di 700 ribu pemain menjelang rilis globalnya pada Juni mendatang.

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS

Dunk City Dynasty Rilis Bulan Ini, Bawa Kolaborasi dengan Kendrick Perkins dan Kejutan Lain!

by Fadhil
May 8, 2025
0

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS.

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

by Fadhil
May 7, 2025
0

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd