gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Media Partner
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Media Partner
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Review LIVE A LIVE (2022) – Legenda Lama yang Makin Bersinar!

Fadhil by Fadhil
August 5, 2022
in Konsol, Nintendo Switch, Review
0
Simak review terbaru kamu untuk JRPG legendaris LIVE A LIVE yang baru saja dirilis ulang dalam versi remake HD-2D

Simak review terbaru kamu untuk JRPG legendaris LIVE A LIVE yang baru saja dirilis ulang dalam versi remake HD-2D

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Berawal dari impian yang rasanya hampir mustahil, fakta kalau Square Enix telah merilis kembali LIVE A LIVE dalam versi remake dan tersedia dalam bahasa Inggris memang sesuatu yang bagi kami masih sulit dipercaya. Bukan tanpa alasan memang, karena ini adalah salah satu JRPG klasik pertama yang pernah kami mainkan meski sama sekali tidak memahami ceritanya karena limitasi bahasa. Jadi lebih dari sekedar kembali memuaskan rasa nostalgia, kehadiran versi remakenya ini membawa pengalaman baru yang lebih fresh.

Kami kebetulan sudah memainkan gamenya sejak hari rilis dan berhasil menamatkannya dalam kurun waktu sekitar 20 jam lebih. Standar waktu yang lebih singkat dibanding kebanyakan JRPG klasik dulu memang, tapi pengalaman yang ditawarkan sudah lebih dari cukup dan memang sesuai dengan premis konsepnya sendiri. Lalu seperti apa pengalaman yang ditawarkan LIVE A LIVE? Apakah status jadulnya tidak menjadi penghalang untuk direkomendasikan ke kalangan pemain baru? Semua itu sudah kami bahas pada rangkuman reviewnya di bawah ini!

Cerita Menarik Lintas Periode

Bisa dibilang ini adalah elemen sekaligus nilai jual terkuat dari LIVE A LIVE. Daripada berfokus pada satu kisah dengan karakter serta konflik yang dikemas dalam satu latar, gamenya justru membawa beragam cerita yang dibagi dalam periode waktu berbeda. Setiap Chapter yang tersedia memiliki latar cerita dan karakter utamanya sendiri untuk diselami pemain. Variasi cerita yang begitu kaya layaknya kombinasi dari game berbeda ini memang patut diapresiasi, apalagi demi memastikan agar lebih banyak pemain bisa menikmati gamenya daripada terjebak dalam satu alur yang sama.

Seperti yang kami katakan tadi, setiap chapter memiliki cerita hingga latar yang sangat berbeda antar satu sama lain. Misalnya Near Future (Flow) yang menceritakan latar belakang sang protagonis melalui flashback dan monolog. Chapter Prehistoric (Contact) di mana percakapan manusia belum ada, jadinya karakter hanya “berkomunikasi” dengan gerutuan dan ikon yang menunjukkan ekspresi mereka, sesuatu yang juga dikhususkan agar pemain tetap bisa memahami ceritanya. Lalu ada juga Present Day (The Strongest) yang menceritakan sosok protagonis dengan ambisi menjadi petarung terhebat dan bagaimana gameplaynya dipresentasikan seperti game fighting klasik.

Review LIVE A LIVE (2022) - Legenda Lama yang Makin Bersinar!Review LIVE A LIVE (2022) - Legenda Lama yang Makin Bersinar!

Secara keseluruhan ada tujuh Chapter utama dalam LIVE A LIVE dan kamu bisa memulai cerita dari mana saja, tapi kalau boleh kami sarankan untuk memainkannya sesuai urutan periode demi bisa melihat evolusi yang lebih natural. Sebagai tambahan, jika kamu berhasil menyelesaikan ketujuh chapter yang ada, menjelang akhir gamenya akan ada tambahan chapter rahasia dengan cerita yang lebih gila lagi.

Visual HD-2D yang Kaya Atmosfer Berbeda

Lahirnya style HD-2D oleh Square Enix (Team ASANO) lewat Octopath Traveler telah membawa standar visual baru yang begitu istimewa. Selain berhasil mempertahankan kesan nostalgic dari grafis sprite 2D, para pemain juga dibuat lebih takjub dengan perpaduan grafis 3D dan beragam efek lain yang melebur dalam satu style yang bisa disukai oleh banyak kalangan. Dibanding beberapa game HD-2D yang sudah dirilis sejauh ini, bagi kami LIVE A LIVE mungkin adalah yang terbaik. Alasannya kembali mengakar pada konsep lintas periode, yang pada akhirnya berujung memperlihatkan grafis HD-2D menawan yang dapat beradaptasi dengan sangat baik dalam wujud dunia apapun.

Detail pada desain karakter juga terlihat bagus karena dibuat oleh seniman manga berbakat untuk setiap Chapter. Beberapa di antaranya yang kami ketahui adalah Gosho Aoyama yang terkenal dengan serial Detektif Conan hingga Kazuhiko Shimamoto yang lebih dikenal lewat Kamen Rider dan Skull Man. Kami juga mendapati adanya penggunaan asset 3D yang lumayan lebih berani di game ini dan terbukti masih berbaur dengan sangat baik.

Gameplay Tetap Jadul

Masuk ke bagian gameplay, ketujuh Chapter ceritanya juga mengusung style gameplay yang berbeda tapi masih berdasar pada sistem turn-based dengan basis grid 7×7. Pertarungan akan terpicu lewat random encounter dan setiap giliran yang kamu dapat berdasar pada isian gauge khusus untuk tiap karakter. Saat gauge terisi penuh, kamu bisa melakukan aksi khsusus di area pertarungan baik itu menggerakan karakter atau mengeksekusi serangan. Selain fakta kalau musuh juga punya gauge sendiri, kamu memang harus memanfaatkan setiap giliran sebaik mungkin.

Selain itu gaya bermain dari tiap karakter juga berbeda antar satu sama lain. Misalnya seperti Oboromaru dari Twilight of Edo Japan yang memiliki serangan elemental dan beragam jebakan berkat perannya sebagai seorang shinobi. Ini tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan Sundown Kid dari Wild West yang fokus pada serangan jarak jauh karena hanya bersenjatakan pistol.

Review LIVE A LIVE (2022) - Legenda Lama yang Makin Bersinar!

Jalannya pertarungan juga bisa sedikit rumit di awal, tapi kamu pasti bisa cepat beradaptasi. Satu yang terpenting adalah kamu harus fokus penuh pada posisi karakter dan musuh saat bertarung. Terkadang ada juga pertarungan yang bergantung pada jalan cerita dimana kamu bisa mendapatkan skill baru, lalu ada juga kemampuan karakter yang justru digunakan bukan untuk bertarung seperti Akira (Near Future) yang bisa membaca pikiran orang. Kamu juga akan bertemu Pogo yang memiliki indera penciuman hebat untuk mencari makhluk hidup hingga benda.

Hanya saja karena ini masih berdasar penuh pada sistem gameplay dari game originalnya, sebagaian pemain mungkin akan merasakan sistem yang lebih termakan zaman atau kurang bisa dinikmati layaknya game RPG modern. Kami tentu saja tidak punya masalah sama sekali, kecuali mungkin dari random encounter yang memang merupakan salah satu aspek paling menjengkelkan dari game jadul.

Kesimpulan

Bisa kembali memainkan LIVE A LIVE dalam versi paling superior adalah salah satu keinginan lama kami yang tidak disangka telah terwujud. Pengalaman bermain yang ditawarkannya memang singkat, tapi kami benar-benar puas dengan variasi rute cerita lintas periode yang begitu menggugah dan punya daya tarik uniknya masing-masing. Ini belum termasuk juga dari kualitas grafis HD-2D terbaik dari game manapun sejauh ini hingga koleksi soundtrack legendaris garapan Yoko Shimomura.

Review LIVE A LIVE (2022) - Legenda Lama yang Makin Bersinar!

Meski kami tidak begitu menyayangkan durasi gamenya yang lebih pendek, ini tetap penting untuk dibahas apalagi bagi pemain yang mungkin punya ekspektasi akan cerita panjang karena konsep uniknya tersebut. Selain itu kami merasa kalau gameplay yang ditawarkan memang sudah cukup tua dan berharap ada sedikit penyesuaian untuk bisa lebih dinikmati pemain baru.

Bagi kamu yang tertarik dengan gamenya, LIVE A LIVE HD-2D Remake kini sudah tersedia secara global untuk Nintendo Switch. Menjelang rilisnya waktu itu kami kebetulan sempat mewawancarai sang kreator Takashi Tokita yang bahasan lengkapnya bisa kamu simak DI SINI.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

The Review

LIVE A LIVE

85% Score

PROS

  • Visual HD-2D yang begitu memukau
  • Koleksi soundtrack legendaris Yoko Shimomura
  • Konsep cerita lintas periode yang begitu menarik

CONS

  • Sistem gameplay dan fitur yang sudah usang
  • Sebagian chapter cerita terasa lebih lemah dari yang lain

Review Breakdown

  • 8.5 0%
Tags: LIVE A LIVENintendo SwitchReviewSquare Enix
ShareTweetShare
Previous Post

Blizzard Kabarnya Batalkan Game MMO World of Warcraft untuk Mobile

Next Post

Tokyo Stories – Game dengan Kombinasi Grafis 3D dan Pixel Art yang Luar Biasa

Related Posts

Sonic Frontiers masih direncanakan untuk rilis pada musim liburan tahun ini
Berita

SEGA Punya Harapan Besar untuk Sonic Frontiers, Pastikan Gamenya Tidak Ditunda

August 16, 2022
Channel YouTube PlayStation telah mengunggah video “Myths of Midgard” yang mengemas rangkuman cerita dari God of War (2018)
Berita

Sambut God of War Ragnarok, PlayStation Lepas Video Story Recap Game Sebelumnya

August 16, 2022
Sebuah file dengan indikasi menunjukan Marvel's Spider-Man PC akan memiliki mode multiplayer di masa mendatang.
Berita

Rumor Sebut Marvel’s Spider-Man Akan Punya Mode Multiplayer, Ada PvP & PvE!

August 16, 2022
Simak impresi terbaru kami dari closed network test kedua untuk Dragon Ball: The Breakers
Konsol

Nyobain Closed Network Test Dragon Ball: The Breakers – Kerasnya Bertahan Hidup dari Frieza!

August 15, 2022
Krafton telah resmi mengungkapkan kalau PUBG: Battlegrounds berhasil menggaet 80 ribu pemain baru harian sejak menjadi game gratis.
Berita

Sejak Gratis, PUBG: Battlegrounds Sukses Gaet 80 Ribu Pemain Baru Harian & Lebih Untung 20%

August 15, 2022
Kami telah merangkum highlight dari 14 pengumuman game baru dari ajang THQ Nordic Digital Showcase 2022
Berita

Banyak yang Hype! Inilah Pengumuman Game Baru dari THQ Nordic Showcase 2022

August 13, 2022
Next Post
Penampakan lebih dekat dari Tokyo Stories yang merupakan proyek game indie menarik dari Drecom

Tokyo Stories - Game dengan Kombinasi Grafis 3D dan Pixel Art yang Luar Biasa

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

MOBILE GAME

Yostar akhirnya telah membuka pendaftaran Closed Beta untuk Aether Gazer versi global yang diiringi beragam informasi penting lain

Aether Gazer Versi Global Buka Pendaftaran Closed Beta, Masih Targetkan Rilis Q4 2022

by Fadhil
August 15, 2022
0

Yostar akhirnya telah membuka pendaftaran Closed Beta untuk Aether Gazer versi global yang diiringi beragam informasi penting lain.

NetEase Games telah resmi mengumumkan bahwa Lost Light akan rilis pada 1 September mendatang secara global untuk mobile dan juga PC.

Game Shooter Ambisius dari NetEase – Lost Light Siap Rilis September di Mobile & PC

by Taufik
August 15, 2022
0

Ada begitu banyak perusahaan game raksasa yang memang rutin merilis berbagai game secara rutin, terutama untuk mobile dan PC sekaligus....

Hypergryph sudah membuka pendaftaran test alpha Ex Astris yang baru dikhususkan untuk pemain di Shanghai, China

Ex Astris – Game RPG Premium Buatan Dev. Arknights Masuki Tahap Alpha

by Fadhil
August 15, 2022
0

Hypergryph sudah membuka pendaftaran test alpha Ex Astris yang baru dikhususkan untuk pemain di Shanghai, China.

Game mobile RPG Black Stella Inferno yang bahkan belum mencapai usia 3 bulan rencananya sudah akan ditutup permanen

Belum Sampai 3 Bulan, Game Mobile ‘Black Stella Inferno’ Akan Ditutup Permanen

by Fadhil
August 15, 2022
0

Game mobile RPG Black Stella Inferno yang bahkan belum mencapai usia 3 bulan rencananya sudah akan ditutup permanen.

Avatar: Generations kabarnya sudah mulai memasuki soft launch untuk Android dan iOS di empat negara yang tidak termasuk Asia

Game Mobile ‘Avatar: Generations’ Masuki Tahap Soft Launch, Indonesia Tidak Kebagian

by Fadhil
August 12, 2022
0

Avatar: Generations kabarnya sudah mulai memasuki soft launch untuk Android dan iOS di empat negara yang tidak termasuk Asia.

KONSOL

Channel YouTube PlayStation telah mengunggah video “Myths of Midgard” yang mengemas rangkuman cerita dari God of War (2018)

Sambut God of War Ragnarok, PlayStation Lepas Video Story Recap Game Sebelumnya

by Fadhil
August 16, 2022
0

Channel YouTube PlayStation telah mengunggah video “Myths of Midgard” yang mengemas rangkuman cerita dari God of War (2018)

Sebuah file dengan indikasi menunjukan Marvel's Spider-Man PC akan memiliki mode multiplayer di masa mendatang.

Rumor Sebut Marvel’s Spider-Man Akan Punya Mode Multiplayer, Ada PvP & PvE!

by Taufik
August 16, 2022
0

Marvel's Spider-Man telah resmi rilis di PC beberapa waktu lalu. Jika game tersebut sudah rilis di PC, artinya cukup banyak...

Simak impresi terbaru kami dari closed network test kedua untuk Dragon Ball: The Breakers

Nyobain Closed Network Test Dragon Ball: The Breakers – Kerasnya Bertahan Hidup dari Frieza!

by Fadhil
August 15, 2022
0

Simak impresi terbaru kami dari closed network test kedua untuk Dragon Ball: The Breakers.

Krafton telah resmi mengungkapkan kalau PUBG: Battlegrounds berhasil menggaet 80 ribu pemain baru harian sejak menjadi game gratis.

Sejak Gratis, PUBG: Battlegrounds Sukses Gaet 80 Ribu Pemain Baru Harian & Lebih Untung 20%

by Taufik
August 15, 2022
0

Nama PUBG tentu saja selalu dikenang sebagai game yang sukses mempopulerkan genre battle-royale. Meskipun saat ini sudah banyak pesaing dengan...

Kami telah merangkum highlight dari 14 pengumuman game baru dari ajang THQ Nordic Digital Showcase 2022

Banyak yang Hype! Inilah Pengumuman Game Baru dari THQ Nordic Showcase 2022

by Fadhil
August 13, 2022
0

Kami telah merangkum highlight dari 14 pengumuman game baru dari ajang THQ Nordic Digital Showcase 2022.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2022 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Media Partner
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai

© 2020 - 2022 Digital Braves Media Group Sdn Bhd