Game bertemakan olahraga memang rutin dirilis setiap tahun sekali dan sudah menjadi tradisi, tidak memandang jenis olahrga yang dimilikinya. Salah satu game yang rutin mendapatkan seri terbaru tiap tahunnya adalah NBA 2K. Namun, kali ini mereka sepertinya menaruh perhatian khusus, terutama NBA 2K23 Arcade Edition yang bisa dinikmati banyak kalangan lewat perangkat Apple seperti Mac, iPhone, atau iPad.
NBA 2K23 Arcade Edition menjanjikan pengalaman yang hampir sama layaknya versi PC dan konsol memainkan sebuah game basket. Apakah memang benar seperti itu? Kami mendapatkan kesempatan untuk nyobain game tersebut dan akan kami tumpahkan impresinya di artikel ini. Mari simak!
Gameplay yang Dipermudah
Sebagai orang yang memang sudah rutin memainkan game NBA 2K selama beberapa tahun terakhir dan “pertama kali” memainkan versi mobile ini, kami rasa gameplaynya benar-benar disesuaikan dan dipermudah. Meski begitu, setidaknya 2K memberikan dua opsi gameplay untuk kontrolernya, yaitu Casual dan juga Pro.
Casual disini akan membuat kontroler gameplaynya dipermudah, cuma ada tombol seperti Shoot dan Pass, bahkan juga disediakan tombol AI Assist yang kurang lebih adalah fitur “auto” pada sebuah game RPG. Sementara untuk kontroler Pro akan ada beberapa tombol tambahan seperti Set Pick, Lob Pass dan Box Out. Cocok untukmu yag sudah terbiasa dengan permainan basket.
Tombol dan gerakan disini sesuai dengan ekspetasi kami, misalnya ketika ingin lari sambil menggerakannya ke kiri dan kanan, maka pemain yang digerakan akan melakukan crossover. Begitu juga ketika layup atau dunks, tombol shot disini bisa menyesuaikan gayanya. Ketika nyicipin kontroler Pro, kami rasa tombolnya terasa terlalu ramai dan gerakan saya cukup terbatas untuk menekan tombol dilayar, tidak bisa secepat menekan tombol di gamepad.
Tetep Ada MyCareer
Ya, salah satu mengapa NBA 2K banyak dimainkan oleh para fans basket adalah kehadiran fitur MyCareer dimana gamer bisa merasakan sensasi layaknya menjadi pemain NBA sungguhan. Untungnya, di versi “mobile” ini 2K tetap menyediakannya. Namun tentu saja dengan berbagai penyesuaian.
Salah satu penyesuaian yang paling berasa adalah perubah dari MyCity menjadi MyCourt. Dimana pemain cuma bisa melakukan aktivitas biasa lewat menu utama di MyCourt, seperti misalnya Practive / Latihan, atau bertanding dengan pemain lainnya secara online. Bahkan, MyCourt tersebut juga terasa sangat sepi tanpa adanya penonton disekitar.
Untungnya, elemen-elemen lain di MyCareer tetap dipertahankan, misalnya kostumisasi karakter hingga stats build mendetail, badge, sistem trade, fashion, dan lain-lain. Tentu saja ada microtransaction lewat VC untuk upgrade stats karaktermu menjadi lebih baik. Namun menurut saya sangat tidak worth it untuk mengeluarkan uang begitu banyak di game yang terlalu simpel ini.
Oh ya, fitur seperti The Association juga tetap dihadirkan disini layaknya “MyNBA” dalam versi PC dan konsol. Sama seperti MyCareer, segalanya dibuat lebih simpel, namun elemen-elemen pentingnya tetap dipertahankan layaknya dirimu sedang mengatur liga di NBA.
Hadirnya Mode Eksklusif – The Greatest
The Greatest jadi mode eksklusif yang cuma ada di Arcade Edition. Fiturnya bisa dibilang mirip-mirip seperti Jordan Challenge, bedanya disini kamu bisa memilih jadi pemain bintang lalu menantang berbagai pemain bintang lainnya seperti Kobe, Dirk, Wilt, Lebron, Curry lewat beberapa tantangan yang dibagi jadi beberapa kategori seperti Finishing, Shooting, Playmaking, hingga Defense.
Tantangannya sendiri sangat beragam. Misalnya dibagian Shooting kamu akan disuruh untuk membuat 3 Point shot sbeanyak 5 kali dalam satu pertandingan. Atau misalnya dibagian Playmaking, kamu akan disuruh membuat 10 Assist dalam satu pertandingan. Setiap kali menyelesaikan sebuah quest, kamu bisa membuka superstar lainnya untuk digunakan di mode yang sama.
Ada juga berbagai elemen skill layaknya Badge. Elemen “RPG” tersebut cukup membuat saya sibuk dalam menentukan gaya bermain karakter yang digunakan. Misalnya akan fokus ke shooting atau finishing saja, karena poin yang diberikan cukup terbatas.
Menurut saya, sebagai sebuah game dengan fitur dan kemampuan yang terbatas, penambahan mode ekslusif seperti The Greatest patut diapresiasi untuk menambah ragam mode yang menurut kami dari masing-masing mode tersebut sangat simpel, bisa saya bilang seperti itu karena memang saya sudah memainkan versi PC dan konsol yang jauh lebih superior.
Kesimpulan
NBA 2K23 Arcade Edition mencoba menawarkan para fans basket lewat sebuah game yang lebih terjangkau dengan berbagai keterbatasan. Tidak cuma itu, mereka coba memberikan gameplay yang lebih simpel agar lebih mudah untuk dinikmati, dengan opsi Pro untuk pemain veteran. Namun, jika kamu adalah gamer yang terbiasa pada versi PC atau konsol, pasti akan cepat bosan memainkannya.
Tidak cuma sekedar membuatnya gampang dimainin, tetapi juga menambahkan mode sebanyak mungkin agar pemain tidak bosan dengan gameplay yang itu-itu saja, contohnya saja lewat mode eksklusif The Greatest yang memang sederhana, tapi seru untuk dinikmati sambil melihat berbagai pemain NBA favorit. Sebagai sebuah “game mobile” hal yang ditawarkan disini sudah cukup bagus.
Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, NBA 2K23 Arcade Edition sudah resmi dirilis untuk Apple seperti Mac, iPhone, atau iPad. Kamu bisa download langsung melalui App Store.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
NBA 2K23 Arcade Edition
PROS
- Gameplay yang dipermudah
- Fitur utama tetap dipertahankan
- The Greatest jadi pembeda
CONS
- MyCareer terlalu simpel, seharusnya bisa sedikit dibuat lebih "rame"
- Kontrol yang sulit untuk yang tak terbiasa dengan game basket
Discussion about this post