Pernahkah kamu iseng menjelajahi Steam atau marketplace sejenis untuk mencari game indie terjangkau yang ternyata berakhir melebihi ekspektasi? Meski jarang, setidaknya pengalaman tersebut belum lama ini kami rasakan saat mendapat kesempatan untuk bermain OPUS: Echo of Starsong. Game besutan developer SIGONO INC. ini ternyata adalah seri ketiga dari franchise OPUS, yang dari tampilan luarnya memang berhasil membawa perombakan signifikan dari segi art style dan grafis yang jauh lebih menawan.
Tapi visual bukan segalanya, karena kekuatan dan daya tarik utama dari game ini terletak pada ceritanya yang begitu mengena, apalagi untuk sebuah game yang berfokus pada petualangan luar angkasa. Daripada berbicara lebih panjang dari ini, berikut adalah rangkuman review lengkap dari OPUS: Echo of Starsong dan kenapa gamenya begitu spesial bagi kami.
Jalan Cerita
Cerita adalah bagian terkuat dari OPUS: Echo of Starsong, maka dari itu kami tidak akan membahasnya terlalu dalam sampai berakhir memberikan spoiler. Singkatnya dalam game ini kamu akan bermain sebagai seorang bangsawan dari East Ocean bernama Jun, yang mana dia menjalani misi pencarian asteroid untuk dimiliki klannya. Dalam petualangannya tersebut dia kemudian bertemu dengan seorang “penyihir” bernama Eda yang memiliki kemampuan mendeteksi Starsong, yang dalam game ini dijelaskan sebagai gelombang suara yang dihasilkan dari asteroid. Pertemuan yang terasa seperti takdir ini akhirnya membawa mereka dalam petualangan untuk mencari asteroid-asteroid untuk diklaim.
Secara singkat sinopsinya memang terkesan standar, tapi game dengan jalan cerita terbaik sekalipun pasti punya rangkuman cerita yang tidak begitu spesial juga, sehingga daya tarik utamanya terletak pada penyampaiannya itu sendiri. Inilah yang bisa kamu rasakan di OPUS: Echo of Starsong, yang ceritanya menaruh fokus penuh pada interaksi antar para karakter yang kesemuanya benar-benar punya pembawaan luar biasa. Setiap karakter terasa seperti sosok dengan empati yang begitu kuat, membuat jalannya permainan akan dipenuhi dengan momen emosional yang mencampur banyak perasaan. Untuk sebuah game yang memiliki waktu bermain cukup singkat, ada begitu banyak aspek character development yang disuguhkan dengan konklusi yang begitu memuaskan.
Lebih dari sekedar cerita antar karakter yang saling menggantungkan satu sama lain, aspek world building dalam game ini juga diracik dengan cukup baik, seperti bagaimana ada unsur politik dan semacam kisah dari aliran religius luar angkasa yang penuh misteri. Satu yang pasti, cerita dalam game ini benar-benar dikemas dengan begitu sempurna, baik itu dari pacing, momen emosional antar karakter, aspek misteri, hingga konklusi yang akan membuat siapa saja merasa puas seolah baru saja melewati sebuah petualangan penuh makna.
Segmen Petualangan Luar Angkasa
Tentu saja cerita bukan satu-satunya yang menjadi fokus konten utama dalam game ini, karena kamu juga disuguhkan dengan gameplay eksplorasi luar angkasa yang dipadu dengan elemen puzzle dan pengaturan sumber daya / resource. Jadi ini memang bukan game yang penuh dikemas dalam format visual novel, karena ada banyak porsi di dalamnya yang mana kamu memang sedang memainkan sebuah game normal. Sepanjang jalannya permainan kamu bisa mengakses map luar angkasa untuk melakukan eksplorasi ke berbagai wilayah berbeda, sembari di saat yang sama mengatur konsumsi sumber daya seperti bahan bakar pesawat, armor, dan tentu saja uang.
Karena bertualang di luar angkasa bukanlah tugas yang mudah dan pasti diiringi dengan bahaya, kamu harus memastikan kalau pesawat yang dinaiki punya pertahanan kuat. Ini karena ada beberapa peristiwa yang bisa terjadi selama melakukan eksplorasi, seperti tembakan suar matahari atau serangan dari bajak laut luar angkasa yang bisa memperlemah armor pesawat. Jika armor berada pada titik 0, maka pada saat itu juga gamenya berakhir alias Game Over. Selain armor, bahan bakar / fuel juga memegang peranan penting karena kamu akan memerlukannya untuk bisa bepergian. Jika armor dan bahan bakar berada pada kondisi kritis, maka kamu bisa menggunakan uang untuk menutupinya.
Saat melakukan eksplorasi kamu bisa mengunjungi berbagai tempat seperti markas luar angkasa yang tidak berpenghuni dan point of interest lainnya untuk melanjutkan cerita. Mengunjungi semua lokasi penting tersebut juga tidak gratis, karena kamu perlu menggunakan Exploration Kit yang bisa dibeli dengan uang. Karena ada banyak item yang bisa dijual dengan harga tinggi, maka kami rasa kamu tidak perlu sampai khawatir akan berada dalam kondisi miskin sampai harus melakukan grinding, selama tidak boros juga tentunya. Perlu kami tambahkan juga kalau ada elemen RNG untuk beberapa peristiwa yang terjadi saat melakukan eksplorasi baik di luar angkasa atau tempat spesifik. Jadi selalu ada keuntungan dan bahkan kerugian saat melewati peristiwa yang ada, dan semua ini bergantung juga pada keberuntungan. Salah satu contoh seperti bagaimana kamu tidak bisa mendapatkan akses ke Memory tertentu dan harus menunggu sedikit lebih lama sebelum mendapat kesempatan lagi.
Porsi Gameplay Puzzle yang Dipadu dengan Audio Berkualitas
Selain eksplorasi, porsi permainan yang menjadi highlight dalam game ini adalah puzzle. Untuk yang satu ini biasanya kamu akan disuguhkan dengan tantangan puzzle saat melakukan eksplorasi di dalam gua, tepatnya saat sudut pandang gameplay dirubah menjadi 2.5D dan kamu bisa mengendalikan Jun layaknya sedang bermain game platformer. Satu bagian yang kami sukai dari tantangan puzzle yang ada terletak pada implementasi Starsong itu sendiri sebagai tema utama, seperti bagaimana kamu harus menyesuaikan alunan atau resonansi dari suara Starsong untuk menyelesaikan puzzle yang ada.
Kalau boleh jujur kami tidak pernah suka dengan porsi gameplay puzzle, tapi untungnya dalam game ini tantangan yang ditawarkan tidak sampai terlalu susah atau kompleks sampai membuat kami pusing. Satu bagian lain yang kami sukai dari puzzle dalam game ini juga ada pada kualitas suara atau audio yang diracik dengan kualitas jempolan. Setiap kali menyesuaikan alunan Starsong, ada sensasi yang begitu menenangkan dan membuat ketagihan layaknya memainkan sebuah instrumen. Pastinya sensasi yang dirasakan akan jauh lebih kuat jika kamu menggunakan headset premium. Sebenarnya ada puzzle dalam bentuk tantangan lain yang bisa mempercepat pacing atau memberi variasi baru, yang kalau boleh jujur juga dibuat dengan baik.
Menyentuh kembali soal kualitas audionya, pujian terbesar kami justru lebih mengarah pada musik dalam game ini. Untuk sebuah game indie niche yang mungkin seolah masih tersembunyi dari perhatian banyak orang, soundtracknya mungkin adalah salah satu yang terbaik dari game manapun yang sempat kami mainkan sepanjang tahun ini. Penempatan setiap soundtrack yang merupakan variasi dari beragam Starsong juga selalu pas, seperti bagaimana setiap momen dalam cerita selalu memancarkan suasana berbeda dan terasa familiar di saat yang sama. Kebetulan gamenya menawarkan konten berbayar ekstra yang merupakan koleksi dari soundtrack terbaiknya, jadi kami sangat merekomendasikannya juga jika kamu memang tertarik untuk membeli game ini. Alunan musiknya yang indah juga bisa jadi pendamping terbaik saat sedang belajar atau bersantai.
Kesimpulan
Bisa memainkan OPUS: Echo of Starsong mungkin adalah salah satu keputusan terbaik yang kami buat sepanjang tahun ini sebagai gamer, karena pengalaman yang ditawarkannya memang begitu memorable dan sayang untuk dilewatkan. Ini adalah sebuah game dengan premis cerita petualangan luar angkasa sederhana di atas kerta, tapi saat sudah menyelaminya kamu akan dibawa dalam cerita penuh momen emosional dan ikatan kuat antar karakter yang begitu menyentuh di hati. Untuk sebuah game yang menaruh fokus penuh pada cerita, cukup menarik juga melihat bagaimana ada porsi gameplay eksplorasi hingga resource management yang berakhir seru, apalagi jika kamu membutuhkan distraksi sementara daripada ditumpahkan dengan konten cerita penuh yang berakhir melelahkan.
Pujian terbesar kami juga patut diberikan pada kualitas soundtracknya yang begitu luar biasa dan layak disandingkan dengan game indie kelas atas di pasaran. Mencari kekurangan dari game ini adalah sesuatu yang sangat berat, karena keseluruhan pengalaman yang ditawarkan memang begitu mulus dan memuaskan. Tapi jika boleh sedikit nitpick, mungkin tidak adanya fitur save data manual dan pacing cerita yang terasa sedikit aneh di beberapa momen adalah dua kekurangan yang kami rasakan. Selain itu, ini adalah game indie berkualitas yang bisa dengan mudahnya kami rekomendasikan, apalagi bagi kamu yang suka game dengan fokus cerita berat.
Jika tertarik dengan gamenya, OPUS: Echo of Starsong sudah tersedia di Steam dengan harga lumayan terjangkau di IDR 104 ribu saja. Ada juga DLC berupa Original Soundtrack -Best Selection- seharga IDR 59 ribu yang 100% kami rekomendasikan untuk diambil juga, apalagi kamu bisa mendapatkannya dalam satu bundle game yang diberi harga lebih murah di IDR 148 ribu.
Kelebihan:
- Cerita emosional yang luar biasa
- Karakter memorable
- Grafis 2.5D dengan art style menawan
- Soundtrack kelas atas
- Gameplay yang juga mengombinasikan ekplorasi dan puzzle seru
Kekurangan:
- Tidak adanya fitur save data manual
- Pacing cerita terkadang bisa sedikit aneh
Final Score:
9/10
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post