Siapa yang tidak kenal dengan nama besar Pac-Man yang sudah muncul dari beberapa dekade silam. Bahkan saking dikenal namanya, gamer yang baru muncul belakangan ini pasti tahu betul seperti apa game tersebut. Tidak cuma sekedar merilis game baru saja, Bandai Namco juga telah merilis Pac-Man Museum+ yang berisikan berbagai game Pac-Man dalam satu game.
Pac-Man Museum+ tidak cuma sekedar berisikan berbagai game hanya dalam satu game saja, melainkan juga gaya arcade, leaderbord, hingga multiplayer yang cukup seru. Kami mendapatkan kesempatan untuk review game tersebut dan akan kami tumpahkan impresinya melalui artikel ini. Mari simak!
Arcade yang Hanya Sekedar Nilai Plus
Ya, perbedaan seri Museum yang “+” dengan yang sebelumnya adalah kehadiran presentasi ala bermain Arcade dalam bentuk visual 3D. Kamu akan menjadi Pac dan mengekplorasi sebuah arcade yang berisikan berbagai game Pac-Man yang bisa dimainkan. Ada juga Ghost yang muncul layaknya berkunjung sebagai seorang costumer.
Ada total 7 game pada masing-masing mesin arcade yang membutuhkan Coin untuk dimainkan. Ada juga 7 game lainnya yang terdapat di Free Cabinets yang bisa dimainkan secara gratis tanpa perlu menggunakan coin. Secara keseluruhan jadinya ada 14 jenis game yang bisa dimainkan.
Arcade yang kamu miliki bukan cuma sekedar untuk main game, kamu juga bisa mendekorasinya dengan berbagai pernak pernik seperti figure raksasa, bangku, pot, bendera. Background tembok juga bisa diubah serta ubin lantai yang juga bisa di kostumisasi se-menarik mungkin.
Kamu bisa membeli berbagai dekorasi melalui vending mechine, figure melalui gashapon, atau menjalankan misi pada berbagai game yang ada yang memberikan hadiah untuk dekorasi arcade milikmu.
Namun, menurut kami presentasi Arcade disini masih terasa kurang dan setengah-setengah. Misalnya kamu tidak bisa mengkostumisasi karaktermu / Pac-Man, atau tidak bisa saling mengunjungi arcade pemain lain untuk sekedar pamer agar terlihat lebih niat dalam membuat sebuah fitur.
Gameplay yang Masih Itu-Itu Saja
Cara mainnya sangat simple. Kamu hanya hanya perlu menuju ke kabinet atau mesin arcade dan pilih game yang ingin dimainkan. Namun perlu ditekankan kamu membutuhkan Coin untuk setiap memainkan game. Jika tidak ada Coin maka kamu tidak bisa memainkan game disana.
Cara mendapatkan Coin sangat gampang, hanya perlu mainin game dan menyelesaikan berbagai misi yang ada. Oh ya, sebagai permulaan kamu juga akan diberikan modal 500 Coin untuk awal.
Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, secara keluruhan Pac-Man Museum+ memiliki 14 judul game yang bisa dimainkan. Berikut berbagai game yang bisa dimainkan:
- Pac-Man (1980)
- Super Pac-Man (1982)
- Pac & Pal (1983)
- Pac-Land (1984)
- Pac-Mania (1987)
- Pac-Attack (1993)
- Pac-In-Time (1995)
- Pac-Man Arrangement (1996)
- Pac-Man Arrangement (2005)
- Pac-Man Championship Edition (2007)
- Pac ‘n Roll Remix (2007)
- Pac-Motos (2007)
- Pac-Man Battle Royale (2010)
- Pac-Man 256 (2015)
Kebanyakan dari judul tersebut hanya game Pac-Man dengan perbedaan aturan main atau visual saja. Contohnya saja, Pac-Man Championship Edition, nggak cuma bertahan di setiap stage, kamu harus membuat sekor sebanyak mungkin dengan memakan Ghost juga, bukan cuma sekedar makan Pac-Dots atau Fruit saja.
Ada juga misalnya game lainnya seperti Pac-Mania yang sebenarnya adalah game yang sama dengan Pac-Man klasik, tetapi kamu dapat melompat dan memiliki grafik 3D di dalamnya. Beberapa dari judul tersebut juga menawarkan genre yang berbeda seperti Pac-In-Time dan Pac ‘n Roll Remix.
Beberapa judul klasik yang menarik perhatian kami adalah Pac-In-Time yang menawarkan konsep side-scrolling klasik layaknya bermain game Sonic. Kamu bisa melakukan berbagai hal menarik seperti lompat, berenang, menggunakan kekuatan super dan peralatan. Ada banyak stage mulai dari pegunungan, hutan, hingga temple. Tujuan utamanya cuma disuruh mengoleksi Pac-Dots.
Pac ‘n Roll Remix juga cukup seru dengan menawarkan konsep adventure yang menawarkan kualitas grafis 3D dengan gameplay ala Super Monkey Ball. Kamu hanya dituntut untuk mengoleksi Pac-Dots sebanyak mungkin. Game yang satu ini sangat menantang dan cukup menantang.
Pac-Man 256 jadi salah satu terbaru yang ada di seri Museum ini. Sebenarnya gamenya masih sama banget seperti versi klasik. Namun, bukan disuruh untuk survive dari ronde ke ronde, tapi kamu disuruh untuk kabur ke atas dan ke atas sambil dikejar sebuah pixel dan ghost. Ada elemen lainnya seperti kekuatan super mengeluarkan tornado atau laser. Cuma menyenangkan dan gampang dimainkan bagi seorang pemula sekalipun.
Ada Multiplayer Buat Mabar
Hampir semua game yang ada bisa dimainkan secara multiplayer. Namun perlu ditekanakan juga kalau beberapa game yang menawarkan konsep adventure seperti Pac ‘n Roll Remix dan Pac-In-Time tidak bisa dimainkan bareng, karena memang terlihat berbeda dibanding game klasik lainnya.
Untuk mode multplayer yang online cuma tersedia dalam bentuk Leaderboard untuk adu sejauh mana Coin yang sudah didapatkan. Namun, untuk main bareng, fitur multiplayer disini hanya tersedia secara lokal saja. Beberapa game ada yang dimainkan bergantian untuk mengadu score tertinggi, dan sisanya bisa dimainkan langsung berbarengan dengan beberapa stik.
Visual & Performa
Setau kami, semua game klasik yang ada disini bisa dimainkan melalui emulator yang sudah dimodifikasi dan beberapa game modern yang rilis di atas tahun 2010 adalah portingan dari konsol lain. Saya sendiri memainkannya di PlayStation 5 dan tidak memiliki masalah performa. Bahkan visualnya terlihat baik dan cukup nyaman ketika dimainkan di TV besar.
Namun keluhan kami ada dibagian kontroler, terkadang terasa kurang responsif, misalnya ketika ingin belok, karaktermu tidak akan berbelok meskipun sudah menekan tombol. Menganggu banget buat game seperti Pac-Man. Lebih enak menggunakan tombol D-Pad dibanding analog.
Kesimpulan
Pac-Man Museum+ sebenarnya adalah sebuah game yang solid, dimana satu game tetapi bisa menampung banyak game sekaligus untuk dinikmati. Meski tidak memiliki perbedaan yang signifikan dari seri sebelumnya, presentasi dalam bentuk Arcade disini menurut kami tetap bisa menjadi nilai plus untuk sebuah game yang menawarkan kesan nostalgia. Gak cuma buat fans, bahkan bagi saya yang bukan fans saja sempat enjoy memainkan gamenya.
Meski begitu, arcade yang ditawarkan tersebut sebenarnya harus bisa lebih maksimal dengan berbagai fitur yang lebih lengkap. Kalau cuma sekedar dekorasi doang malah cuma terlihat seperti “gimmick yang bagus” agar terlihat berbeda doang dari game sebelumnya.
Pac-Man Museum+ sudah resmi dirilis dan tersedia untuk PlayStation 4, Xbox One, Switch, dan juga PC melalui Steam. Jangan lupa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Pac-Man Musem+
PROS
- Banyak pilihan permainan dalam satu game
- Ada misi dan leaderboard, gak cuma sekedar main untuk fun
- Memiliki emulasi yang bagus dan performa yang baik
CONS
- Terkadang kontroler terasa kurang responsif
- Selain arcade dan Pac-Man 256, tidak ada banyak yang baru dari seri sebelumnya
Discussion about this post