Setelah mendapat impresi yang super positif dari sesi hands-on selama 7 jam dengan Shin Megami Tensei V: Vengeance, ekspektasi kami akan pengalaman penuh yang ditawarkan gamenya otomatis ikut meningkat. Kami sendiri kebetulan sudah memainkan game penuhnya lebih dulu selama beberapa minggu terakhir dan impresi akhir yang didapat masih belum berubah drastis. Karena pada akhirnya ini memang merupakan versi definitif yang sangat ideal sebagai opsi terbaik untuk memainkan Shin Megami Tensei V, jadi keputusan Atlus dalam menarik pemasaran versi originalnya bagi kami memang sangat tepat untuk diambil.
Saat membaca judul di atas dan impresi positif yang telah kami ungkapkan sejauh ini, mungkin ada rasa khawatir akan adanya perubahan spesifik yang malah mempengaruhi pengalaman bermain. Ini apalagi akan sangat mudah dirasakan oleh para fans veteran, terutama dari sisi balancing hingga gameplay dengan tingkat kesulitan hardcore dibanding kebanyakan seri turn-based RPG di pasaran. Untuk itu daripada penasaran mengenai apa saja yang membuat gamenya spesial bagi kami, berikut lewat artikel ini kami sudah merangkum reviewnya!
Jalan Cerita
Mengenai jalan ceritanya sendiri, perbedaan terbesar sekaligus yang menjadi nilai jual utama dari Shin Megami Tensei V: Vengeance sudah pasti ada di hadirnya rute Canon of Vengeance. Untuk mengakses rute baru ini, kamu akan diberi opsi untuk memilih dua rute berbeda di awal gamenya yang akan menentukan arah cerita utama dari keseluruhan playthrough. Lebih spesifiknya karaktermu akan dipertemukan dengan sosok gadis misterius yang berpotensi bisa dibebaskan dari nasibnya dengan mengulurkan tanganmu kepadanya (Canon of Vengeance) atau menghiraukan opsi ini sepenuhnya yang berujung membawamu ke Canon of Creation alias rute serupa dengan game originalnya dulu.
Tentunya para pemain lama yang berencana kembali memainkan Vengeance pasti tidak akan kesulitan untuk memilih rute untuk dipilih karena sebagian besar dari mereka pasti akan berfokus pada Canon of Vengeance, karena dari sinilah pusat dari semua konten baru dari gamenya bisa dinikmati. Sementara khusus untuk para pendatang baru, karena ini berpotensi jadi pengalaman pertama mereka dengan Shin Megami Tensei V, maka idealnya rute mana saja bisa bebas dipilih tanpa rasa khawatir akan perbedaan kualitas. Ini karena Atlus sudah ikut membawa perombakan pada rute Canon of Creation lewat akses ke ragam side quest baru, mekanisme baru, dan ragam perombakan besar lain pada gameplay serta Quality of Life secara keseluruhan.
Cerita dalam Shin Megami Tensei akan selalu berkutat akan tema akhir dunia serta konflik antar iblis dan malaikat, sesuatu yang masih digambarkan dengan sangat kuat di seri kelimanya ini. Dan untuk rute cerita baru kali ini, temanya berfokus pada kisah “balas dendam” yang juga membawa beberapa karakter original menarik seperti Yoko Hiromine sebagai rekan baru, dan terutama kelompok antagonis Qadištu beranggotakan empat iblis wanita yang dipimpin Lilith. Setiap karakternya meninggalkan impresi yang cukup kuat dari awal dan terutama setelah mencapai progress lebih jauh. Bahkan karakter original lama pun ikut mendapat spotlight utama, contohnya seperti teman-teman di sekolahmu yang di sepanjang gamenya bisa bergabung sebagai party member serta mendapat lebih banyak screentime untuk semakin memperkuat relevansi mereka di dalam ceritanya.
Kami tidak ingin menganggapnya sebagai efek bias karena sudah sempat menamatkan game originalnya dulu sehingga Canon of Vengeance terasa lebih fresh, tapi perbandingannya sendiri tidak hanya terbatas pada cerita serta karakter yang lebih menarik saja, karena seperti yang sudah kami sebut tadi, Canon of Vengeance juga akan memberimu akses ke ragam konten baru yang tidak tersedia di rute cerita lama, salah satunya seperti form baru Nahobino yaitu Tsukuyomi hingga region baru di Da’at untuk dieksplor. Dari porsi ceritanya kami merasa kalau Canon of Vengeance sendiri memang lumayan lebih padat dan secara keseluruhan terasa seperti playthrough terbaik untuk mengapresiasi Shin Megami Tensei V secara penuh.
Wajah Baru Da’at
Da’at masih akan jadi ruang bermain utamamu dalam Shin Megami Tensei V: Vengeance. Ini adalah sebuah Netherworld / dunia paralel dari Tokyo yang dihuni oleh para iblis, dan meski sekilas pemandangan Da’at tidak berubah drastis, ada beragam implementasi sistem baru yang membuat eksplorasi jadi lebih nyaman, salah satunya seperi adanya Magatsu Rail yang memungkinkanmu menjangkau area jauh dengan cepat lewat semacam rel udara yang juga berguna membuka jalan pintas. Navigasi juga semakin dipermudah dengan fitur sky view yang memungkinkanmu untuk melihat area sekeliling dari udara. Bisa terasa kurang begitu berguna mengingat gamenya sudah memiliki mini map, tapi akan ada saat di mana kamu akan menjelajah area yang jauh lebih rumit sehingga perlu ada sudut pandang lebih jelas untuk mempermudah navigasi, termasuk juga saat sudah mencapai Shinjuku.
Khusus untuk Shinjuku sendiri kali ini ditambahkan sebagai region luas baru di Da’at setelah mencapai progress di paruh kedua campaign Canon of Vengeance yang tentu memiliki tantangan tersendiri untuk dijelajah, terutama dari beragam jenis iblis yang menghuni suatu area atau region. Contoh terbesar yang sempat kami sebut adalah Mad Gasser, di mana iblis ini sering muncul secara tiba-tiba dalam satu grup yang membentuk formasi berjejer untuk memblokir jalanmu dan melakukan ambus dengan semprotan gasnya. Mereka termasuk lawan yang cukup menantang untuk dihadapi, dan taktik ambushnya tidak pernah gagal untuk menjebakmu kecuali jika kamu sudah hafal di titik mana saja mereka akan muncul di suatu map. Kebanyakan iblis lain di region ini juga lumayan bisa jadi tantangan besar, tapi di saat bersamaan kamu perlu melihat potensinya sebagai rekan baru yang tangguh untuk ditambahkan ke dalam party.
Selebihnya kamu juga bisa mendapat akses ke dungeon baru di Shinjuku yang diberi nama Shakan. Dungeon ini bisa dibilang memiliki desain serta atmosfer terfavorit kami di gamenya, tapi lebih dari itu, kamu akan disuguhkan dengan beragam tantangan dari banyak demon kuat yang harus dihadapi, termasuk juga pada sisi eksplorasinya yang bisa sedikit membingungkan di awal. Mengesampingkan Shinjuku sendiri, gamenya kini ikut menambahkan semacam base untuk bersantai lewat Demon Haunts. Kamu bisa mengaksesnya di beberapa jam awal, yang mana ini dengan cepat jadi salah satu spot favorit kami karena kamu bisa berinteraksi santai dengan para iblis dan karakter penting lain, termasuk mengakses fitur Free Camera untuk dimanfaatkan sebagai Photo Mode fleksibel.
Combat Super Menantang
Sudah bukan rahasia tentunya kalau combat dalam Shin Megami Tensei memang menawarkan tingkat kesulitan brutal, dan Shin Megami Tensei V: Vengeance juga bukan pengecualian. Mengesampingkan ragam perombakan besar yang dibawa untuk membuat pengalaman bermainmu lebih nyaman, pihak developer tidak sampai membawa pengaruh besar yang berdampak ke tingkat kesulitan secara langsung. Combat dalam game ini menuntut persiapan yang sangat matang dan strategi tepat di mana satu fase girilan bisa berujung fatal jika kamu tidak mampu beradaptasi. Skenario di mana party-mu akan disapu bersih bisa jadi pemandangan lumrah bahkan di tingkat kesulitan terendah sekali pun.
Sistem combat masih relatif sama, di mana kamu akan disuguhkan dengan format turn-based dengan formasi empat party dengan satu karakter utama dan tiga anggota lain yang terdiri dari karakter guest atau demon yang berhasil kamu rekrut. Normalnya setiap anggota party akan diberi jatah satu aksi sebelum akhirnya beralih ke fase giliran musuh, tapi kamu bisa mendapat maksimal hingga 8 giliran selama berhasil menyerang musuh sesuai kelemahannya.
Ragam elemen pembangun lain seperti efek status, tipe resistansi, negosiasi dengan demon, hingga akses skill Magatsuhi masih disajikan tanpa banyak perubahan signifikan. Daripada mengutak-atik sistem combat yang memang sudah solid, mereka justru memperkaya opsi yang ada sembari menambahkan fitur yang sangat membantu. Contohnya kini adalah lebih dari 50 skill Magatsuhi berbeda yang ditambahkan, serta bagaimana kamu bisa terlibat dalam pertempuran beruntun yang tidak lagi hanya terbatas pada satu gelombang musuh saat sedang mengeksplor dunianya.
Demon hingga Form Baru
Kami yakin pasti banyak yang penasaran dengan wujud baru Nahobino, dan untuk yang satu ini kami sayangnya tidak ingin membahas terlalu dalam karena kaitan besarnya dengan spoiler dalam cerita utama Canon of Vengeance. Tapi intinya Nahobino / sang karakter utama akan mendapat akses ke form baru: Tsukuyomi yang tidak hanya merubah penampilannya secara keseluruhan dengan style ala shinobi, tapi juga memberinya akses ke lebih banyak skill baru yang begitu badass. Dari pertama kali saat diperlihatkan form ini kami sudah langsung jatuh cinta dengan desainnya, dan apresiasi kami hanya semakin menguat saat sudah berkesempatan memainakn Nahobino setelah mendapat kekuatan barunya ini. Bisa dibilang momen di mana Nahobino berhasil mendapat form Tsukuyomi seolah jadi titik di mana dia mendapat kekuatan sesungguhnya.
Selain sang karakter utama, para demon tentu memiliki spotlight yang tidak kalah penting dalam Shin Megami Tensei, dan khusus untuk game ini kehadiran sekian banyak demon baru ikut berkontribusi pada pemandangan baru Da’at seperti Dormarth, Gremlin, Halphas, Karasu Tengu, Unicorn, Tzitzimitl, Fenrir, dan masih banyak lagi. Seperti biasa, semua demon ini tidak hanya akan jadi lawan melainkan juga rekan baru untuk direkrut ke dalam partymu. Kapabilitas dari setiap demon ikut dimaksimalkan lewat adanya Innate Skill, yaitu semacam skill pasif dengan ragam efek berbeda seperti yang bisa memberimu buff atau ragam bonus lain bergantung pada kondisi. Ini membuat Innate Skill semakin menambah potensi yang bisa dicapai dengan kombinasi tim tertentu, sehingga tidak peduali selemah apa pun demon yang berada dalam partymu, pasti selalu ada semacam potensi untuk dimaksimalkan.
Selain skill aktif, ada juga tambahan skill pasif yang diberikan ke setiap demon. Diberi nama Innate Skill, beberapa di antaranya bisa memberi efek yang sangat kuat dan tanpa kamu sadari juga bisa membawa keuntungan signifikan bergantung pada setiap skenario pertempuran. Penambahan skill pasif ini adalah sesuatu yang sangat kami apresiasi, karena setiap demon jadi memiliki semacam kontribusi lebih yang bisa dipertimbangkan untuk tetap kamu pertahankan dalam party, dan bisa mendapat akses ke lebih banyak skill pasif seperti ini tentu semakin memperkaya opsi strategis untuk terus dieksplor.
Perombakan Melimpah Lainnya
Jika kami total secara keseluruhan, list dari perombakan yang dibawa Shin Megami Tensei V: Vengeance benar-benar luar biasa. Kami bisa merasakan niat dari pihak developer dalam menanggapi feedback demi memastikan gamenya bisa menjawab semua ekspektasi fans akan sebuah versi terbaik dari Shin Megami Tensei V. Mulai dari sistem upgrade yang lebih diperkaya lewat Essence Fusion, opsi penggabungan demon baru lewat Dyad Compendium Fusion, fasilitas Virtual Trainer untuk mengasah skill dalam ragam skenario pertempuran menantang, hingga peningkatan Level Cap ke 150. Ini belum termasuk ke bagian kecil sekali pun seperti opsi Tutorial Recap, penambahan indikasi demi memudahkan progress subquest, perombakan pada demon dengan peran sebagai Quest Navigator, penyesuain damage dengan tingkatan level, dan masih banyak lagi.
Mereka yang ingin kembali memainkan gamenya atau sekedar beralih ke rute baru setelah tamat akan disuguhkan dengan fitur New Game+ yang sangat fleksibel dengan ragam opsi unik. Jadi daripada membawa semua bonus carry over yang terasa relevan, gamenya akan memencarnya dalam beberapa opsi yang harus dipilih dengan tingkat tantangan mulai dari paling ramah Newborn hingga yang tersulit di Godborn. Mode New Game+ yang sangat fleksibel memang karena kamu diberi kebebasan untuk membuat pengalaman bermain jadi lebih nyaman atau lebih sulit.
Bagian lain yang tidak kalah krusial dan ingin kami apresiasi sudah pasti ada di sisi teknisnya sendiri. Meski tidak bisa dibilang 100% sempurna karena kami terkadang masih merasakan adanya penurunan FPS atau grafis yang jelas terasa seperti bekasan game Switch, bisa memainkan game ini hingga resolusi 4K dan FPS tinggi benar-benar jauh lebih nyaman. Ini juga membuat kami akhirnya bisa mengapresiasi sisi presentasi Shin Megami Tensei V dengan basis Unreal Engine yang sangat menawan. Dukungan FPS tinggi tentu juga sangat berkontribusi pada gameplay yang lebih mulus dan responsif, sesuatu yang memang lebih sering kami prioritaskan saat memainkan game mana pun.
Kesimpulan
Jika game original Shin Megami Tensei V terasa seperti sebuah seri mainline yang masih penuh celah dan gagal menyuguhkan kualitas konsisten di beberapa tempat, maka Vengeance bagi kami jadi penebusan yang sangat pantas untuk disandingkan dengan game-game terbaik di franchisenya. Hampir semua aspek berhasil disempurnakan sembari memastikan agar gamenya tetap bisa memberi pengalaman memainkan game Shin Megami Tensei yang tetap menantang. Canon of Vengeance berhasil menyuguhkan cerita, karakter, serta momen-momen yang lebih menarik dibanding Canon of Creation, tapi sekian banyaknya perombakan besar lain di gameplay serta penambahan fitur membuat rute lamanya pun ikut bisa dinikmati dengan lebih nyaman.
Bagi para pendatang baru, ini serasa mendapat dua game dalam satu paket yang tetap sangat seru untuk dimainkan berulang kali, sedangkan para fans veteran bisa bebas kembali revisit atau menikmati porsi cerita barunya yang jauh lebih menarik. Sejauh ini kami mungkin seolah menggambarkan Shin Megami Tensei V: Vengeance sebagai game yang sempurna, tapi tentu saja ada beberapa kekurangan lain yang mengikuti. Beberapa di antaranya seperti sisi teknis yang sempat kami bahas tadi di mana penurunan FPS bisa saja terjadi, hingga beberapa segmen yang cukup membosankan terutama di Canon of Creation. Kami sendiri juga cukup menyayangkan bagaimana gamenya masih menerapkan sistem DLC berbayar meski sudah dikemas sebagai versi definitif, tapi di sisi lain ini memang sudah jadi praktik lumrah yang SEGA terapkan bahkan untuk Persona 3 Reload.
Shin Megami Tensei V: Vengeance sendiri sudah tersedia untuk platform PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC. Untuk segala detail lebih lengkap dari gamenya bisa kamu cek lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Shin Megami Tensei V: Vengeance
PROS
- Rute cerita baru yang lebih menarik dan seru lewat Canon of Vengeance
- Konten melimpah untuk dieksplor termasuk tambahan dari DLC lama
- Begitu banyak perombakan termasuk implementasi QoL yang sangat berguna
- Akhirnya bisa dimainkan dengan grafis dan performa maksimal
- Form hingga demon baru untuk semakin memperkaya komposisi party
CONS
- Sisi teknis yang belum bisa dibilang sempurna, seperti FPS yang terkadang tidak konsisten
- Ada beberapa segmen cerita yang masih cukup membosankan
Discussion about this post