Game bergenre rhythm sejak dulu selalu bisa diandalkan sebagai tempat untuk menikmati sekian banyak lagu eksklusif berkualitas, apalagi dengan keterlibatan pemain sendiri dalam mengikuti irama yang ada layaknya memainkan instrumen asli. Hingga sekarang kami merasa kalau ini adalah genre yang masih cukup underrated, apalagi dengan sekian banyak jenis game rhythm yang begitu unik di pasaran. Taiko no Tatsujin: Rhythm Festival adalah salah satu judul baru yang terutama cukup mengundang perhatian kami, karena sejak dulu ini termasuk seri yang masuk dalam backlog pribadi.
Karena termasuk pemain awam, tentunya kami membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dengan skema kontrol yang ditawarkan, yaitu mengikuti irama dengan instrumen pendukung berupa gendang. Satu yang terpenting adalah membedakan tiga warna Note utamanya yaitu Don (merah), Ka (Biru), dan Kuning (Drumroll). Lalu bagaimana pengalaman yang ditawarkan dari kacamata pemula? Langsung saja simak reviewnya di bawah ini.
Skema Kontrol yang Wajib Dipahami
Menariknya game ini ternyata punya jalan cerita yang bisa diikuti, tapi ini lebih ke arah memberi latar belakang dari semesta Taiko no Tatsujin itu sendiri dan tidak begitu menarik untuk diselami. Seperti yang kami sebut memahami kontrol gameplay adalah bagian terpenting agar bisa mengikuti irama lagu Taiko. Pastinya sebagian besar pemain akan memilih menggunakan instrumen gendang tambahan yang biasanya hadir sebagai bundle, tapi bagaimana bagi mereka yang langsung memainkannya dengan kontroler standar di konsol?
Dari sini kita memiliki empat jenis cara untuk memainkannya, baik dengan tombol, layar sentuh, kontrol gerak, atau dengan drum eksternal dengan stik drum tadi. Karena drum yang kami miliki saat ini (PlayStation Drum) tidak bisa digunakan, jadi kami beralih dengan tiga cara lainnya.
Kontrol Tombol
Kami lebih banyak menggunakan kontrol tombol saat bermain karena ini adalah cara yang paling nyaman untuk bermain di luar ruangan atau saat bersantai di banyak tempat. Kamu dapat mengubah tombol mana yang dikaitkan dengan Note merah dan biru, tapi hanya dalam tiga jenis yang telah diatur oleh gamenya sendiri.
Menggunakan kontrol tombol untuk bermain tidak memberi banyak masalah, hanya saja terkadang ketika Note bergerak terlalu cepat dan sangat berdekatan, kami sulit untuk mendapat momentum yang pas untuk menekan tombol secara beruntun, sehingga ada banya Note yang bisa terlewat jika kamu tidak biasa atau ingin menjaga agar kontroler tetap awet. Ini terutama sangat berdampak pada bagian Drumroll yang memintamu untuk menekan tombol banyak secara beruntun, jadi sangat kami sarankan untuk menggunakan kontroler Third-Party saja atau beralih ke skema lain jika kamu khawatir Joy-Con cepat rusak.
Kontrol Sentuh
Saat menggunakan kontrol sentuh, layar konsol akan berfungsi sebagai drum dengan bagian tengah sebagai tombol Note merah dan bagian luar sebagai Note biru. Rasanya memang aneh memainkan Taiko dengan cara ini, tapi bagi kami yang sudah terbiasa bermain game rhythm di smartphone, jadi kontrol sentuh seperti ini terasa biasa saja. Satu-satunya kekurangan mungkin lebih ke minimnya opsi untuk mengatur kecepatan tekan, tapi di sisi lain memang wajar karena gamenya sendiri tidak didesain spesifik untuk dimainkan dengan kontrol sentuh.
Kontrol Motion / Gerak
Bisa dibilang ini adalah skema kontrol yang paling mirip dengan saat kamu menggunakan gendang, di mana kamu dapat memegang Joy-Con dan menggerakannya seperti stik drum, dan dibarengi dengan menekan Note merah dan biru sesuai instruksi. Sensasi yang ditawarkan memang lumayan seru dibanding dua skema kontrol sebelumnya dan bisa dijadikan opsi terbaik kedua jika kamu tidak memiliki drum setnya.
Tidak lepas dari kekurangan sayangnya, karena terkadang kami merasakan adanya masalah sensor, contohnya seperti ketika kami melakukan gerakan yang tepat untuk memukul Note merah, gamenya malah menentukan kalau itu adalah gerakan memukul Note biru sehingga eksekusinya meleset. Tapi ini bisa saja berhubungan dengan gaya bermain kami sendiri yang belum sepenuhnya terbiasa, jadi tidak ada salahnya untuk mencoba opsi kontrol ini saat memainkan gamenya untuk pertama kali jika kontrol sentuh atau dengan tombol dirasa kurang cocok.
Seleksi Lagu dan Mode Gameplay
Sebenarnya kami sedikit kecewa saat menyadari kalau lagu-lagu j-pop atau anime dalam gamenya adalah versi cover dan bukan yang asli, tapi setidaknya semua penyanyi yang mengisi tiap lagu berhasil memberi variasi kerennya sendiri. Beberapa terasa sangat berbeda dari segi alunan musik dan gaya bermainnya sampai-sampai kami sulit mengenalinya saat didengar pertama kali.
Semua lagu dipisahkan dalam genre yang berbeda, seperti lagu anime, musik game, Vocaloid, Pop (termasuk pop Korea tetapi sebagian besar masih J-Pop), Variety (lagu-lagu khas game rhythm seperti koleksi original di Cytus dan game lain), Klasik, dan Namco original. Meskipun setiap genre tidak memiliki banyak lagu, secara total lagu yang tersedia masih sangat banyak. Mereka bahkan memiliki lagu yang begitu sulit untuk dimainkan seperti ‘Freedom Dive’. Jika ingin mendapat akses ke lebih banyak lagu, kamu bisa berlangganan tiket musik bulanan seharga USD 3,99 atau paket tiga bulan seharga USD 9,99 yang akan langsung memberi akses ke 500 lagu.
Ada beragam mode gameplay yang tersedia dan bisa dimainkan bersama teman serta keluarga. Beberapa di antaranya seperti mode klasik Taiko yang memberi akses bermain normal serta tersedia dalam opsi co-op, hingga Taiko Land yang dibagi dalam beberapa mode seru seperti Great Drum Toy War yang membawa gimmick dek kartu mainan serta Don-chan Band di mana kamu bisa berkolaborasi dengan tiga pemain lain layaknya sebuah grup band. Mode Don-chan Band terutama adalah yang paling kami favoritkan, karena ini adalah mode yang paling menuntut sinergi terkuat dan memang terasa begitu unik. Kerennya lagi tiap pemain diberi instrumen dengan suara berbeda, jadi setiap pemain memang terasa punya peran kuat layaknya berkontribusi dalam band dan bisa merusak irama lagu jika kurang konsentrasi.
Kompetisi Sengit di Taiko War
Bagi yang percaya diri dengan kemampuan bermain bisa menjajal mode Ranking, hanya saja ini adalah tempat yang memang diisi para pemain handal dengan kontroler drum set. Jadi bagi kamu yang masih mengandalkan skema kontroler lain, maka ada peluang kamu melewatkan beberapa Note entah karena tidak mampu mengikuti tempo Note atau permasalahan sensor dari kontrol motion tadi. Selain itu kamu akan sering bertemu dengan pemain asal Jepang asli di mode kompetitifnya dan mereka memang sangat jago dalam game ini, jadi peluang untuk menang khususnya bagi pendatang baru seperti kami sangat kecil.
Sebagai tambahan, gamenya juga menawarkan opsi kustomisasi untuk maskot Don-chan milikmu sendiri serta mode Practice untuk beradaptasi dengan skema kontrol yang ada. Sementara khusus pemain veteran mungkin bisa menyesuaikan gaya bermain antara mode TV dan tabletop dengan menjajal beberapa lagu, karena sensasi yang ditawarkan terutama untuk mengikuti kecepatan note bisa saja berbeda.
Kesimpulan
Kami memang sudah yakin akan mendapat pengalam bermain yang seru sebelum masuk ke game ini, tapi siapa sangka kalau Taiko no Tatsujin: Rhythm Festival lebih kompleks dari yang terlihat. Selain dari gaya bermain yang fleksibel dan membutuhkan skill khusus, gamenya menawarkan begitu banyak koleksi lagu hingga mode gameplay dengan variasi uniknya sendiri, terutama seperti Don-chan Band yang memang memberi sensasi layaknya bermain dalam sebuah grup band.
Poin plus juga bagaimana gamenya menawarkan mode Practice yang biasanya absen dari banyak game rhythm, karena ada ekspektasi kalau kamu bisa mengikuti alur gameplay hanya dengan menyelesaikan satu lagu sederhana. Dengan adanya mode yang didedikasikan untuk melatih gaya bermain tentu bisa memberimu pengalaman yang lebih baik, karena menjajal lagu yang sudah ada tapi berakhir dengan performa buruk justru bisa menurunkan motivasi sebagaian kecil pemain karena mereka jadi kurang percaya diri dengan skillnya. Kami kurang tahu apakah mode ini memang sudah tersedia sejak seri terdahulu, tapi yang jelas Taiko no Tatsujin: Rhythm Festival adalah rekomendasi yang wajib untuk dilirik pemain game rhythm mana pun termasuk pendatang baru.
Tertarik dengan gamenya? Taiko no Tatsujin: Rhythm Festival kini sudah resmi rilis di Nintendo Switch. Sebelum ingin membeli, kami sarankan untuk coba versi demo gratisnya yang tersedia di Nintendo eShop.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
Taiko no Tatsujin: Rhythm Festival
PROS
- Sangat seru dimainkan sendiri atau dengan teman
- Mode Practice yang sangat memadai
- Beragam mode gameplay seru dan unik
- Koleksi lagu lintas genre yang cukup melimpah
CONS
- Kontrol motion / gerak yang belum sempurna
- Sulit bersaing di mode kompetitif jika tidak menggunakan drum set
Discussion about this post