Film DC sempat mengalami naik turun terutama DCEU yang pernah mati suri dikarenakan banyak konflik dan hasil film yang tidak memuaskan para penggemar ataupun penikmat film superhero, banyak cara yang dilalui oleh DC untuk membangkitkan franchise ini ke jalan yang benar, dengan hadirnya The Flash yang merupakan film untuk menjadi titik awal reboot DCEU yang akan disutradarai oleh James Gunn. Kami sudah mereview The Flash secara lengkap kali ini, silahkan simak selengkapnya
-
Plot Multi-verse yang Menarik
Barry Allen kehilangan ibunya saat ia masih kecil dan ayahnya dipenjara karena membunuh ibunya. Jadi, dalam film ini, Barry ingin kembali ke masa ketika ibunya masih hidup dan menyelamatkan kedua orang tuanya. Namun, terjadi konflik dalam Speed Force setelah ia menyelamatkan orang tuanya dimana ada sebuah entitas yang mendorong The Flash keluar dari Speed Force dan terjebak dalam timeline yang baru.
Timeline baru ini muncul setelah dia menyelamatkan orang tuanya. Keluarga mereka hidup bahagia, Gotham City adalah kota yang paling aman dan Superman tidak pernah ada di dunia itu. Karena dia juga terjebak dalam timeline tersebut, dia pergi menemui orang tuanya dan menghabiskan waktu sebanyak mungkin sebelum Barry Allen dari dunia itu muncul.
Cerita yang dihadirkan menampilkan 2 Flash yaitu New Timeline dan juga Base Timeline sebagai awal dari terjadinya pertemuan yang ditakdirkan sekaligus bencana yang menghampiri, karena era yang berbeda menciptakan perubahan waktu dan kejadian yang terjadi. Barry Allen versi New mendapatkan kekuatannya sedangkan yang versi Base kehilangan kekuatannya, mereka menyadari bahwa dunia mereka saling bertemu bahkan Batman dan Superhero lain-pun dunianya saling betabrakan. Mereka harus mencari para pahlawan lain demi mengalahkan General Zod demi mengembalikan kestabilan dunia.
Menggunakan plot multi-verse ini adalah salah satu ide paling menarik yang ditawarkan oleh The Flash, pertemuan 2 manusia tercepat di bumi masing-masing dan bekerja sama untuk mengalahkan satu musuh yang sama adalah ide yang memang terkesan cliché namun fresh karena ini DC, apalagi kemunculan 2 Batman di dua era yang berbeda benar-benar fanservice bagi para penggemar setia. Plot multi-verse ini juga dibumbui beberapa konflik yang dramatis sekaligus plot-twist yang tidak terduga menciptakan pergolakan luar biasa tidak hanya dari karakter, bahkan para penonton juga ikut merasakan emosinya.
-
Cameo yang Tidak Terduga
Kami rasa Warner Bros menampilkan banyak cameo dalam film ini. Terutama karakter-karakter Superman lama seperti Christopher Reeve dan Nicolas Cage.
Selain Superman, ada juga karakter Batman seperti George Clooney dan masih banyak lagi. Menurut kami, cameo seperti ini sangat penting bagi para penggemar DC di luar sana karena mereka bisa merasakan sedikit nostalgia yang ditawarkan dalam perjalanan kehidupan film di DC dari awal hingga sekarang.
-
Aksi Tiada Henti
Dari awal hingga akhir, film ini penuh dengan aksi yang tidak membosankan. Lagi-lagi dengan karakter The Flash yang membutuhkan slowmo dalam aksinya, benar-benar berhasil membuat kami berdecak kagum saat menontonnya. Apalagi saat The Flash versi base menyelamatkan bayi-bayi saat terjadi perampokan di Rumah Sakit Umum Gotham City adalah sebuah chef kiss yang fenomenal, mengindikasikan Superhero sejati adalah seorang penyelamat apapun situasinya.
Kami benar-benar kagum dengan aksi tersebut. Selain itu, saya juga bisa merasakan bahwa lelucon yang coba mereka tonjolkan sangat bagus dan tidak terasa canggung sama sekali. Jika kamu menonton Shazam, kamu akan merasa bahwa lelucon yang mereka buat terasa aneh. Namun dalam film ini, terasa tepat waktu dan apa yang ingin disampaikan tersampaikan.
-
CGI Kurang Optimal
Namun, terlepas dari nilai plus dibeberapa segmen, kami bisa merasakan bahwa CGI yang digunakan terlalu berlebihan dan membuat film ini sedikit kurang menyentuh dalam hal akting para karakternya walaupun kami mengerti bahwa CGI akan membuat film seperti ini lebih menonjol.
Tapi ada beberapa adegan yang agak aneh bagi kami. Terutama pada saat Speed Force di mana mereka menggunakan terlalu banyak CGI untuk menunjukkan apa yang terjadi dalam timeline.
Namun, VFX yang diberikan pada beberapa adegan memang cukup indah dan sama sekali tidak membuatnya terlihat janggal. Sedangkan untuk kilatan yang dikeluarkan oleh karakter The Flash, menurut saya sangat sempurna dan sesuai dengan situasi dimana The Flash Base menggunakan warna oranye dan The Flash New menggunakan warna biru.
-
Kesimpulan
Menurut kamj, film ini menjadi titik awal pembuka yang sangat baik untuk reboot DCEU ke DCU karena The Flash memiliki kemampuan untuk mengubah segala kemungkinan di dunia. Hanya dengan sedikit interaksi, dia dapat menciptakan timeline baru dan mungkin menghancurkan dunia.
Film ini juga menyoroti konsep Multiverse dan Time Travel namun saya rasa mereka hanya perlu sedikit sentuhan dalam konsep time travel untuk membuat film ini menjadi lebih baik.Penampilan Ezra Miller benar-benar luar biasa, dia tidak hanya memainkan satu karakter tapi dua karakter dan keduanya sangat bagus. Karena saya sedikit kurang terkesan dengan aktingnya sebelumnya, film ini sepertinya berhasil menonjolkan bakat Ezra Miller.
Secara keseluruhan, The Flash adalah film yang sangat menarik dengan menyorot konsep Multiverse dan perjalanan waktu untuk film-film DCU setelah ini.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan film dan serial lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
The Flash
PROS
- Plot yang menarik
- Cameo yang mengesankan
- Aksi yang memukau
CONS
- Pengunaan CGI yang berlebihan
Discussion about this post