Studio nyentrik Grasshopper Manufacture akhirnya kembali dengan IP baru pertama mereka dalam 10 tahun terakhir. Judulnya Romeo is a Dead Man, sebuah game action sci-fi ultra-violent yang dijadwalkan rilis di tahun 2026 untuk PS5, Xbox Series, dan PC (via Steam dan Microsoft Store). Trailernya udah ditayangin di event State of Play, dan seperti yang bisa ditebak dari nama studionya: game ini kelihatan gila banget.
Dalam game ini, pemain bakal ngikutin kisah Romeo Stargazer—seorang agen FBI Space-Time yang hidup setengah mati (secara harfiah). Romeo diselamatkan beberapa detik sebelum ajal menjemput lewat paradoks waktu yang kacau akibat eksperimen ilmuwan jenius. Sekarang, dengan topeng keren bernama Dead Gear, Romeo punya misi buat memburu para buronan paling berbahaya dari berbagai dimensi dan semesta alternatif.
Gameplay-nya bakal penuh aksi brutal dan cepat, di mana Romeo bisa gonta-ganti antara pedang dan senjata api, bahkan ngambil kekuatan musuh buat dipakai balik. Level design-nya juga dibuat biar pemain bisa loncat-loncat antara realita, subspace, dan zona pertarungan absurd yang bisa bikin semesta kolaps. Salah satu jurus pamungkasnya, Bloody Summer, bisa langsung ngehabisin musuh dalam satu tebasan pakai darah yang dikumpulin dari musuh yang udah tewas.
Yang bikin makin menarik, di balik aksi berdarah-darah ini, ada juga cerita penuh misteri soal Juliet—pacar Romeo yang mendadak menghilang entah ke mana. Pencarian Romeo buat menangkap para kriminal lintas waktu bakal nyambung dengan usahanya buat nemuin Juliet. Tapi, seperti biasa kalau ngomongin game dari Grasshopper, jangan harap ceritanya lurus-lurus aja. Penuh twist, absurd, dan dijamin nggak biasa.
Buat yang udah kangen sama game bergaya edgy, berdarah, dan penuh gaya ala No More Heroes, Romeo is a Dead Man kayaknya bakal jadi hidangan utama di tahun 2026 nanti. Kamu bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post